Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Mengenal Jenis-Jenis Domain untuk Website Pendidikan

3 min read

JENIS-JENIS DOMAIN UNTUK WEBSITE PENDIDIKAN

Pada era digital seperti sekarang ini, kebutuhan website selalu meningkat terutama di bidang pendidikan.

Keberadaan website dinilai mampu meningkatkan efektivitas dalam menunjang kegiatan pendidikan, misalnya ketika ingin mendaftarkan calon peserta didik/mahasiswa, mendaftarkan wisuda, dan keperluan lainnya.

Berbeda dengan website pada umumnya yang menggunakan domain .com, website pendidikan baik itu formal dan nonformal secara khusus memiliki domain tersendiri.

Jadi, akan menjadi sebuah “keanehan” apabila suatu lembaga pendidikan menggunakan domain umum untuk situsnya.

Sebab, ekstensi domain menjadi penguat identitas suatu website. Maka dalam pemilihannya pun mesti dipikirkan dengan baik.

Lantas, apa saja jenis-jenis domain untuk website pendidikan? Setidaknya ada enam jenis domain yang sebaiknya Sobat Aksara Ketahui berikut ini.

Jenis-Jenis Domain untuk Website Pendidikan

Dengan memiliki website, hal ini akan menjadi salah satu bukti dalam pemanfaatan teknologi internet (website) pada bidang pendidikan.

Selain untuk meningkatkan efektivitas, website pendidikan juga dapat dijadikan sebagai media promosi sekolah, universitas, atau lembaga kursus agar dapat dikenal secara luas.

Nah, beberapa jenis-jenis domain untuk website pendidikan yang akan dibahas kali ini pastinya juga sangat bisa membantu untuk membuat website lebih dikenal.

Pasalnya, ekstensi website khusus pendidikan tampak berbeda dan lebih unik dibandingkan domain umum lainnya, serta lebih relevan dengan bidang pendidikan.

Apa saja macam-macam domain pendidikan yang bisa Anda daftarkan?

Baca Juga: Bingung Cari Domain Ideal? Pakai Domain Name Generator!

1. .ac.id

Apabila Sobat Aksara adalah seorang mahasiswa, dosen, atau pelajar tingkat akhir yang ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan, pasti tidak asing lagi dengan website yang menggunakan domain .ac.id.

Pasalnya, domain .ac.id memang diperuntukkan bagi institusi pendidikan tinggi, baik itu universitas, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan sebagainya.

Jika Anda perhatikan, semua lembaga pendidikan tinggi akan menggunakan domain ac.id ini.

Untuk mendapatkan domain ini, pendaftar perlu melampirkan SK Pendirian Lembaga dari Kementerian/lembaga yang berwenang sesuai Peraturan Perundangan, SK Rektor atau Pimpinan Lembaga, dan KTP/Paspor.

Syarat khusus ini menjadi pertanda bahwa domain ini tidak dapat didaftarkan oleh sembarang pengguna, sehingga dapat menghindari penyalahgunaan.

Dengan menggunakan domain ac.id, seluruh informasi yang diberikan sudah dapat dipastikan kepercayaannya.

Beberapa contoh website yang menggunakan domain .ac.id adalah ugm.ac.id, uns.ac.id, pknstan.ac.id, ipdn.ac.id, ui.ac.id, dan sebagainya.

2. .academy

Jenis domain untuk website pendidikan yang kedua adalah .academy. Domain ini bisa didaftarkan untuk website yang memiliki akademi dalam lingkup yang lebih umum.

Akademi yang dimaksud adalah yang menyelenggarakan pendidikan dalam satu atau lebih disiplin ilmu tertentu.

Misalnya, akademi digital marketing, pertanian, penerbangan, olahraga, lembaga beasiswa, dan sebagainya.

Karena lebih umum, domain ini pun tidak membutuhkan syarat khusus seperti pada domain ac.id.

Baca Juga: 20+ Contoh Domain yang Bisa Menjadi Alternatif Selain .COM

3. .courses

Selanjutnya, Sobat Aksara bisa mendaftarkan domain .course apabila memiliki lembaga penyedia kursus, seperti kursus bahasa asing, mengemudi, les, dan masih banyak lagi.

Bahkan, domain .course ini juga bisa dipakai oleh perguruan tinggi, universitas, sekolah kejuruan, hingga platform pembelajaran tertentu.

Selain menciptakan kehadiran online dengan memiliki website, menggunakan domain .course adalah ide yang tepat untuk memperkuat branding website Anda.

4. .edu

Domain .edu adalah adalah alamat website yang bisa digunakan untuk merepresentasikan institusi pendidikan secara lebih luas, baik formal atau nonformal.

Untuk proses pendaftarannya, seluruh administrasi akan dikelola oleh EduCause. Syarat agar bisa mendaftarkan domain ini yaitu institusi pendidikan yang telah diakui dan diakreditasi oleh US Department of Education of USA.

Salah satu contoh website yang menggunakan domain .edu adalah academia.edu, tempatnya akademisi dalam berbagi informasi mengenai penelitian di bidang tertentu.

Baca Juga: Cara Menjual Domain dengan Mudah, Dijamin Untung Banyak!

5. .sch.id

Pernah dibahas pada artikel yang lain, ekstensi domain .sch.id adalah alamat yang kerap ditemui pada website sekolah yang ada di Indonesia.

Domain sch.id tergabung dalam ccTLD negara Indonesia. Syarat untuk mendaftarkannya pun juga tidak sembarangan, yakni harus melampirkan khusus sehingga tidak semua orang dapat memiliki domain ini.

Beberapa website sekolah yang menggunakan domain .sch.id adalah sman1yogya.sch.id, sman64jkt.sch.id, smansamimika.sch.id, dan tentunya masih banyak lagi.

6. .ponpes.id

Jenis domain domain untuk website pendidikan yang terakhir adalah ponpes.id. Domain .ponpes.id tergabung dalam ccTLD bersama .sch.id dan ac.id.

Melihat dari namanya, domain ini sangat jelas diperuntukkan khusus untuk lembaga pendidikan Islam yakni pondok pesantren mengingat banyaknya pesantren yang ada di Indonesia.

Maka dari itu, hanya pondok pesantren lah yang dapat mendaftarkan domain ini karena harus menyertakan syarat khusus yaitu Surat Keterangan pimpinan Pondok Pesantren atau Pimpinan Lembaga.

Dengan menggunakan domain .ponpes.id, website pondok pesantren bisa memberikan informasi yang kredibel dan tepercaya kepada masyarakat luas mengenai pendaftaran atau juga informasi mengenai agama Islam.

Baca Juga: Mana yang Lebih Hemat, Beli atau Sewa Domain?

Ingin Buat Website Pendidikan, Daftarkan Domain-nya Sekarang!

Sebenarnya, ekstensi domain pendidikan adalah kategori domain yang khusus diperuntukkan bagi lembaga pendidikan.

Jadi, penting untuk diketahui dalam pemilihan domain harus dapat mengetahui kebutuhan website yang ingin dibuat.

Sebab, ekstensi domain sangat berperan dalam memperkuat branding website Anda, sebagaimana peran ekstensi domain sebagai penguat identitas website.

Dengan begitu, meski bisa menggunakan .com, website pendidikan akan lebih relevan dan kredibel apabila menggunakan domain pendidikan, seperti .sch.id, .ac.id, atau .edu, misalnya.

Nah, Sobat Aksara kini sudah mengetahui apa saja jenis-jenis domain untuk website pendidikan.

Semoga dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin membangun website pendidikan, ya..

Ayo, segera daftarkan domain untuk lembaga pendidikan Anda dan bangun identitas online dengan website!

Daftarkan Domain Pendidikan di Sini, Mudah!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.