Kepopuleran domain .com memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Hampir setiap kali Anda mengakses internet, pasti didominasi dengan website yang menggunakan domain ini.
Dan benar saja, sudah 37% website yang menggunakannya sehingga menempatkan domain .com di posisi pertama pada jajaran domain dengan jumlah pendaftar terbanyak.
Angka ini jauh mengungguli .cn yang ada pada peringkat kedua dengan 4.46% saja, menurut Domain Name Stat.
Dampak dari banyaknya orang yang telah mendaftarkan domain .com adalah ketersediaannya yang semakin berkurang, karena satu domain hanya bisa didaftarkan oleh satu pengguna saja.
Untungnya, masih ada banyak sekali domain yang bisa dijadikan sebagai alternatif .com apabila Anda ingin terlihat beda dari yang lain. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa contoh domain selain .com berikut ini.
Contoh Domain yang Bisa Menjadi Alternatif Selain .COM
Secara keseluruhan, jumlah ekstensi domain yang ada adalah sebanyak 1589, melansir dari Wikipedia.
Artinya, Sobat Aksara sebenarnya bisa menggunakan domain selain .com tanpa khawatir dengan apa pun.
Pasalnya, sebagian pengguna sempat menganggap bahwa domain selain .com akan sulit untuk bersaing di mesin pencarian.
Padahal Google pun sudah memberikan pernyataan bahwa semua ekstensi domain gTLD akan dianggap setara, sehingga Sobat Aksara bisa dengan bebas menggunakan domain selain .com.
Lagi pula, Anda juga bisa memilih domain yang lebih relevan dan lebih meningkatkan branding website.
Misalnya ingin membuat website untuk kafe, Sobat Aksara bisa menggunakan domain .cafe, alih-alih .com. Menarik, ‘bukan?
Nah, tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah 20+ contoh domain yang bisa menggantikan .com
1. .agency
Contoh domain pertama yang bisa Anda jadikan sebagai pengganti .com adalah .agency. Domain ini sangat cocok untuk website yang bergerak di bidang kreatif, misalnya agensi digital dan periklanan, agensi talent, asuransi, dan sebagainya.
Ekstensi domain .agency pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 dan dikelola oleh Registry bernama Donuts Inc.
Karena termasuk dalam gTLD, jadi Sobat Aksara bisa mendaftarkannya tanpa harus menyertakan syarat khusus.
Baca Juga: Mengenal Email Domain Beserta Manfaatnya Bagi Bisnis!
2. .asia
Domain .asia adalah nama domain yang dapat merepresentasikan website yang berasal dari Asia.
Jadi, bila Anda hendak menargetkan audiens di kawasan Asia, domain ini sangat cocok untuk digunakan.
Selain itu, siapa saja yang ingin menggunakan domain ini untuk meningkatkan keunikan website juga bisa, lho.
Misalnya, Sobat Aksara memiliki perusahaan bernama Lentera Asia, maka Anda bisa mendaftarkan domain lentera.asia, alih-alih lenteraasia.com.
Bagaimana, unik ‘kan?
3. .biz.id
Anda seorang pebisnis UMKM yang ingin menciptakan kehadiran online melalui website? Nah, berarti domain biz.id adalah pilihan yang ideal untuk menggantikan .com.
Pasalnya, domain ini sebenarnya memang ditujukan untuk para pelaku UMKM agar bisa memulai website pertama mereka.
Awalnya, domain biz.id dibanderol dengan harga Rp55.000.
Namun, karena PANDI selaku pihak yang mengelola domain Indonesia ingin meningkatkan jumlah penggunanya, maka harga domain biz.id diturunkan menjadi Rp10.000 saja. Tertarik?
4. .blog
Banyak blogger yang menggunakan domain .com maupun domain gratis wordpress.com maupun blogspot.com.
Namun, jarang ditemui blogger yang menggunakan domain .blog karena kurangnya publikasi mengenai domain ini.
Sebenarnya, domain ini juga masih tergolong baru dan belum genap sepuluh tahun setelah artikel ini dipublikasikan.
Domain .blog dirilis tepatnya pada tahun 2016 silam dan termasuk ke dalam kelompok gTLD.
Karena masih baru, ketersediannnya juga sudah pasti lebih banyak dibandingkan dengan domain .com.
Jadi, bila Sobat Aksara memiliki ide nama domain unik yang mana sudah didafttarkan pada domain .com, Anda bisa beralih ke domain .blog.
Baca Juga: Ingin Buat Website Sekolah? Pakai Domain SCH.ID Saja!
5. .cafe
Sekarang ini, banyak kafe yang mulai berlomba-lomba untuk menciptakan digital branding, salah satunya dengan website.
Kafe yang memiliki website memang mulai terdengar biasa. Namun, cukup jarang terdapat kafe yang memakai domain .cafe.
Hampir semua kafe menggunakan domain .com karena memang sudah sangat banyak digunakan oleh website di seluruh dunia.
Sebenarnya fenomena ini tidak menjadi masalah. Akan tetapi, bila Anda ingin membangun branding kafe untuk jangka panjang melalui website, memakai domain .cafe adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan.
Pasalnya, pengguna akan lebih mudah mengidentifikasi website Anda hanya dengan melihat alamat website yang menggunakan .cafe, dibandingkan website kafe yang menggunakan .com.
Selain itu, URL website juga dapat lebih singkat sehingga audiens mudah mengingatnya.
6. .co
Dari semua contoh domain yang diulas pada aritkel ini, bisa dikatakan bahwa domain .co adalah yang paling mirip dengan .com.
Sebenarnya, domain .co awalnya adalah kelompok ccTLD dari negara Kolombia. Namun, kini siapa saja dapat mendaftarkan domain ini tanpa syarat apa pun layaknya domain yang termasuk dalam gTLD.
Popularitas domain ini kian menanjak seiring banyaknya pengguna yang mengincar domain yang lebih singkat.
Tidak hanya itu, alasan lainnya adalah karena domain .co memiliki dua karakter saja serta lebih singkat dan mirip dengan.com.
Jadi, apakah Sobat Aksara juga mulai berminat mendaftarkan domain ini?
7. .co.id
Sedikit berbeda dengan enam contoh domain sebelumnya, domain .co.id ini memerlukan syarat khusus apabila ingin mendaftarkannya.
Domain .co.id diperuntukkan bagi perusahaan atau badan usaha yang berasal dari Indonesia, dan termasuk bagian dari keluarga domain Indonesia, seperti .id dan yang lainnya.
Nah, penggunaan syarat khusus ketika ingin mendaftarkan domain ini bukan tanpa alasan. Jika tidak ada syarat khusus, semua pihak yang bermaksud jahat bisa saja mendaftarkan domain ini dan mengaku sebagai perusahaan resmi.
Domain ini telah digunakan oleh para perusahaan dan brand besar, contohnya BCA, Bank Mandiri, McDonald’s Indonesia, dan masih banyak lagi.
Jadi, bila memiliki perusahaan, bisnis, atau badan usaha yang sudah resmi, Anda bisa mendaftarkan domain co.id ini.
8. .company
Serupa, tapi tak sama. Mungkin inilah yang bisa dikatakan untuk domain .company dan .co.id.
Yang membuatnya serupa adalah baik domain co.id dan .company sama-sama ditujukan untuk website perusahaan.
Namun, beberapa hal yang membedakannya adalah bahwa domain .co.id adalah bagian dari ccTLD negara Indonesia, sementara .company merupakan gTLD yang setara dengan .com.
Selain itu, domain .company juga tidak memberlakukan syarat khusus untuk proses pendaftarannya.
Diperkenalkan secara luas sejak tahun 2014, domain ini juga masih bisa dikatakan sebagai ‘anak’ baru di dunia domain.
Salah satu kelebihan domain gTLD adalah mampu menjangkau audiens di berbagai negara, sementara domain ccTLD mungkin akan lebih relevan di sebuah negara saja.
Jadi, bila ingin mencari domain untuk website perusahaan yang masih memiliki banyak pilihan nama, domain .company sangat ideal untuk menggantikan .com.
9. .id
Domain .id menjadi nama domain yang tak kalah idealnya untuk Sobat Aksara ketika ingin membuat website.
Apa alasannya? Karena domain .id sangat cocok untuk website yang berasal dari Indonesia, entah itu blog, website bisnis, website perusahaan, dan sebagainya.
Bisa dibilang, domain .id ini adalah .com -nya dari Indonesia. Dengan karakter yang singkat, website Anda dijamin akan lebih mudah diingat, lho!
Selain itu, beberapa kelebihan domain .id di antaranya yakni meningkatkan kredibilitas website, memiliki load time yang lebih baik, dan tentunya memiliki ketersediaan yang lebih banyak dibanding domain .com.
10. .me
Sebenarnya, domain .me awalnya termasuk ke dalam kelompok ccTLD negara Montenegro. Namun, pada perkembangannya, domain ini menjadi tersedia secara global dan menjadi gTLD.
Keunikan domain ini adalah karakternya yang sangat singkat karena hanya memiliki dua huruf.
Ekstensi domain .me sangat cocok digunakan untuk membangun website pribadi, blog, dan laman portofolio karena kata me bisa diartikan sebagai diri sendiri.
11. .my.id
Contoh domain yang berikutnya adalah .my.id. Domain ini merupakan turunan dari .id. Tambahan my di sini bisa diartikan my identity atau juga my international domain.
Harga domain my.id juga sangat murah yakni Rp12.000 saja, berkali-kali lipat lebih murah daripada .com.
Domain ini termasuk dalam kategori ccTLD Indonesia, seperti co.id. Namun, pendaftaran .my.id tidak membutuhkan syarat khusus.
Jadi, siapa saja dapat mendaftarkannya.
12. .net
Siapa yang belum mendengar domain .net? Rasanya sebagian besar pengguna mengetahui .net sebagai salah satu nama domain website.
Pasalnya, domain .net merupakan generasi pertama nama domain yang dirilis pada tahun 1985 silam, dan .com menjadi salah satunya.
Nah, nama domain ini sebenarnya ditujukan untuk website teknologi yang bergerak di bidang jaringan, sebagaimana penggalan net juga diambil dari kata network (jaringan).
Namun, karena domain ini termasuk dalam keluarga gTLD, jadi semua pengguna dengan latar belakang website apa saja dapat mendaftarkan domain ini.
Tidak terkecuali bagi blog, website perusahaan, dan sebagainya. Tertarik mendaftarkannya?
Baca Juga: Lelang Domain, Solusi Cari Cuan dengan Cara Menggiurkan
13. .net.id
Selanjutnya, ada contoh domain yang juga sebenarnya hampir mirip dengan .net, yakni .net.id.
Jika dilihat dari tambahan .id di belakangnya, terlihat jelas bahwa domain ini berasal dari Indonesia.
Ya, memang benar. Domain net.id adalah bagian dari ccTLD negara Indonesia yang ditujukan untuk website pada bidang teknologi.
Secara keseluruhan, baik domain .net dengan .net.id sangatlah mirip. Perbedaannya yang mungkin sangat terlihat adalah penambahan .id di belakang .net dan adanya syarat khusus ketika ingin mendaftarkannya.
14. .org
Contoh domain yang ke-14 adalah .org, yang termasuk dalam generasi pertama domain yang diluncurkan pada tahun 1985 lalu.
Nah, domain ini sangat jelas menggambarkan website yang merepresentasikan suatu organisasi, lembaga nirlaba, atau komunitas.
Bahkan, kata org sendiri juga merupakan akronim dari organization (organisasi). Domain .org sangat cocok menggantikan .com ketika Sobat Aksara memiliki organisasi, komunitas, hingga lembaga nirlaba yang ingin membuat website.
Selain terlihat beda, menggunakan domain .org untuk bidang yang ‘sesuai’ akan meningkatkan branding website tersebut.
15. .shop
Semakin banyaknya pebisnis yang terjun ke dunia online tentu membuat kebutuhan akan website semakin tinggi.
Tapi tenang saja, ketika ingin mendaftarkan domain .com tetapi sudah tidak lagi tersedia, Anda bisa beralih ke domain .shop bila ingin membuat toko online atau juga marketplace.
Dengan memiliki toko online sendiri, tentu bisnis Anda akan lebih terlihat profesional dan tentu memiliki platform yang beragam bagi calon pelanggan ketika ingin berbelanja.
Nah, domain .shop ini baru diluncurkan pada tahun 2016 dan termasuk baru jika dibandingkan .com. Bahkan selisihnya puluhan tahun.
Meski begitu, domain .shop setara dengan .com, lho. Pasalnya, .shop merupakan bagian dari gTLD.
Ingin tahu salah satu website yang memakai domain .shop jika digunakan untuk website toko online?
Silakan cek website www.pewdiepiemerch.shop yang menjual kumpulan merchandise milik YouTuber terkenal ini.
16. .store
Contoh domain berikutnya tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Pasalnya, domain .store juga sangat ideal untuk membangun situs toko online maupun marketplace.
Jadi, bisa dibilang domain .store menjadi pilihan selain .shop .com ketika Sobat Aksara berencana membuat situs untuk bisnis Anda yang bergerak di bidang apa pun.
Beberapa contoh brand/perusahaan besar yang menggunakan .store sebagai alamat website adalah www.emirates.store, centurymedia.store, dan sebagainya.
Baca Juga: Daftar Harga Domain Termahal di Dunia, Cocok untuk Investasi?
17. .tv
Sobat Aksara memiliki media dan berencana membuat website akan menayangkan konten video layaknya televisi? Anda bisa mencobanya dengan memakai domain .tv.
Domain yang sangat jelas merepresentasikan sebagai website stasiun televisi ini awalnya merupakan domain ccTLD negara Tuvalu, sebuah negara yang terletak di antara Hawaii dan Australia.
Karena jika disingkat menjadi tv (dan mirip dengan televisi), maka banyak orang yang mendaftarkannya untuk membuat website media dan streaming.
Nah, salah satu contoh website yang menggunakan domain .tv adalah narasi.tv. Bila Anda tidak merasa memiliki keunikan ketika menggunakan domain .com untuk website media/televisi, menggunakan domain .tv adalah solusi terbaiknya. Berminat mendaftarkan domain .tv?
18. .web.id
Domain berikutnya yang bisa menjadi alternatif Sobat Aksara selain .com adalah web.id.
Sama seperti domain berakhiran .id lainnya, web.id juga tergabung dalam bagian ccTLD negara Indonesia.
Nah, domain web.id ini sangat merepresentasikan website yang berasal dari Indonesia. Beragam jenis website bisa menggunakan domain ini, mulai dari blog pribadi, website bisnis, website portofolio, dan masih banyak lagi.
Jika Anda bertanya apa yang membedakannya dengan domain .id yang lain, domain ini memiliki peruntukan yang lebih ‘luas’.
Misalnya, domain .co.id yang hanya bisa didaftarkan oleh perusahaan atau brand tertentu. Domain web.id lebih fleksibel untuk didaftarkan oleh siapa saja tetapi dengan syarat identitas pribadi (KTP/Paspor).
19. .Website
Domain .website bisa digunakan untuk semua jenis website, lho. Sesuai dengan namanya, ekstensi .website akan membuat nama domain Anda tampil beda dibandingkan website lain yang masih menggunakan .com.
Meski memiliki karakter yang cukup panjang, tetapi kepopuleran domain .website ini selalu meningkat.
Beberapa website yang menggunakan domain ini adalah bikin.website, pabrik.website, dan masih banyak lagi.
Sebagai informasi, domain ini dikelola oleh Registry bernama Radix, yang beralamat di radix.website.
Selain .website, Registry ini juga mengelola beberapa ekstensi unik lainnya, misalnya .press, .site, .online, dan beberapa domain lainnya.
20. .xyz
Contoh domain terakhir yang bisa Sobat Aksara jadikan pengganti .com adalah domain .xyz.
Domain ini disebut-sebut dapat menjadi representasi pengguna yang berasal dari generasi X, Y, maupun Z.
Tiga karakternya yang merupakan tiga huruf terakhir alfabet ini juga membuat nilai keunikannya bertambah.
Website apa pun bisa memakai domain ini karena sifatnya yang fleksibel, dan juga karena merupakan bagian dari gTLD sehingga pendaftar domain tidak memerlukan syarat tambahan khusus. Ingin mendaftarkan domain .xyz?
Baca Juga: Daftar Domain Termurah untuk Bangun Website dengan Hemat!
Mana Domain Pilihan Anda?
Itulah 20 contoh domain yang bisa menjadi alternatif selain .com. Dengan pembahasan ini, Sobat Aksara bisa memiliki pilihan yang lebih mudah.
Jadi, perlahan Anda bisa mengurangi ‘ketergantungan’ dengan domain .com. Satu hal yang perlu digarisbawahi, bahwa menggunakan domain .com bukan menjadi jaminan mutlak sebuah website akan selalu muncul pada halaman pertama mesin pencarian.
Ada faktor lain yang lebih penting, yakni relevansi dan tentunya kualitas konten dari suatu website.
Jadi, untuk masalah domain, Sobat Aksara tidak perlu bingung lagi ketika tidak ‘kebagian’ domain .com.
Nah, dari 20 contoh domain di atas, mana yang menjadi pilihan Anda? Silakan beri tahu lewat kolom komentar di bawah ini, ya!