Apa Itu Ekstensi Domain? Pengertian & Daftar Fungsinya

Saat akan membawa bisnis ke ranah online dengan membuat website, pasti Anda mencari nama domain yang bagus agar website terlihat profesional dan mendapatkan trust dari masyarakat luas.

Nah, ternyata selain nama domain, pemilihan ekstensi domain yang akan digunakan juga perlu dipertimbangkan dengan seksama.

Apa itu ekstensi domain sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus?

Tanpa banyak basa-basi lagi, langsung saja temukan jawabannya pada uraian di bawah ini!

Apa Itu Ekstensi Domain?

Jika Sahabat Aksara perhatikan, tiap-tiap alamat domain Ekstensi domain adalah suffix atau akhiran dari suatu domain. Letaknya di ujung sebelah kanan.

Ekstensi domain memiliki bermacam-macam jenis.

Tiap jenisnya memiliki arti tersendiri dan berfungsi sebagai penjelas dalam bidang apa suatu website bergerak.

Contohnya adalah ekstensi domain .id yang memiliki arti Indonesia dan berfungsi untuk menjelaskan bahwa suatu website berasal dari wilayah Indonesia.

Atau ekstensi domain .com yang memiliki arti commercial dan berfungsi untuk menjelaskan bahwa suatu website bergerak dalam bidang bisnis atau komersil. 

Definisi Domain

Agar lebih jelas lagi dimana letak dan fungsi ekstensi domain, mari sedikit pelajari tentang domain secara keseluruhan.

Domain sendiri merupakan nama unik dalam alamat lengkap suatu website (URL – Universal Resource Locator). 

Dan sebenarnya, domain memiliki beberapa bagian lain, bukan hanya ekstensi saja.

Mari kita perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar tersebut, dapat kita lihat bahwa ada 3 bagian penting dalam domain.

Mereka adalah subdomain, nama domain, dan ekstensi domain.  

Subdomain berfungsi sebagai pembagi ruang dalam suatu website dan letaknya selalu di sisi paling kiri domain. 

Selain www, ada banyak bentuk lain dari subdomain yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhannya.

Contohnya, untuk membagi ruang website sebagai halaman bantuan, Google menggunakan subdomain support.

Kemudian, nama domain berfungsi sebagai nama situs yang merepresentasikan brand dari website Anda. 

Dan yang terakhir adalah ekstensi domain yang kadang disebut juga sebagai Top Level Domain. 

Dan seperti yang sudah disinggung di awal tadi, ekstensi domain masih dibagi ke dalam jenis-jenis yang berbeda sesuai klasifikasinya.

Jenis-jenis Ekstensi Domain dan Fungsinya

Ada 4 jenis ekstensi domain yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat kepopuleran, sifat, lokasi geografis, dan fungsinya.

Berikut penjelasan detail masing-masing jenisnya:

1. Generic Top Level Domain (gTLD)

Generic Top Level Domain atau gTLD merupakan jenis ekstensi domain yang paling populer di tengah-tengah masyarakat awam.

Pasalnya, setiap kali membahas tentang website masyarakat awam kerap kali menyangkut-pautkannya dengan ekstensi domain jenis ini, khususnya .com.

Menurut data dari Statista, sebanyak 52.3% website yang ada di dunia menggunakan ekstensi .com.

Alasan lain kenapa gTLD menjadi domain yang paling populer adalah sifatnya yang umum, dimana untuk menggunakannya tidak memerlukan persyaratan khusus.

Siapapun dapat membuat website dengan ekstensi jenis gTLD.

Selain itu, banyak juga masyarakat awam yang menganggap suatu website dengan gTLD merupakan website yang terpercaya karena terdengar “familiar”.

Berikut contoh dari gTLD beserta fungsinya:

1. .com — commercial, untuk website yang bergerak di bidang komersial.
2. .org — organization, untuk website suatu organisasi yang bersifat nirlaba.
3. .net — network, untuk website perusahaan di bidang teknologi jaringan.
4. .pro — profesional, biasanya untuk website pribadi. 
5. .info — information, untuk website seputar informasi.
6. .me —  digunakan untuk website pribadi.
7. .family — digunakan untuk website keluarga.
8. .cam —  digunakan untuk website entertainment.
9. .xyz — digunakan untuk website umum.
10. .travel — untuk website tour and travel.
11. .news — untuk website berita.
12. .pictures — untuk website bisnis fotografi, galeri, dan kartunis.
13. .car — untuk website terkait mobil, dari bengkel hingga aksesorisnya.
14. .mobi — untuk website produk dan jasa mobile communication.
15. .construction — untuk website konstruksi atau arsitek.
16. .studio — untuk website studio online seperti fitness, fotografi, kecantikan, lukisan, dan lain-lain.

2. New Generic Top Level Domain (NgTLD)

New Generic Restricted Top Level Domain atau NgTLD adalah ekstensi domain baru yang bersifat umum namun penggunaannya terbatas.

Kenapa terbatas? 

Karena untuk dapat menggunakan NgTLD Anda memerlukan bukti kelayakan yang cukup rumit pada saat proses registrasi.

Berikut contoh dari NgTLD beserta fungsinya:

1. .tech — technology, digunakan untuk website terkait teknologi.
2. .name — name, digunakan untuk website pribadi.
3. .biz — business, digunakan untuk website suatu bisnis.
4. .site — untuk website profesional, personal, atau bisnis online.
5. .space — untuk suatu website industri kreatif.
6. .store — untuk website ecommerce.
7. .online —  untuk website suatu bisnis, personal profile, personal blog, dan lain-lain. 

3. Sponsored Top Level Domain (sTLD)

Sponsored Top Level Domain adalah ekstensi domain yang digunakan oleh organisasi-organisasi yang bersifat privat dan resmi.

Tentu saja persyaratan yang perlu dipenuhi juga cukup rumit.

Berikut contoh dari sTLD beserta fungsinya:

1. .gov — government, digunakan untuk website pemerintah AS.
2. .mil — militer, digunakan untuk website militer AS.
3. .edu — education, digunakan untuk lembaga pendidikan.
4. .sch —  school, digunakan untuk website sekolah.
5. .int — international, digunakan untuk website terkait perjanjian internasional.
6. .coop — cooperation, digunakan untuk website perusahaan.
7. .cat — catalan, digunakan untuk komunitas linguistik dan budaya Catalan.
8. .jobs — digunakan untuk website terkait pekerjaan dan perekrutan tenaga kerja. 
9. .aero — digunakan untuk website perusahaan penerbangan.
10.  .asia — digunakan untuk website di wilayah Asia-Pasifik.

4. Country Code Top Level Domain (ccTLD) 

Country Code Top Level Domain atau ccTLD adalah ekstensi domain yang menunjukan wilayah negara suatu website berasal.

Untuk ekstensi domain wilayah Indonesia, penggunaannya diatur oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia).

Registrar untuk nama domain Indonesia harus diakreditasi oleh PANDI selaku registri di Indonesia. 

Berikut contoh ccTLD Indonesia:

1. .id —  Indonesia, digunakan untuk website yang berlokasi di Indonesia.
2. .co.id — corporation Indonesia, digunakan untuk website perusahaan di wilayah Indonesia.
3. .ac.id — academy Indonesia, digunakan untuk website akademisi setara universitas di wilayah Indonesia.
4. .sch.id — school Indonesia, digunakan untuk website sekolah di wilayah Indonesia.
5. .go.id — government Indonesia, digunakan untuk website lembaga pemerintahan Indonesia.
6. .mil.id — military Indonesia, digunakan untuk website militer Indonesia.
7. .or.id — organization Indonesia, digunakan untuk website organisasi di wilayah Indonesia.
8. .web.id — website Indonesia, digunakan untuk personal website di wilayah Indonesia. 

Lebih lanjut, berikut ini adalah contoh ccTLD dari berbagai negara lainnya:

1. .us — digunakan untuk website di wilayah United State.
2. .au — digunakan untuk website di wilayah Australia.
3. .de — digunakan untuk website di wilayah Jerman.
4. .ru — digunakan untuk website di wilayah Rusia.
5. .es — digunakan untuk website di wilayah Spanyol.
6. .eu — digunakan untuk website di wilayah Eropa.
7. .jp — digunakan untuk website di wilayah Jepang.
8. .sg — digunakan untuk website di wilayah Singapura.
9. .br — digunakan untuk website di wilayah Brazil.
10. .cn — digunakan untuk website di wilayah Tiongkok.
11. .nl — digunakan untuk website di wilayah Netherland (Belanda).
12.  .fr — digunakan untuk website di wilayah Prancis.
13.  .ca — digunakan untuk website di wilayah Canada.
14.  .in — digunakan untuk website di wilayah India.
15.  .zw — digunakan untuk website di wilayah Zimbabwe.

Ekstensi Mana yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda?

Dari bacaan di atas, dapat kita simpulkan bahwa ekstensi domain adalah bagian paling belakang dari domain yang berfungsi untuk menggambarkan dalam bidang apa suatu website bergerak.

Apabila Anda memiliki bisnis di bidang modifikasi mobil, ekstensi domain .car bisa menjadi pilihan.

Jika Anda memiliki website untuk berjualan kemeja cantik, ekstensi .store bisa menjadi salah satu pilihan.

Jadi, ekstensi mana yang Anda pilih?

Tulis di kolom komentar ya!