Sekarang ini, semua orang punya kesempatan yang sama untuk memiliki website. Mulai dari pelajar, pekerja, pemilik bisnis, hingga perusahaan.
Ditambah lagi, pilihan ekstensinya yang beragam kian membuat orang-orang lebih leluasa dalam membangun identitasnya secara online.
Dari ribuan ekstensi yang ada, Sobat Aksara yang berprofesi sebagai pengembang teknologi akan lebih terbantu dengan adanya domain .dev.
Ekstensi ini menjadi opsi terbaik bagi para developer yang ingin menunjukkan eksistensinya di dunia maya, terutama ketika ingin menampilkan seluruh proyek maupun portofolionya.
Lantas, sebenarnya apa itu ekstensi .dev, dan bisakah orang-orang di luar pelaku dan industri teknologi bisa menggunakannya?
Apa Itu Domain .DEV?
Domain .dev adalah ekstensi besutan Google Registry yang dapat mengakomodir para pelaku industri teknologi untuk mengekspresikan diri secara online dengan website.
Ekstensi .dev dirilis pada tahun 2019 silam, dan masuk ke dalam kategori gTLD (generic top-level domain) layaknya .com, sang ‘penguasa’ alamat domain di internet.
Seperti yang Sobat Aksara ketahui, kemajuan teknologi telah mengubah dunia dari berbagai aspek secara signifikan.
Salah satu yang paling tampak adalah bidang pekerjaan. Saat ini, kita tentu sudah sangat akrab dengan profesi bernama web developer (pengembang web), software developer (pengembang perangkat lunak), dan sejenisnya.
Nah, tujuan Google merilis ekstensi ini adalah membantu para pelaku di industri teknologi, khususnya para pengembang, untuk dapat memiliki branding yang tepat.
Mengapa Domain .DEV Layak Dicoba?
Tergolong sebagai gTLD, ekstensi .dev tentunya dapat didaftarkan oleh siapa saja, bahkan untuk kalangan di luar industri teknologi. Persis seperti ekstensi .com.
Namun, pertanyaannya adalah mengapa domain yang satu ini layak dicoba? Berikut beberapa alasan kuat yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Memperkuat Branding Developer
Ekstensi domain sangat mampu diandalkan untuk memperkuat identitas website. Jika Anda ingin menunjukkan eksistensi sebagai seorang pengembang, menggunakan .dev akan jadi ide yang sangat bagus.
Sebab, dengan alamat berakhiran .dev, ini akan membuat orang-orang lebih mudah dalam mengidentifikasi website Anda sebagai seorang developer.
Inilah pentingnya memilih ekstensi yang relevan dengan jenis website maupun bisnis yang ingin kita representasikan.
Bayangkan jika Anda malah menggunakan ekstensi .lawyer, sementara Anda adalah seorang pengembang web, bukankah itu akan memengaruhi branding Anda nantinya?
2. SEO Friendly
Website dan SEO adalah dua hal yang akan selalu berdampingan. Dengan SEO, website akan lebih mudah untuk ditemukan.
Ada banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan SEO. Nah, konon katanya salah satu faktornya adalah ekstensi yang digunakan. Hanya .com yang diyakini sebagai domain terbaik untuk mengimplementasikan SEO.
Padahal, itu hanyalah mitos belaka. Jadi, Sobat Aksara tidak perlu khawatir ketika menggunakan domain selain .com, karena Google menganggap semua gTLD itu setara.
Sebagai bukti, Anda bisa mengetikkan site:.dev di Google, lalu akan muncul daftar situs berakhiran .dev yang terindeks.
Kesimpulannya, menggunakan ekstensi .dev tidak akan membuat situs Anda sulit ditemukan di Google, kecuali memang konten di dalamnya kurang berkualitas.
3. Memiliki Keamanan yang Baik
Google berkomitmen untuk selalu menjaga privasi penggunanya, termasuk saat pengguna memakai ekstensi besutannya, yakni .dev.
Ekstensi ini, kata Google, telah dibekali HSTS (HTTPS Strict Transport Security), sebuah prosedur yang mengatur setiap koneksi untuk selalu menggunakan HTTPS.
Singkatnya, semua kunjungan menuju website dengan domain berakhiran .dev akan menggunakan HTTPS.
Dengan begini, Sobat Aksara sebagai pemilik website telah memiliki pengaman dasar yang cukup baik untuk menghalau serangan seperti man in the middle.
4. Harganya Relatif Terjangkau
Alasan keempat mengapa ekstensi .dev layak dicoba adalah karena harganya yang masih relatif terjangkau.
Berdasarkan pantauan Aksara Data dari Qwords, pendaftaran satu domain .dev dibanderol seharga Rp220 ribu (belum termasuk pajak).
Harga ini sedikit lebih tinggi dibandingkan harga perpanjangan domain .com, dan lebih rendah dari harga normal domain .id.
Jika Anda adalah seorang pengembang teknologi yang ingin menciptakan personal branding, tidak ada salahnya untuk mencoba ekstensi .dev.
Tertarik dengan Ekstensi .DEV?
Domain .dev adalah alternatif yang bagus bagi developer yang ingin tampil beda.
Dengan keamanan yang terjamin dan branding yang kuat, .dev akan membantu Anda menonjol di antara kompetitor.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan rasakan sendiri manfaatnya!