Sebagai pengguna internet, tentu Sobat Aksara tahu bahwa ekstensi domain .ID adalah identitas milik negara Indonesia.
Ekstensi tersebut telah banyak digunakan oleh situs-situs yang berasal dari tanah air, dan kini mulai tersebar di beberapa negara lain.
Selain .ID, ekstensi yang dikelola oleh PANDI tersebut sebenarnya punya beberapa turunan, seperti .co.id, ac.id, sch.id, my.id, biz.id, hingga .net.id.
Semua ekstensi yang telah disebutkan di atas tentu sudah pernah atau bahkan sering Anda temui ketika berselancar di internet, kecuali .net.id. Iya, ‘kan?
Nah, meski termasuk dalam ‘keluarga’ dari .id, ekstensi .net.id sangat jarang digunakan oleh situs-situs yang ada, dan hal inilah yang membuat pengguna sampai tidak menyadari keberadaannya.
Lantas, sebenarnya apa itu ekstensi .net.id, dan mengapa website-website jarang ada yang menggunakannya? Yuk, berkenalan dengan .net.id melalui artikel ini!
Apa Itu Ekstensi Domain .NET.ID?
Jadi, domain .net.id adalah ekstensi yang dikhususkan untuk perusahaan telekomunikasi dan internet di Indonesia.
Berdasarkan hasil pantauan Aksara Data, deretan situs dengan ekstensi .net.id adalah milik perusahaan penyedia internet atau ISP (internet service provider).
Sesuai dengan namanya, yakni net yang merupakan akronim dari internet atau juga network, sedangkan id adalah Indonesia.
Sebagian dari Sobat Aksara mungkin berpikir bahwa .net.id adalah .net versi Indonesia. Secara nama, memang .net.id dapat dikatakan seperti itu. Namun, .net adalah bagian dari generic top-level domain (gTLD), sementara .net.id adalah country code top-level (ccTLD).
Selain itu, .net.id memerlukan beberapa syarat khusus, sehingga pendaftarannya tidak sebebas .net.
Kelebihan Ekstensi .NET.ID
Tidak berbeda jauh dengan ‘teman-teman’ .id lainnya, domain .net.id memiliki beberapa kelebihan seperti berikut:
1. Branding Lokal yang Kuat
Ekstensi .NET.ID secara jelas menunjukkan bahwa website tersebut berasal dari Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung lokal.
Sebab, zaman sekarang sangat marak terjadi penipuan menggunakan website dengan ekstensi yang beragam.
Karena ekstensi .net.id cukup terbatas, ini akan membuat peluang orang-orang jahil berkurang.
2. Relevansi untuk Bisnis Jaringan
Jika bisnis Anda terkait dengan layanan internet, jaringan komputer, atau teknologi informasi, ekstensi .NET.ID sangat relevan untuk digunakan.
Sebagaimana fungsi lain dari ekstensi adalah untuk memperkuat identitas website, tentu .net.id akan jauh lebih relevan dibandingkan Anda menggunakan .co.id atau bahkan .web.id.
3. Memaksimalkan Local SEO
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh ekstensi ccTLD pada umumnya adalah Google akan menganggapnya lebih relevan di suatu wilayah.
Itu artinya, .net.id dalam sudut pandang Google akan sangat relevan untuk audiens di negara Indonesia.
Lalu, apa keunggulannya? Google akan merekomendasikan situs Anda pada halaman pertama mesin pencarian.
Kendati begitu, jika konten konten yang Anda bagikan kurang bermanfaat, jangan berharap tentang kemungkinan ini, ya!
4. Harganya Terjangkau
Harga menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang. Ketika suatu produk harganya sangat terjangkau, maka peminatnya akan sangat tinggi.
Nah, berbicara soal harga, ekstensi .net.id ini dibanderol seharga Rp111.000 per tahunnya. Bahkan untuk harga tiga dan empat karakter juga dihargai serupa, padahal ini termasuk dalam kategori domain premium.
Dengan kelebihan yang dimiliki .net.id, tetapi hal ini belum mampu membuatnya lebih dikenal oleh audiens, atau setidaknya menyalip popularitas .biz.id atau pun .web.id. Kira-kira, ada apa, ya?
Mengapa .NET.ID Jarang Ditemukan?
Seperti pada awal pembahasan artikel ini, bahwa domain .net.id terpantau memang sangat jarang ditemukan di internet.
Bukan, ini bukan karena .net.id tidak layak digunakan atau karena memang promosinya kurang maksimal.
Ekstensi domain .net.id terlihat begitu jarang karena memang sangat ekslusif. Namun, eksklusif di sini bukan berarti hanya orang-orang menengah ke atas yang dapat menggunakannya.
Akan tetapi, pendaftaran .net.id sangat dibatasi dengan syarat yang sangat ketat, sehingga yang memilikinya benar-benar perusahaan telekomunikasi, dengan sejumlah bukti seperti Kartu/Surat Identitas Penanggung Jawab yang masih berlaku, bisa KTP maupun Paspor; Surat Izin Prinsip/Penyelenggaraan Usaha Bidang Telekomunikasi dari kementerian yang membidangi Komunikasi dan Informatika; Kepemilikan merek (bila ada).
Jadi, itulah alasan mengapa ekstensi .net.id sangat jarang ditemui, ya, Sobat Aksara.
Bagaimana, apakah jika suatu hari nanti Anda memiliki perusahaan telekomunikasi dan ingin membuat website, domain .net.id akan menjadi pilihan terdepan?