Apa Itu Landing Page? Cara Membuat & Contohnya

3 min read

Mengenal Apa Itu Landing Page

Sudah beriklan tapi konversi penjualan masih segitu aja? Mungkin ada yang salah dengan strategi yang Anda gunakan.

Iklan memang menjadi salah satu paid traffic yang berpotensi sekali mendatangkan penjualan.

Karena dengan iklan Anda bisa memfilter audiens khusus yang tertarik dengan produk/jasa yang Anda jual.

Lalu, bagaimana dengan iklan bertraffik sudah bagus tetapi hasilnya masih saja kurang memuaskan?

Jawabannya adalah dengan menggunakan landing page, dimana ia mampu membantu meningkatkan konversi penjualan bisnis.

Mungkin masih banyak dari Sahabat Aksara yang sebenarnya belum mengerti secara mendalam apa itu landing page.

Nah, Anda dapat membaca pembahasan artikel ini sampai selesai.

Temukan pembahasan menarik mengenai apa itu landing page, cara membuat landing page , contoh landing page hingga rekomendasi theme-nya.

Apa Itu Landing Page?

Landing page adalah halaman khusus yang digunakan untuk keperluan iklan.

Umumnya, konten yang ada di landing page ini disesuaikan dengan iklan yang dijalankan. Dan biasanya, beda materi beda landing page yang digunakan.

Contoh saja landing page khusus promo, maka konten yang dibahas hany mengenai promo-promo yang sedang berlangsung.

Jadi, jika disimpulkan landing page adalah halaman khusus yang lebih detail digunakan sesuai dengan kebutuhan misal promo, service, produk dan sejenisnya.

Perlu dicatat juga bahwa, halaman landing page berbeda dengan halaman website biasa. Halaman ini bisa berdiri sendiri tanpa ada halaman lain.

Jenis Landing Page

Secara umum, ada dua jenis landing page yang sering berseliweran di Internet.

Nah agar tidak salah, berikut kami jelaskan mengenai jenis-jenis landing page. Berikut pembahasannya:

  • Lead Generations
Lead Generations
Lead Generations

Lead generations landing page berfungsi untuk mengumpulkan data-data dari calon pelanggan.

Nantinya, dari data ini kita bisa melakukan follow up agar terjadi konversi.

Biasanya, data yang dicari adalah nama, nomor handphone, dan alamat email.

Jika Anda menemukan halaman seperti ini, maka sudah jelas itu adalah landing page jenis lead generation.

  • Click Through

Landing page jenis click through ini biasanya dipakai oleh ecommerce, toko online, atau bisnis marketing B2C.

Halaman ini biasanya diisi tentang banyak sekali copywriting dengan gambar/video yang menarik.

Pada bagian bawah, biasanya terdapat tombol untuk melakukan action seperti Beli Sekarang, Pilih Sekarang, Checkout dan lainnya.

Perbedaan Landing Page dengan Website

Jangan sampai salah membedakan, karena landing page dan website memiliki beberapa perbedaan yang perlu Anda tahu.

Jika diibaratkan website sebagai rumah, maka landing page adalah ruangan khusus yang berada dalam rumah.

Landing page hanya memiliki satu fungsi saja, sedangkan website memiliki banyak fungsi.

Jadi, kalau Anda sedang menjalankan iklan, lebih baik diarahkan ke landing page karena bisa lebih fokus dan detail. Sehingga hasil konversinya lebih bagus.

Berbeda lagi kalau Anda mengarahkan ke homepage website, nilai konversinya pasti lebih rendah.

Agar lebih jelas berikut kami berikan ciri-ciri landing page:

  • Terdiri dari satu halaman khusus
  • Berisi pembahasan yang lebih spesifik, contoh Aksara Data Digital memiliki landing page Platform Reseller Registrasi Domain.

Maka informasinya lebih lengkap tentang ajakan menjadi anggota reseller di Aksara Data Digital beserta keuntungan apa saja yang bisa anggota dapatkan.

  • Ada button Call to Action (CTA) untuk melakukan serangkaian pembelian.

Baca juga : Penjelasan Lengkap Tentang Domain dan Hosting

Cara Membuat Landing Page

Nah untuk membuatnya, paling mudah menggunakan CMS WordPress dengan plugin website builder.

Pastikan hosting yang Anda sewa sudah support plugin Elementor, karena ada spesifikasi minimal yang harus Anda penuhi.

Jika spesifikasinya terlalu rendah, maka website Anda biasanya akan lambat diakses.

Disini, Anda tidak perlu skill pemrograman khusus untuk bisa membuat landing page bagus.

Tinggal drag and drop saja landing page sudah jadi.

Nah untuk memulainya ada beberapa langkah, silahkan ikuti panduannya dibawah ini:

  1.   Pastikan Anda sudah berhasil install CMS WordPress pada akun hosting.
  2.   Kemudian silahkan ke menu “Plugins” kemudian pilih “Add New”.Menginstall Elementor Page Builder
  3.   Silahkan tulis pada search bar “Elementor”, jika ketemu silahkan langsung install dan aktifkan.
  4.   Silahkan buka pada menu Elementor, akan ada menu baru dan Anda akan masuk ke dashboard “Welcome to Elementor”, lanjutkan dengan pilih “Create Your First Page”.Welcome to Elementor
  5.   Setelah itu Anda tinggal drag and drop saja desain landing page atau Anda bisa menggunakan template yang sudah jadi tinggal lakukan beberapa editing minor saja.

Contoh Landing Page

Untuk Anda yang bingung membuat landing page, kami sudah menyiapkan beberapa contoh landing page terbaik dengan beberapa bidang berbeda.

1. Online Learning

Online Learning
Online Learning

Untuk Anda yang menjalankan bisnis pembelajaran online, gambar diatas bisa menjadi contoh landing page.

2. Landing Page Perusahaan

Landing page Kesehatan
Landing page Kesehatan

Nah untuk Anda yang menjalankan bisnis kesehatan, silahkan ikuti desainnya diatas.

3. Online Business Management

Online Business Management
Online Business Management

Bagi Anda yang menjalankan bisnis secara online, bisa mengikuti desain dari landing page diatas.

Untuk rekomendasi landing page lain dari elementor, Anda bisa membuka pada URL berikut >> Rekomendasi Landing Page Elementor Terbaik.

Nah bagaimana sudah tahu kan apa itu landing page, Anda bisa menjadikannya sebagai berbisnis layanan pembuatan landing page custom.

Jadi Anda tinggal menyesuaikan saja produk/jasa yang dijual, untuk domainnya Anda bisa membeli di Aksara Data Digital.

Aksara Data Digital menyediakan  domain premium dengan harga murah. Anda bisa mendapatkan domain dengan nominal di bawah harga pasaran.

Jadi, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari layanan pembuatan landing page dan domain. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?