Apa Itu Website? Mari Mengenal Jenis dan Fungsinya

5 min read

Apa Itu Website

Pada abad 21 ini, keberadaan website merupakan hal yang umum dan sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.

Hampir semua orang secara otomatis mengakses website via smartphone atau komputer mereka ketika ingin mengetahui informasi tertentu.

Tidak heran jika semakin hari kian  banyak orang yang memperbincangkan terkait jenis dan manfaat dari sebuah website dalam kehidupan mereka.

Banyak pula yang pada akhirnya memutuskan untuk membuat website sendiri entah sebagai media penunjang bisnis maupun media aktualisasi diri.

Sayangnya, masih banyak yang belum memahami betul apa itu website, sehingga dalam pengolahannya menjadi cukup berantakan.

Jadi, sebelum Anda memulai website milik sendiri, yuk kenali lebih lanjut apa itu website beserta jenis dan fungsinya!

Sejarah Singkat Website

Penciptaan website diprakarsai oleh Sir Tim Berners-Lee, seorang ahli Ilmu Komputer dari Inggris pada tahun 1989 saat bekerja dibawah naungan CERN (The European Organization for Nuclear Research).

Teknologi ini pertama kali diluncurkan pada 6 Agustus 1991. 

Website pertama yang ada di dunia diluncurkan dan dijalankan pada sebuah komputer bernama NeXT. 

Website yang pertama kali diluncurkan tersebut 100% hanya berbentuk text.

Tampilannya monokrom, dengan sedikit sentuhan warna biru pada bagian hypertext (teks yang ditautkan pada suatu link). 

apa itu website
Tampilan Website Pertama di Dunia

Website kemudian dikenalkan dan dapat diakses oleh masyarakat umum secara bebas tiga tahun kemudian, yaitu pada 30 April 1993. 

Sejak saat itu, tampilan website kian beragam dan juga lebih fungsional.

Sehingga, ia mempermudah banyak hal terkait bisnis,  distribusi informasi, dan komunikasi di dunia.

Pada tahun 2013, CERN membuat sebuah project untuk merestorasi website paling pertama di dunia tersebut.

Anda dapat menilik bagaimana tampilan website pertama yang menjadi salah satu gerbang kemajuan teknologi informasi terpenting di dunia di info.cern.ch.

Nah dewasa ini, jumlah website yang dibuat telah bertumbuh dengan sangat pesat.

Dilansir dari situs websitehostingrating, hingga Januari 2021, terdapat lebih dari 1,83 miliar website aktif di seluruh dunia. 

Apa Itu Website

apa itu website

Website adalah suatu kumpulan halaman-halaman web (webpages) yang berisi text, gambar, video, audio, dan file multimedia lainnya.

Kumpulan halaman web tersebut saling berhubungan satu-sama lain dan berada dalam satu nama domain yang sama.

Nama domain ini berfungsi sebagai alamat bagi sebuah website.

Sebuah website umumnya dibuat untuk suatu tujuan spesifik dan dikelola oleh suatu instansi maupun perorangan.

Untuk dapat diakses secara online oleh masyarakat luas, sebuah website harus terhubung dengan hosting.

Oh iya, Website juga dikenal dengan sebutan lain yaitu web presence atau site. 

Dimana dalam Bahasa Indonesia istilah site dikenal pula sebagai situs.  

Untuk menuju pada website yang diinginkan, Anda tinggal mengetikkan nama domain atau URL website dalam address bar browser (Chrome, Firefox, Safari, dll) atau mesin pencari (Google, Bing, dll).

Baik browser atau mesin pencari akan dengan cepat mengarahkan Anda pada homepage website yang ingin Anda kunjungi tersebut.

Homepage atau singkatnya home merupakan halaman utama sebuah website yang terhubung pada seluruh webpages, seperti pada halaman web yang sedang Anda baca ini.

Bisa dibilang, homepage bagaikan fasad sebuah rumah yang akan mengarahkan Anda kepada berbagai pintu menuju webpage yang diinginkan. 

Anda tinggal mengklik menu bar saat ingin menuju halaman web tertentu. 

apa itu website
Homepage Sebuah Website

Komponen dalam Website

Sebuah website memiliki komponen-komponen pembangun agar dapat diterbitkan pada Internet. Berikut informasi tentang komponen pokok pembangun sebuah website.

  • Domain

Komponen pertama yang wajib dimiliki sebuah website adalah domain

Jika dianalogikan, website merupakan sebuah rumah yang menyimpan berbagai file multimedia. 

Untuk menuju rumah tersebut, dibutuhkan domain yang berfungsi sebagai alamatnya.

Yang digunakan sebagai nama domain biasanya adalah brand atau merek dagang yang Anda inginkan untuk membangun citra website.

Maka dari itu, pemilihan nama domain sangat penting untuk memberitahu calon pengunjung dalam bidang apa website Anda bergerak.

Perlu diketahui bahwa, tanpa nama domain alamat website hanya akan terdiri dari serentetan IP address yang memusingkan.

Para pengguna internet dipastikan kebingungan dan kerepotan saat akan mengakses website Anda.

  • Hosting

Komponen penting selanjutnya adalah hosting (kasih link domain vs hosting).

Hosting merupakan sebuah tempat penyimpanan database berkapasitas sangat besar.

Jadi, berbagai informasi database berupa berbagai file multimedia yang dimiliki website disimpan dan diterbitkan (published) oleh hosting.

Tanpa hosting, website Anda tidak akan bisa diakses siapapun via internet.

Hosting bisa Anda dapatkan dengan menyewa paket layanan hosting sesuai dengan kebutuhan.

Salah satu layanan hosting terbaik yang bisa Anda gunakan adalah layanan hosting dari Qwords.

  • Konten

Setelah domain dan hosting di-setting secara sempurna, hal penting yang harus ada dalam website adalah konton.

Tanpa konten, website Anda akan menjadi suatu wadah kosong tanpa fungsi.

Dana yang Anda keluarkan untuk membeli domain dan layanan hosting akan terbuang percuma.

Nah, hal yang perlu diperhatikan saat membuat suatu konten untuk website Anda adalah kualitas, korelasi, dan konsistensi.

Pastikan website Anda memiliki konten yang berkualitas dan memiliki topik yang berkaitan dengan tema website yang Anda pilih.   

Jika ingin SEO website bagus, Anda juga harus secara konsisten memposting konten yang berkualitas. 

Jenis-Jenis Website

Ada beberapa jenis website yang dapat Anda pilih. Berikut penjelasannya:

  • Berdasarkan Server

1. Statis

Website statis cenderung memiliki tampilan yang tetap. 

Ketika terjadi suatu perubahan pun tidak akan terlalu banyak. 

Bisanya perubahan hanya terjadi pada desain tampilan website atau revisi minor pada konten.

Website jenis ini banyak digunakan untuk profil perusahaan atau organisasi.

2. Dinamis 

Website dinamis merupakan situs yang cenderung mengalami perubahan secara terus-menerus, baik mengikuti trend atau relevansi bisnis sesuai perkembangan zaman.

Website jenis ini biasanya digunakan untuk situs berita online, e-commerce, blog pribadi, dan lain-lain.

3. Interaktif

Tahukah Anda bahwa platform sosial media seperti facebook, Instagram, Twitter dan sejenisnya juga merupakan website?

Website jenis ini disebut website interaktif dimana penggunanya dapat saling berinteraksi dengan leluasa. 

  • Berdasarkan Konten

1. Blog Pribadi

Dalam blog pribadi, pengelola website bisa dengan bebas mencurahkan berbagai pikirannya dan mencantumkan berbagai file pendukung seperti foto, video, atau lagu karya sendiri.

Website jenis ini biasanya memang tidak bertujuan untuk mencari profit. 

Tapi tidak menutup kemungkinan ada pihak yang tertarik dengan gaya blog Anda sehingga menawarkan kerjasama dalam berbagai macam bentuk.

2. Media

Website jenis ini memiliki berbagai konten berita terkini yang dirilis dalam waktu cepat dengan informasi akurat. 

Biasanya merupakan website milik kanal berita lokal, nasional, maupun internasional.

Website jenis ini biasanya mendapatkan penghasilan dari iklan. 

3. Company Profile 

Website ini menampilkan profil yang membangun citra perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Narasi konten bisa seputar sejarah dibangunnya perusahaan, visi dan misi, jajaran direksi, layanan yang ditawarkan, dan lain sebagainya.

 4. E-commerce

Anda pasti sudah sangat tidak asing dengan website jenis ini. 

Website jenis e-commerce diperuntukan sebagai wadah jual-beli online.

Transaksi pembayaran pun bisa langsung dilakukan melalui website ini.

Ada yang memiliki alat pembayaran sendiri, ada juga yang berafiliasi dengan pihak ketiga seperti bank atau penyedia layanan e-money lain.

5. Hiburan

Website ini berisi berbagai konten entertainment mulai dari gosip artis ibu kota, video yang sedang viral, kejadian-kejadian terkini, dan lain sebagainya.

6. Organisasi

Website jenis organisasi merupakan situs milik sebuah instansi resmi dengan konten terkait berbagai program yang ditawarkan. 

Contohnya adalah website milik lembaga pendidikan, pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.

7. Komunitas

Website komunitas merupakan forum online yang kontennya dibuat secara sukarela maupun berbayar oleh anggota website tersebut.

Website komunitas yang baik memiliki konten yang konsisten sesuai dengan tema dan tujuan dibuatnya suatu website.

Contoh website komunitas yang terkenal adalah wikipedia.

Fungsi Website

Banyak manfaat menarik yang dapat diambil dari sebuah website. 

Manfaatnya berbeda-beda, diklasifikasikan berdasarkan jenis dan tujuan dibuatnya suatu website. 

1. Sarana Berbagi Informasi

Inilah fungsi website yang pertama dan utama.

Sebagai sarana distribusi berbagai informasi kepada masyarakat luas.

Sejak awal, Tim Berners-Lee menciptakan website untuk memenuhi kebutuhan dalam otomatisasi pendistribusian informasi antara ilmuwan di universitas dengan berbagai institusi di seluruh dunia.

Setelah dibuka untuk masyarakat umum, semua orang dapat membagikan dan mencari berbagai informasi dengan bebas.

Mulai dari berita politik, informasi pendidikan, jurnal ilmiah, foto-foto sensasional, hingga gosip selebriti ternama.

Menurut statista.com, terdapat 4,66 miliar orang yang merupakan pengguna aktif internet per Januari 2021.

apa itu website
Chart Pengguna Internet per Januari 2021

2. Sarana Aktualisasi Diri

Bagi Anda yang senang menulis untuk mencurahkan berbagai opini yang berkecamuk dalam diri, website bagaikan sebuah pintu ajaib.

Suara Anda dapat terdengar hingga ke seluruh pelosok dunia tanpa repot-repot mencetak buku atau menyebarkan pamflet seperti di masa lampau.

Anda pun bisa lebih mudah berinteraksi dengan pengunjung website guna mendiskusikan suatu sudut pandang tentang topik tertentu.

3. Sarana Personal Branding

Selain menjadi sarana aktualisasi diri, Anda juga dapat membangun personal branding.

Anda dapat menuliskan gambaran diri Anda secara personal maupun profesional, dilengkapi dengan portofolio yang mendukung. 

4. Sarana Penunjang Bisnis

Bagi Anda yang memiliki bisnis, website merupakan sarana digital marketing yang mumpuni.

Selain dapat turut membantu membangun citra perusahaan, pengelolaan website yang optimal dapat menjangkau calon pelanggan dengan lebih terstruktur. 

Sesuai target market yang telah Anda tentukan, tanpa membuang-buang terlalu banyak biaya.

5. Sarana Penghasil Uang

Website dapat diatur sebagai wadah proses transaksi online atau dewasa ini lebih dikenal sebagai e-commerce. 

Selain e-commerce, website juga bisa menjadi sarana penghasil pemasukan tambahan asalkan dapat mengoptimasinya dengan baik.

Bisa dari Google Ads, jual beli artikel yang telah Anda tulis, dan lain sebagainya

Kesimpulan

Begitulah penjelasan mengenai apa itu website beserta fungsi dan berbagai jenisnya.

Jadi website jenis apa yang ingin Anda buat?

Jika sudah memutuskan jenis website yang diinginkan, Anda bisa membeli domain premium yang dapat meningkatkan citra website Anda di Aksara Data Digital.