Saat mencari informasi apapun, sebagian besar orang akan langsung membuka browser kesayangan mereka untuk mengakses berbagai website melalui mesin pencari seperti Google atau Bing.
Bagaimana mesin pencari dapat menemukan website yang Anda inginkan?
Ternyata salah satu faktor penentunya adalah domain dan hosting.
Tahukah Anda tentang perbedaan domain dan hosting?
Domain dan hosting merupakan unsur paling penting bagi sebuah website. Keberadaannya tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain.
Apabila diibaratkan, hubungan domain dan hosting bagaikan sebuah komplek perumahan dan alamat masing-masing rumah di dalamnya.
Rumah di dalam komplek perumahan bernama hosting ini tersedia dalam berbagai ukuran dan disewakan kepada website.
Sedangkan domain merupakan alamat rumah yang disewa oleh website.
Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk simak artikel dibawah ini.
Apa Itu Domain?
Seperti yang telah disebutkan, domain adalah alamat yang digunakan untuk menemukan suatu website.
Domain digunakan untuk mengganti IP address suatu website yang berbentuk deretan angka.
Alamat website dalam bentuk nama tentunya akan lebih menyenangkan untuk dilihat dan lebih mudah untuk diingat daripada serangkaian angka yang berderet-deret bagaikan kereta api.
Bayangkan apabila Anda harus mengingat dan menuliskan IP address “http://26.134.155.339/” sebagai alamat website, sungguh memusingkan bukan?
Maka dari itu domain hadir sebagai alamat unik suatu website.
Nah, alamat unik ini kemudian menunjukkan letak server hosting (komplek perumahan) tempat file website anda disimpan (rumah) dan mengantarkan Anda pada halaman website tersebut.
Anda biasanya menuliskan alamat unik tersebut pada address bar browser kesayangan Anda. Alamat ini disebut juga URL (Uniform Resource Locator).
Elemen Domain
Domain sendiri terdiri dari 2 elemen utama yaitu nama domain dan ekstensi domain.
1. Nama Domain
Nama ini biasanya merupakan brand dari suatu website. Tentunya nama domain akan menjadi cerminan dari konten website atau produk yang Anda tawarkan.
Kedepannya, nama domain yang Anda pilih juga akan mempengaruhi citra website yang Anda miliki. Maka dari itu, penentuan nama domain merupakan hal yang perlu diperhatikan.
2. Ekstensi Domain
Ekstensi domain merupakan akhiran dari setiap alamat website. Ekstensi ini penting sebagai identitas website Anda.
Dari ekstensi domain ini, pengunjung dapat langsung mengetahui dalam bidang apa website Anda bergerak.
Apakah dalam bidang edukasi, bisnis, organisasi nirlaba atau bidang lainnya.
Pengelolaan nama domain sendiri berada di bawah pengaturan Instansi Regulasi Domain Global atau disingkat ICANN.
Contoh Ekstensi Domain
- Ekstensi .com
Ekstensi ini merupakan kepanjangan dari kata “Commercial”. Ekstensi .com sendiri merupakan yang paling populer di seluruh dunia.
Menurut domainnamestat.com per bulan Mei 2021, sebanyak 35,01% pengguna website memilih menggunakan ekstensi .com.
Karena kepopulerannya, sebagian besar orang langsung memikirkan akhiran .com ketika sedang membicarakan hal yang berkaitan dengan website.
Maka dari itu, ekstensi ini juga ramah terhadap SEO.
Ekstensi .com biasanya digunakan oleh para pelaku bisnis, baik secara pribadi maupun perusahaan resmi.
- Ekstensi .co.id
Merupakan singkatan dari kata “Company Indonesia” yang berarti perusahaan Indonesia.
Ekstensi domain ini biasanya digunakan untuk jenis website perusahaan yang memiliki identitas Indonesia.
- Ekstensi .id
Merupakan kependekan dari kata “Indonesia”. Ekstensi domain ini dikhususkan untuk website yang berada dalam wilayah Negara Indonesia.
Website dengan ekstensi .id digunakan untuk memudahkan pengguna mengenal negara website tersebut berasal yaitu Indonesia.
- Ekstensi .net
Merupakan singkatan dari kata “Network” atau “Networking” yang berarti jaringan.
Ekstensi jenis ini biasanya dipilih oleh para pengelola website yang bergerak pada layanan internet atau telekomunikasi.
- Ekstensi .org
Ekstensi ini memiliki kepanjangan “Organization” dan banyak digunakan oleh organisasi nirlaba ataupun lembaga swadaya masyarakat.
- Ekstensi .edu
Merupakan singkatan dari kata “Education” yang berarti pendidikan.
Ekstensi ini digunakan untuk website lembaga kependidikan dan edukasi seperti sekolah umum, lembaga kursus, homeschooling, dan lain sebgaianya.
- Ekstensi .tech
Ekstensi ini muncul sejak tanggal 5 Agustus 2015 dan kebanyakan digunakan oleh website bisnis yang bergerak dibidang teknologi baik brand, individu, maupun perusahaan.
Baca juga : Cara Menjadi Reseller Domain Sukses
Apa Itu Hosting?
Bagaikan sebuah komplek perumahan, hosting menyediakan rumah-rumah bagi file dan data dari berbagai website.
File dan data tersebut dapat diakses dan dikelola melalui internet.
File dan data website yang disimpan pada hosting berupa video, gambar, e-mail, script, app, dan database.
Nah, jika Anda hanya memiliki alamat domain tanpa berlangganan layanan hosting, Anda bagaikan memiliki alamat tanpa rumah.
Sehingga, ketika Anda mengetikkan alamat domain pada address bar browser, website Anda tidak akan pernah ditemukan.
Setelah berlangganan layanan hosting, baru rumah Anda dapat terlihat dan bisa dikunjungi. Jadi alamat website Anda dapat ditemukan dalam mesin pencarian.
Ketika memutuskan akan berlangganan hosting, sebaiknya Anda telah memiliki pemahaman yang baik tentang hosting agar tidak salah dalam memilih paket hosting.
Karena setiap layanan hosting menyediakan jenis dan kapasitas yang berbeda-beda.
Jenis-jenis Hosting
- Shared Hosting
Shared hosting merupakan jenis hosting yang dapat digunakan oleh banyak pengguna secara bersama-sama.
Kinerja shared hosting cenderung lebih lambat.
- VPS Hosting
Dalam hosting VPS server utama dibagi menjadi beberapa server virtual.
Bedanya VPS dengan shared hosting adalah jumlah penggunanya lebih sedikit, sehingga performanya lebih baik.
- Dedicated Hosting
Dedicated hosting merupakan server eksklusif yang hanya disewa oleh satu pengguna saja.
Sehingga kinerjanya akan sangat optimal dengan tingkat keamanan yang tinggi.
- Cloud Hosting
Dengan cloud hosting pengguna akan merasa lebih aman.
Cloud hosting merupakan hosting dengan berbagai macam server untuk memaksimalkan uptime dan menyeimbangankan load.
Maka, ketika salah satu server mengalami gangguan, server lain akan mengambil alih.
Perbedaan Domain dan Hosting
Jadi, perbedaan domain dan hosting yang paling menonjol terletak pada fungsi dan bentuknya.
Hosting merupakan tempat penyimpanan data yang sangat besar. Bentuk fisiknya disebut server.
Sedangkan domain adalah nama unik yang digunakan sebagai alamat untuk merujuk suatu website. Alamat domain dapat Anda tuliskan pada address bar mesin pencarian Anda.
Jadi Domain Apa yang Anda Inginkan?
Anda bisa langsung memesan domain idaman anda dan berlangganan hosting di Qwords.com.
Cloud Web Hosting Indonesia dengan pelayanan terbaik dan harga murah serta diskon nama domain.
Bagi anda yang tertarik untuk mendapatkan pemasukan tambahan dengan mudah dapat langsung bergabung dengan kami untuk menjadi reseller domain di Aksara Data Digital.
Sampai jumpa pada artikel berikutnya!