Jika Sahabat Aksara ingin membuat website, tentu Anda membutuhkan domain yang bagus.
Nah dalam domain ternyata ada beberapa bagian yang berbeda lho, Sahabat Aksara!
Salah satu bagiannya bernama Top Level Domain atau sering disingkat TDL.
Mari kita bedah bersama apa itu Top Level Domain beserta contoh penggunaannya pada artikel di bawah ini!
Apa Itu Top Level Domain?
Top Level Domain adalah bagian akhir dari nama domain yang terletak di ujung paling kanan.
Karena letaknya yang di akhir nama domain, TLD disebut juga sebagai suffix (yang berarti akhiran) atau ekstensi domain.
Di awal artikel tadi, telah dijelaskan bahwa domain memiliki beberapa bagian yang berbeda.
Nah, ada baiknya kita kenali dulu bagian-bagian domain sebelum membahas lebih jauh tentang TLD.
Domain memiliki tiga bagian, yaitu:
- Subdomain – berada pada bagian paling awal atau ujung paling kiri.
- Second Level Domain – atau disebut juga nama domain, berada di tengah.
- Top-Level Domain – terletak pada bagian paling akhir atau ujung paling kiri.
Penulisan tiap-tiap bagian tersebut dipisahkan oleh tanda titik (.) yang dibaca “dot”.
Kalau Anda lihat, Top Level Domain dalam contoh di atas adalah .id.
Top Level Domain .id ternyata berfungsi untuk menunjukkan bahwa website tersebut berasal dari wilayah Negara Indonesia.
Jika di lain kesempatan Anda melihat website dengan Top Level Domain .com, maka website tersebut merupakan website komersial.
Di luar sana, ada sangat banyak Top Level Domain dengan arti yang berbeda-beda.
Dan semua penggunaannya diatur dan diawasi oleh ICANN ( The Internet Corporation for Assigned and Numbers).
Jenis-Jenis Top Level Domain
Top Level Domain dikelompokkan menjadi empat kategori oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority) berdasarkan tujuan, pemilik, dan letak geografis website.
1. Generic Top Level Domain (gLTD)
gTLD adalah akhiran domain yang paling umum digunakan dan populer di kalangan masyarakat luas.
Untuk menggunakannya pun tidak diperlukan persyaratan khusus.
Contoh dari gTLD adalah:
- .com — commercial, untuk website yang bergerak di bidang komersial
- .org — organization, untuk website suatu organisasi yang bersifat nirlaba
- .net — network, untuk website perusahaan di bidang teknologi jaringan
- .pro — profesional, biasanya untuk website pribadi
- .info — information, untuk website seputar informasi
2. Sponsored Top Level Domain (sTLD)
sTLD digunakan oleh organisasi privat yang bersifat resmi, seperti sekolah, perusahaan, dan lain sebagainya.
Untuk bisa menggunakan domain ini, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi.
Contoh dari sTLD:
- .gov — government, khusus untuk website pemerintah AS
- .mil — militer, khusus untuk website militer AS
- .edu — education, untuk website lembaga pendidikan
- .sch — school, untuk website sekolah
- .int — international, untuk website terkait perjanjian internasional
3. Country Code Top Level Domain (ccTLD)
ccTLD merupakan sebuah kode negara atau wilayah dependensi yang selalu terdiri dari dua huruf.
Top Level Domain kategori ini digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu negara.
Contoh dari ccTLD:
- .id — Indonesia
- .in — India
- .us — United States
- .au — Australia
- .de — Jerman.
- .ru — Rusia.
- .es — Spanyol.
- .eu — Europa
- .br — Brazil
- .jp — Jepang
4. Infrastructure Top Level Domain
Top Level Domain kategori ini hanya ada satu yaitu .arpa yang memiliki kepanjangan “Address and Routing Parameter Area”.
.arpa domain secara eksklusif disediakan oleh IANA untuk mengelola isu teknis infrastruktur.
Keunggulan Memakai Top Level Domain
1. Lebih SEO Friendly
Sebuah website yang menggunakan Top Level Domain dianggap SEO friendly karena lebih mudah dikenali dan diindex oleh Google.
Jadi peluang untuk mendapat ranking yang bagus menjadi lebih tinggi.
Syaratnya domain tersebut memiliki authority yang baik, karena bisa saja domain yang Anda beli dulu pernah digunakan untuk website lain.
Jika suatu domain sudah pernah digunakan sebelumnya, akan muncul keterangan “deleted and available again”
Anda bisa mengecek di layanan whois lookup dan memastikan websitenya memiliki history yang bagus.
Seperti apa domain authority yang baik?
Yaitu domain yang dulunya tidak digunakan untuk website spammer, judi, atau porno.
2. Lebih Mudah Diingat
Pengguna Top Level Domain akan memiliki website dengan alamat yang cenderung singkat dan familiar di mata masyarakat luas.
Jadi akan lebih mudah diingat oleh pengguna internet.
3. Terlihat Lebih Profesional dan Kredibel
Suatu website yang menggunakan Top Level Domain akan terlihat lebih profesional dan terpercaya.
Sebab untuk dapat menggunakan domain tersebut pemilik website harus membayarkan sejumlah dana kepada pihak penyedia layanan pendaftaran domain.
Maka, muncullah kesimpulan bahwa website tersebut dibuat dan dikelola dengan serius.
Apalagi untuk penggunaan sTLD atau ccTLD, persyaratan dalam mendaftarkan domainnya membutuhkan berbagai dokumen resmi.
Mengingat hal tersebut, para pengguna internet akan menaruh kepercayaan lebih besar.
Sebab bila terjadi suatu permasalahan pengguna internet bisa dapat dengan lebih mudah melacak pemilik atau penanggung jawab website tersebut.
4. Memiliki Alamat Email Sendiri
Selama ini mungkin kebanyakan dari Anda masih menggunakan layanan email gratis dari Gmail, Yahoo, atau Rocketmail.
Nah, dengan menggunakan Top Level Domain, Anda dapat memiliki email dengan ekstensi domain sendiri, misalkan example@aksaradata.com.
Cara Membeli Top Level Domain
Untuk dapat membeli domain, terlebih dahulu Anda perlu mengecek ketersediaannya.
Untuk melakukan pengecekan, Anda bisa memanfaatkan berbagai platform Whois Lookup yang dapat digunakan secara gratis.
Kemudian Anda dapat menghubungi registrar domain terpercaya dan menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Untuk ccTLD Indonesia, berikut syarat yang harus disiapkan:
Penutup
Jadi dapat kita simpulkan bahwa Top Level Domain adalah akhiran suatu domain yang berfungsi untuk menunjukkan dalam bidang apa suatu website bergerak.
Ada Top Level Domain yang bisa digunakan secara bebas dan ada Top Level Domain yang membutuhkan dokumen khusus untuk dapat digunakan.
Untuk mendapatkan domain yang diinginkan, Anda tinggal menghubungi layanan registrasi domain terpercaya seperti halnya Aksara Data Digital, dan menyiapkan dokumen yang diperlukan.
Selain untuk membeli domain, Anda juga dapat bergabung menjadi reseller domain di Aksara Data Digital.
Kami merupakan platform reseller registrasi domain dengan layanan terbaik yang menawarkan berbagai promo menarik untuk para resellernya.