Ketika Sobat Aksara membeli domain, pasti Anda harus memilih ekstensinya, seperti .com yang termasuk dalam gTLD, atau .id yang merupakan kelompok domain ccTLD.
Kedua jenis top-level domain tersebut cukup berbeda apabila dilihat secara detail, salah satunya ccTLD menggunakan dua karakter yang diambil dari kode ISO 3166-1 alpha-2, misalnya .id yang merupakan kode negara Indonesia.
Sementara itu, gTLD memiliki karakter yang lebih panjang, yakni tiga atau lebih karakter, seperti .com, .net, .org, dan sebagainya.
Nah, selain dua jenis top-level domain tersebut, masih ada satu lagi yang perlu Anda ketahui yakni sTLD.
Barangkali Anda ingin membeli domain jenis sTLD, maka ketahui beberapa syaratnya terlebih dahulu karena mekanismenya tidak seperti gTLD dan ccTLD.
Lantas, sebenarnya apa itu sTLD, dan apa bedanya dengan ccTLD dan gTLD?
Apa Itu sTLD?
Sponsored top-level domain atau sTLD adalah jenis ekstensi domain yang digunakan oleh organisasi privat di seluruh dunia.
Nama sponsored merujuk pada badan atau organisasi privat yang mensponsori top-level domain tersebut.
Jadi, entitas di luar pihak yang mensponsori tersebut tidak akan dapat mendaftarkan domain ini seperti ketika Anda mendaftar domain ccTLD atau gTLD.
Keberadaan sTLD diharapkan dapat membuat informasi yang dibagikan memiliki kredibilitas yang tinggi, mengingat tidak sembarang orang bisa memiliki domain ini.
Karena syaratnya yang ketat dan peruntukannya bagi entitas yang eksklusif, maka tidak heran apabila Sobat Aksara jarang menemui website yang menggunakan domain sTLD ketika berselancar di internet.
Jadi, bukan karena domain-domain sTLD tidak SEO friendly, ya. Nah, untuk mengetahui apa saja jenis-jenis ekstensi domain yang termasuk dalam kelompok sTLD, simak pembahasan di bawah ini, ya!
Baca Juga: Ingin Perkuat Branding Website Bisnis? Pakai Domain .SITE!
Jenis-Jenis Domain sTLD
Berikut adalah beberapa jenis domain sTLD yang perlu Sobat Aksara ketahui:
- .aero – SITA
- .asia – DotAsia Organisation
- .cat – Fundació puntCAT
- .coop – DotCooperation LLC
- .edu – US EDUCAUSE
- .gov – US General Services Administration
- .int – IANA
- .jobs – Society of Human Resource Management
- .mil – US Department of Defense Network Information Center
- .mobi – dotMobi
- .museum – Museum Domain Management Association
- .post – Universal Postal Union
- .tel – TelNic Ltd.
- .travel – Tralliance Corporation
- .xxx – International Foundation for Online Responsibility
Itulah beberapa domain sTLD beserta badan/organisasi yang menjadi ‘sponsornya’. Selanjutnya, ketahui perbedaan antara ccTLD, gTLD, dan sTLD, yuk!
Perbedaan ccTLD, gTLD, dan sTLD
Secara umum, semua jenis TLD memiliki kesamaan, yakni SEO friendly. Jadi, tidak benar apabila ada yang menganggap ekstensi A tidak lebih SEO friendly dibandingkan ekstensi B, dan seterusnya.
Namun, ada beberapa perbedaan yang terlihat apabila kita melihatnya lebih detail, antara lain:
1. Kepemilikan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa domain berjenis sTLD memiliki persyaratan super ketat karena hanya diperuntukkan untuk entitas tertentu yang menjadi sponsor domain tersebut.
Sementara itu, beberapa domain ccTLD juga membutuhkan syarat khusus. Namun, jika dibandingkan dengan sTLD, tentu ccTLD lebih longgar.
Bagaimana dengan gTLD? generic top-level domain tidak memberlakukan syarat apa pun dalam pendaftaran seluruh domain-nya.
Jadi, bila melihat dari sisi kredibilitasnya, tentu domain bersyarat memiliki kredibilitas yang baik di mata audiens dalam menyampaikan informasi.
Selain itu, syarat khusus ini juga menghindarkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba menyalahgunakannya.
Baca Juga: Bingung Cari Domain Ideal? Pakai Domain Name Generator!
2. Harga
Untuk harga, di antara ketiga jenis tersebut, domain sTLD adalah yang paling mahal jika dibandingkan dengan gTLD maupun ccTLD.
Sebagai contoh, kami telah membandingkan tiap-tiap ekstensi dari ketiga jenis TLD. Berikut adalah hasilnya:
- gTLD .com: Rp165.000 per tahun
- ccTLD .id: Rp225.000 per tahun
- sTLD .aero: Rp1.020.000 per tahun
Terlihat kan, Sobat Aksara? Domain sTLD memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan gTLD dan ccTLD.
Sudah Tahu Apa Itu sTLD?
Itulah pembahasan singkat mengenai domain yang berjenis sTLD. Sekarang, Anda bisa lebih cermat dalam memilih ekstensi yang bisa digunakan secara bebas dan sesuai dengan kebutuhan.
Lagi pula, banyak domain-domain gTLD maupun ccTLD memiliki ekstensi yang spesifik untuk beberapa kebutuhan website, seperti .com yang bisa digunakan untuk blog pribadi maupun toko online, lalu .id yang bisa dipakai untuk berbagai jenis website.
Nah, apabila tertarik membeli domain, Anda bisa mendaftarkannya dari Aksara Data, lho!
Selain itu, Sobat Aksara juga berkesempatan mendapatkan banyak cuan apabila bergabung menjadi reseller domain di Aksara Data.
Bagaimana, bergabung menjadi reseller domain, atau hanya ingin mendaftarkan domain saja?