Dalam sistem pendaftaran nama domain, pengguna harus segera mendaftarkan domain yang diincar sebelum didaftarkan orang lain karena satu domain hanya bisa dimiliki oleh satu pengguna.
Apabila domain tersebut sudah didaftarkan, Anda harus menunggu hingga statusnya pending delete supaya bisa didaftarkan kembali secara umum.
Nah, untuk mengetahui status domain yang ingin diinginkan, Anda bisa melihatnya melalui situs WHOIS.
Dalam prosesnya, status domain bisa berubah-ubah, lho. Misalnya Active/Ok, Redemption Period, dan masih banyak lagi.
Status domain ini sangat penting untuk diketahui terutama bagi Anda yang sedang memiliki domain maupun hendak ‘berburu’ expired domain yang diinginkan.
Untuk memudahkan Sobat Aksara, simak pembahasan lengkapnya pada artikel berikut ini, ya!
Apa Itu Kode Status Domain?
Kode status EPP atau status domain adalah kode yang mengindikasikan status pendaftaran nama domain. Setiap domain sudah dipastikan memiliki status domain ini.
Salah satu keuntungan mengetahui kode status setiap domain adalah menghindari keterlambatan misalnya Anda ingin memperpanjang masa aktif domain.
Seperti diketahui, domain yang tidak diperpanjang akan memasuki masa tenggang atau menuju kedaluwarsa.
Untuk memperpanjang masa aktif domain tersebut, maka Anda harus beberapa masa, hingga akhirnya domain bisa diperpanjang kembali.
Lalu, apa saja masa atau status domain yang ada pada domain? Simak pembahasannya berikut ini ya, Sobat Aksara!
Baca Juga: 20+ Contoh Domain yang Bisa Menjadi Alternatif Selain .COM
Daftar Kode Status Domain dan Istilahnya!
| Status | Definisi |
| add period | Status masa tenggang ini akan diberikan setelah nama domain baru saja didaftarkan, dan akan dicabut beberapa hari setelah pendaftaran |
| auto renew period | Hampir sama dengan sebelumnya, status tenggang ini muncul setelah masa aktif domain habis dan diperbarui kembali secara otomatis oleh Registry. Bila Anda tidak ingin memperpanjang domain, silakan hubungi Registrar untuk mendapatkan opsi lebih lanjut |
| client transfer prohibited | Sistem Registry akan menolak/memblokir semua permintaan untuk transfer domain ke Registrar lain |
| client update prohibited | Sistem Registry akan menolak/memblokir semua permintaan pembaruan, seperti Nameserver |
| ok/active | Ini adalah status default pada domain. domain tidak terkunci dan tidak sedang mengalami proses tertentu. Anda bisa meminta Registrar untuk mengunci domain, mengubah statusnya menjadi client transfer prohibited atau client update prohibited untuk menghindari segala tindakan yang tidak memiliki otorisasi |
| renew period | Status ini akan muncul setelah domain diperbarui secara proaktif oleh penyedia domain atau Registrar |
| pending transfer | Proses transfer domain yang diinginkan sedang dalam proses. Anda bisa menghubungi Registrar tempat pendaftaran domain selaku pihak yang dapat menyelesaikan prosesnya |
| transfer period | Domain baru saja selesai menjalani proses transfer ke Registrar yang baru, dan status ini akan berubah otomatis |
| redemption period | Status ini menandakan domain telah habis masa aktifnya dan memasuki masa tenggang (penebusan). Pada masa ini, pemilik domain masih dapat memperbaruinya dengan biaya normal |
| pending restore | Domain sedang memasuki masa redemption period, lalu perpanjangan yang telah diminta sedang dalam proses |
| pending delete | Status ini bisa terjadi dengan dua kemungkinan. Pertama, domain akan masuk ke redemption period atau pending restore. Kedua, jika hanya ‘pending delete’, maka domain akan dihapus dari database registry dalam kurun waktu maksimal 5 hari. Setelah dihapus, domain akan tersedia secara umum dan bisa didaftarkan kembali oleh siapa saja |
| client hold | Status ini akan muncul apabila Anda meminta Registry untuk tidak mengaktifkan domain Anda di DNS. Konsekuensi dari tindakan ini adalah tidak dapat menjalankan beberapa layanan terkait, contohnya layanan email |
Belum Punya Domain? Daftar Sekarang!
Kode status domain adalah bagian kecil yang perlu Anda perhatikan terlebih jika memiliki domain aktif.
Bagi pengguna yang belum memiliki domain, mengetahui kode status domain juga dapat menghindarkan Anda dari kesalahan yang mungkin Anda lakukan ketika memiliki domain, seperti lupa tidak memperpanjang, domain telah ditransfer ke registrar lain tanpa izin, dan sebagainya.
Itulah sedikit pembahasan mengenai kode status pada domain. Jadi, Sobat Aksara tidak perlu panik ketika mendapati status domain berubah-ubah karena Anda telah mempelajarinya di sini.
Nah, Apabila Sobat Aksara belum memiliki domain dan sedang mencari yang terbaik, silakan pelajari juga cara memilih domain terbaik untuk website berikut ini, ya.
Yuk, daftarkan domain Anda sekarang juga!
