Sebagai orang yang mengelola website, Sobat Aksara harus selalu memperhatikan kesehatan website Anda.
Sebab, kesehatan website dapat menyebabkan sulitnya meraih halaman pertama pada mesin pencarian.
Untungnya, memantau kesehatan website dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya dengan melihat spam score domain Anda.
Spam score mungkin terdengar asing di telinga Anda, tetapi keberadaannya cukup dapat meringankan beban Anda, lho.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai spam domain, baca pembahasannya berikut ini, yuk.
Tak lupa, nantinya Anda juga akan belajar bagaimana cara mengecek spam score domain, lho.
Apa Itu Spam Score Domain?
Spam score domain adalah persentase yang mengukur nilai spam sebuah domain. Semakin tinggi nilai spam, maka kesehatan website pun akan berpengaruh.
Nah, skala penghitungan spam score domain adalah 0-100. Jika skor Anda berada pada kisaran 0%-30%, berarti masih tergolong rendah (aman).
Sementara, untuk 31%-61% medium atau sedang, dan 61%-100% tergolong tinggi .
Selain berguna bagi pemilik website, spam score domain juga bisa Anda manfaatkan ketika ingin membeli expired domain atau aged domain.
Seperti diketahui, domain semacam ini sebelumnya telah didaftarkan dan kita tidak tahu apa saja yang dilakukan dengan domain tersebut.
Jika spam score domain tersebut tinggi, tentu Anda lah yang akan mengalami kerugian, bukan?
Lantas, apa ‘ya yang menyebabkan spam score sebuah domain itu tinggi?
Ini yang Membuat Spam Score Domain Tinggi
Tingginya angka spam score domain dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti:
1. Ekstensi Domain
Ekstensi domain ternyata juga dapat memengaruhi nilai spam score domain. Kalau Anda belum tahu, ekstensi adalah akhiran domain yang terletak setelah tanda titik, seperti .id, .com, dan sebagainya.
Nah, ekstensi domain dapat menyebabkan tingginya spam score karena sering digunakan oleh website yang berisi spam.
Adapun ekstensi domain yang masuk dalam daftar ‘hitam’ menurut Spamhaus:
- .rest
- .okinawa
- .live
- .cn
- .degree
- .beauty
- .top
- .zone
- .gq
- .fit
Jika memungkinkan, Sobat Aksara bisa memilih ekstensi domain selain pada daftar di atas, ya.
Lagi pula, masih ada banyak ekstensi yang bisa Anda pilih dan harganya sangat murah, contohnya adalah .my.id, .biz.id, .web.id, dan sebagainya.
2. Templat Website
Pssst…Jika Anda membaca ini dan masih menggunakan templat bajakan/nulled, segera ganti ke versi yang asli.
Sebab, penggunaan templat nulled atau bajakan dapat meningkatkan nilai spam domain Anda.
Selain spam score yang akan meningkat, tentu tema bajakan juga biasanya mengandung malware yang juga membahayakan.
Jadi pilih mana? Beralih ke tema yang asli, atau tetap menggunakannya dengan dua risiko ini?
3. Konten
Konten adalah bagian terpenting dalam website Anda supaya pengunjung betah mengunjunginya.
Semakin berkualitas konten yang ada, semakin banyak kunjungan yang akan Anda dapatkan.
Sebaliknya, konten yang tidak berkualitas dapat menyebabkan spam score domain meningkat, lho.
Lalu, konten apa saja yang dapat meningkatkan spam score domain? Tentunya konten yang mengandung pornografi, membahas topik-topik ilegal jual beli senjata, judi, dan sebagainya.
Satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan: hindari perilaku plagiarisme dalam setiap pembuatan konten.
Jika Anda mengutip informasi, akan lebih baik dengan mencantumkan sumber aslinya.
4. Backlink
Backlink masih digunakan sebagai salah satu penerapan SEO setidaknya sampai artikel ini ditulis.
Kalau Anda belum tahu, backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke website kita.
Semakin banyak tautan website lain yang mengarah ke website kita, asumsinya adalah konten pada website kita menjadi rujukan karena berkualitas.
Namun, pada praktiknya, backlink bisa didapatkan dengan cara membayar (membeli).
Backlink sendiri terbagi menjadi dua, yakni quality backlink dan toxic backlink. Nah, toxic backlink inilah yang dapat menyebabkan nilai spam domain Anda meningkat.
Sederhananya, toxic backlink yang diperoleh dari website yang tidak relevan dengan niche website Anda.
Biasanya, orang-orang yang berkeinginan untuk memperbanyak jumlah backlink tidak memperhatikan kualitasnya, sehingga tidak menyadari bahwa backlink yang dipasang adalah toxic.
Alih-alih mendapat banyak kunjungan dan mendapatkan ranking atas, nilai spam domain malah meningkat.
5. Anchor Text
Anchor text adalah sebuah kata yang mengandung tautan dan mengarah ke halaman tertentu.
Jika Anda pernah membaca sebuah artikel kemudian terdapat kata yang mengandung tautan, berarti kata tersebut merupakan anchor text.
Contoh anchor text adalah kata reseller domain yang mengarah ke situs Aksara Data. Di sana, Anda memang benar-benar bisa menjadi reseller domain.
Artinya, anchor text tersebut tidak menyesatkan pembaca. Sebaliknya, jika anchor text dan tautan tidak relevan, maka akan dianggap spam dan menyesatkan.
Sehingga nilai spam domain pada website Anda akan meningkat.
6. Keyword Stuffing
Sebetulnya, keyword stuffing masih ada kaitannya dengan konten. Keyword stuffing adalah penggunaan kata kunci yang terlalu banyak pada artikel.
Keyword membantu mesin pencari menemukan konten Anda lebih mudah.
Akan tetapi, jika kata kunci yang Anda pakai terlalu banyak, konten milik Sobat Aksara malah dianggap spam.
Agar tidak keyword stuffing, gunakan keyword dalam jumlah yang seperlunya saja, tidak harus banyak.
Jangan berpikir bahwa memakai banyak keyword akan mendapatkan ranking tinggi. Lagi pula, keyword yang terlalu banyak juga membuat konten kurang nyaman untuk dibaca (kurang read-able).
7. Belum Memiliki Sertifikat SSL
Sertifikat SSL adalah protokol keamanan yang mengenkripsi setiap informasi yang dikirimkan client melalui browser atau server.
Jadi, apa pun yang akan Anda masukkan ke dalam website yang sudah memiliki SSL tidak akan dapat dibaca oleh pihak ketiga.
Sebaliknya, website yang belum memasang SSL tidak memiliki enkripsi sedikit pun terhadap informasi yang dikirimkan.
Jadi, saat pengunjung mengirimkan data seperti alamat email beserta kata sandinya, pihak ketiga dapat membacanya dengan jelas.
Selain itu, SSL juga menjadi salah satu faktor SEO. Sebab, Google lebih menyukai situs yang sudah memiliki SSL (HTTPS alih-alih HTTP).
Dampak Spam Score Tinggi pada Website
Setelah Anda mengetahui faktor-faktor yang membuat nilai spam domain tinggi, pahami bahwa dampaknya pada website sangatlah merugikan.
Dampak utama ketika tingginya spam score domain adalah website Anda terancam mengalami penurunan performa pada mesin pencarian.
Artinya, Sobat Aksara sangat sulit untuk mendapatkan banyak kunjungan karena algoritma Google yang selalu diperbarui tentunya juga semakin ketat dalam menyaring konten-konten yang berkualitas.
Selain itu, spam score domain yang tinggi juga bisa menyebabkan website Anda terkena pinalti oleh Google.
Lalu, apa yang terjadi ketika website terkena penalti? Ranking-nya otomatis akan merosot dan Anda akan kehilangan banyak traffic.
Semua kata kunci yang Anda targetkan pun juga tidak akan muncul. Dengan begitu, website Anda benar-benar hilang dari persaingan mesin pencarian.
Jadi, ketika Anda merasa bahwa belakangan ini kunjungan website selalu turun, mungkin website Anda terkena pinalti.
Nah, melihat betapa mengerikannya dampak spam score domain yang tinggi, penting bagi Sobat Aksara untuk selalu memperhatikan kesehatan website Anda.
Untuk itu, ketahui cara cek spam score domain berikut ini, ya!
Cara Cek Spam Score Domain
Pantau spam score domain website Anda secara berkala agar dapat memastikan kesehatannya. Tenang saja, karena cara cek spam score domain sangatlah mudah. Begini caranya:
Kami akan mencontohkan bagaimana cara memeriksa spam score domain menggunakan tool dari MOZ.
- Pertama, buka MOZ melalui tautan www.moz.com/login dan buat akun dengan alamat email yang masih aktif.
- Jika sudah membuat akun, klik Spam Score yang merupakan submenu dari Link Research pada tab sebelah kiri (lihat gambar di bawah ini).
- Jika sudah masuk pada menu Spam Domain, masukkan URL domain website yang ingin Anda periksa dan klik Analyze
- Setelah muncul hasilnya, Anda bisa mengetahui berapa besaran spam score domain Anda. Mudah, ‘kan?
Apabila hasilnya kurang memuaskan (skornya tinggi), Sobat Aksara tidak perlu khawatir karena ada cara untuk menurunkan spam score domain.
Cara Menurunkan Spam Score Domain
Ada lima cara mudah yang bisa Sobat Aksara lakukan untuk menurunkan spam score domain.
1. Memaksimalkan Meta Tag
Meta tag merupakan deskripsi yang akan ditampilkan pada halaman hasil penelusuran. Biasanya, penulisan meta tag akan membutuhkan keyword sebagai upaya optimasi SEO.
Namun, jangan menyisipkan terlalu banyak keyword yang malah membuat website Anda dianggap spam.
Jadi, pastikan setiap konten atau halaman yang Anda optimasi tidak melakukan keyword stuffing, ya!
2. Memasang Sertifikat SSL
Jika Anda memiliki website, pastikan untuk tidak melupakan sertifikat SSL. Pemasangan sertifikat SSL sangatlah mudah dan cepat.
Sobat Aksara bisa melakukannya melalui cPanel atau juga menghubungi penyedia SSL terbaik di Indonesia, gudang SSL.
3. Pastikan Tidak Banyak Memiliki External Link
Sesuai namanya, external link adalah tautan dari website Anda yang mengarah ke website lain (ke luar).
Semakin banyak tautan ke luar, terlebih jika mengarah ke website yang tidak relevan, maka Anda justru dianggap sebagai spam karena telah memberikan ‘backlink’ ke berbagai website.
Kurangilah memberikan tautan eksternal apalagi jika website tersebut tidak relevan dengan website Anda, kecuali jika tautan tersebut dimaksudkan untuk ditujukan sebagai sumber rujukan.
4. Perhatikan Tautan Nofollow dan Dofollow
Masih berkaitan dengan tautan, tetapi tentang dofollow dan nofollow. Dofollow artinya membolehkan mesin pencari untuk merayapinya, sedangkan nofollow tidak.
Perbedaan lainnya adalah tautan dofollow dapat memengaruhi peringkat website Anda, sedangkan nofollow tidak berpengaruh.
Jadi, bila Anda memiliki backlink yang berstatus dofollow, artinya website Anda bisa berpotensi mendapatkan ranking tinggi.
Nah, sebisa mungkin Anda memperbanyak tautan entah itu backlink atau internal link yang berstatus dofollow.
Namun, ingatlah bahwa setiap backlink yang Anda miliki haruslah relevan dan tidak mencoba memanipulasi mesin pencarian.
5. Menghapus Broken Link
Broken link adalah semua URL yang mengarah ke halaman yang rusak. Nah, cara cek broken link pada website yang paling mudah adalah menggunakan tool Ahrefs versi gratis, atau juga bisa dengan Screaming Frog.
Waspada dengan Spam Score Domain!
Spam score domain adalah parameter yang sangat membantu pengguna dalam mengetahui kadar spam pada website.
Sebab, spam yang dibiarkan dapat menyebabkan performa website semakin menurun pada mesin pencarian.
Nah, setelah mempelajari bersama mengenai spam score beserta cara memeriksanya, sudahkah mengetahui berapa spam score domain Anda?
Segera periksa sekarang sebelum terkena dampaknya karena sangat merugikan. Selamat mencoba. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat Aksara, ya!