Social Media Marketing: Definisi, Keuntungan, dan Strategi Jitunya

5 min read

Sebagai upaya untuk memajukan bisnis, pasti sebagian besar dari Sobat Aksara sudah mencoba melakukan promosi melalui sosial media.

Tahukah Anda jika upaya tersebut bernama social media marketing?

Nah, social media marketing adalah salah satu cara promosi yang memang cukup efektif untuk menjangkau pelanggan dan calon pelanggan. 

Yuk cari tahu kenapa social media marketing menjadi salah satu cara promosi yang efektif pada artikel ini!

Pastikan Sobat Aksara membacanya hingga tuntas ya, sebab di bab terakhir kami akan memaparkan pula strategi jitu dalam menerapkan social media marketing. 

Selamat membaca!

Apa Itu Social Media Marketing? 

Social Media Marketing melalui Facebook, Instagram, dan Pinterest.

Social media marketing adalah aktivitas pemasaran digital dengan memanfaatkan platform sosial media sebagai sarananya. 

Cara melakukan social media marketing adalah dengan mengunggah berbagai konten audio-visual yang didukung dengan copywriting yang baik.

Konten audio-visual meliputi foto produk, infografis, meme, podcast, video produk, webinar, testimoni pelanggan, dan lain sebagainya. 

Konten tersebut diunggah pada platform social media dengan tujuan branding dan mendorong audiens untuk melakukan pembelian. 

Nah, social media dipilih menjadi salah satu platform untuk menjalankan promosi bukan tanpa alasan.  

Situs DataReportal menunjukkan angka yang cukup menakjubkan terkait pengguna sosial media di Indonesia per Januari 2021. 

Sebesar 83.9% (170 juta dari 202.6 juta orang) dari total pengguna internet di Indonesia, mereka menggunakannya untuk mengakses social media. 

Sedangkan secara global, dikutip dari situs Statista, terdapat 4.2 miliar pengguna social media. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa social media memberikan kesempatan lebih tinggi kepada pemilik bisnis untuk menjangkau lebih banyak audiens.

Nah berikut kami berikan contoh beberapa social media platform terbaik yang dapat Anda gunakan:

  1. Instagram
  2. TikTok
  3. Facebook
  4. Twitter
  5. Pinterest
  6. LinkedIn
  7. Snapchat
  8. Youtube
  9. WordPress

Walau begitu, pada umumnya pelaksanaan social media marketing selalu dibarengi dengan upaya digital marketing lainnya agar hasilnya maksimal. 

Keuntungan Menjalankan Social Media Marketing

Social media marketing memberikan berbagai macam keuntungan bagi pemilik bisnis yang mempraktekannya dengan baik, antara lain:

1. Mempermudah Proses Branding

Branding merupakan proses untuk mengenalkan merek dagang produk atau perusahaan kepada masyarakat luas. 

Sebagai platform yang sangat digandrungi oleh hampir seluruh pengguna internet di dunia, maka promosi di social media memberikan peluang yang besar bagi brand Anda untuk dapat dikenal. 

Terlebih lagi jika ada konten yang mampu menggugah audiens untuk memberikan reaksi yang biasa disebut juga CTA (call to action).

CTA yang tinggi bisa menjadikan konten viral hingga berakhir pada meningkatnya konversi penjualan produk.

2. Dapat Berinteraksi Aktif dengan Audiens

Di dalam social media, jika audiens merasa tertarik dengan konten promosi yang Anda unggah, mereka bisa langsung menunjukkan reaksi secara bebas. 

Reaksi yang diberikan bisa berupa menyukai postingan, memberikan komentar, membagikan kepada teman, membuat parodi, memfollow akun media sosial bisnis Anda, mengirim DM (Direct Message), dan lain sebagainya.

Reaksi tersebut dapat langsung Anda tanggapi sehingga terbentuklah percakapan yang hidup, mendapatkan feedback produk, dan bisa disisipi kata-kata soft-selling. 

Berbeda dengan iklan via radio atau televisi, dimana baik Anda maupun audiens tidak dapat saling menunjukkan reaksi secara langsung.

3. Mendapatkan Insight yang Detail 

Dengan social media Anda bisa mendapatkan insight yang rinci secara real time dan spesifik. 

Insight merupakan laporan performa konten yang diunggah mencakup jumlah audiens yang dijangkau, jumlah likes, jumlah dislikes, jumlah komentar, jumlah sharing, gender audiens, umur audiens, dan lain sebagianya.  

Insight di Social Media.

Umumnya, masing-masing social media platform sudah memiliki fitur untuk melihat insight konten di dalam aplikasi.

Namun untuk melihat insight traffic website, Anda bisa menggunakkan tools seperti Google Analytic, Google Console, Ahrefs, Ubersuggest, SimilarWeb, dan lain sebagainya. 

Jika diolah dengan maksimal, insight dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan strategi social media marketing berikutnya. 

4. Tanpa Batasan Ruang dan Waktu

Social media marketing memungkinkan promosi dan informasi penting terkait bisnis Anda untuk mencapai telinga audiens dengan lebih cepat. 

Promosi atau informasi pun dapat diakses 24 jam dari wilayah manapun selama audiens terhubung dengan internet.

5. Media untuk Memantau Kompetitor

Keep your friend close and your enemy closer. 

Anda pasti sudah sangat familiar dengan frasa tersebut. 

Dimana Anda harus menjaga agar musuh berada lebih dekat, sehingga Anda tahu setiap gerak-gerik yang dilakukan.

Apalagi jika pergerakannya mengancam kestabilan Anda secara ekstrem.

Hal tersebut juga berlaku di dalam dunia bisnis. 

Anda lebih baik selalu update tentang produk apa yang sedang dipasarkan oleh kompetitor Anda dan bagaimana strategi pemasarannya. 

Tujuannya untuk mengetahui posisi Anda di antara para kompetitor bisnis, apakah Anda di bawah, di tengah, atau di atas. 

Salah satu platform yang dapat Anda gunakan untuk memantau pergerakan dan strategi bisnis kompetitor adalah social media. 

Nah, ketika Anda telah menerapkan social media marketing, pasti Anda akan lebih mudah dalam menelaah strategi apa yang kompetitor gunakan melalui halaman profil social media mereka. 

Sehingga, Anda dapat mempelajari dan mengimprove strategi social media marketing  kompetitor. 

Strategi Jitu dalam Social Media Marketing

Promosi menggunakan Social Media Marketing.

Seperti yang sudah Sobat Aksara ketahui, dewasa ini banyak pelaku bisnis yang sudah melek tentang pentingnya social media marketing.

Maka Anda harus memiliki strategi jitu agar promosi Anda dapat bersaing dan meninggalkan kesan di benak audiens. 

1. Pilih Platform Social Media yang Tepat

Agar misi social media marketing berjalan dengan lancar, Anda harus menentukan terlebih dahulu platform mana yang paling cocok untuk digunakan. 

Untuk mengetahui platform social media apa yang cocok untuk bisnis Anda, Sobat Aksara perlu menjawab beberapa pertanyaan ini:

  • Siapa target market bisnis Anda?

Sebelum memulai proses promosi, Anda harus terlebih dahulu mengetahui kepada siapa produk Anda akan dijual. 

  • Di platform social media mana target market Anda berada?

Kenali di platform social median mana target market Anda suka menghabiskan waktu untuk online. 

Cara memetakannya bisa berdasarkan gender, usia, kelas sosial, hobi, dan trend yang sedang ada. 

Contohnya untuk anak SMA dari golongan sosial sedang yang berada di daerah ibu kota dan hobi membuat serta menonton video pendek menarik. 

Bisa disimpulkan banyak dari mereka yang menghabiskan waktu di platform sosial media semacam TikTok, Instagram, dan Snapchat. 

  •  Konten seperti apa yang ingin Anda buat?

Anda harus mengetahui terlebih dulu konten macam apa yang ingin Anda buat, mikro atau makro. 

Lalu sesuaikanlah jenis konten Anda dengan platform social media. 

Contohnya edukasi produk yang panjang dengan isi setiap detail tampilan dan fungsinya. 

Berarti Anda bisa menggunakan Live Instagram atau Youtube untuk melakukannya.  

Namun, perlu digaris bawahi, bahwa ini bukan berarti Anda hanya boleh menggunakan satu jenis social media saja. 

Anda tentu saja boleh memanfaatkan lebih dari satu platform social media, dengan catatan Anda memiliki tenaga yang cukup untuk mengelolanya. 

Mulai dari secara konsisten mengunggah konten dan mengolah insight-nya.   

2. Buat Konten Sesuai dengan Platform Social Media

Ada dua jenis konten yang dapat diunggah ke platform sosial media sebagai bentuk promosi, yaitu konten makro dan konten mikro. 

Konten makro merupakan konten gambar besar atau konten berdurasi panjang. 

Konten makro biasanya diproduksi dalam bentuk video, audio, dan konten tertulis. 

Konten Makro untuk YouTube.

Selanjutnya ada konten mikro yang yang relatif pendek dan mudah dicerna oleh audiens.

Contoh dari konten mikro adalah infografis, foto, dan copywriting pendek yang catchy.  

Nah, jika memilih platform seperti YouTube, Apple Podcast, dan WordPress berarti sebaiknya Anda membuat konten jenis makro. 

Dan jika memilih platform TikTok, Instagram, Twitter, Pinterest, dan Facebook sebaiknya Anda membuat konten jenis mikro.

3. Buat Konten yang Relevan

Selanjutnya Anda perlu memperhatikan isi konten yang Anda buat. 

Usahakan konten relevan dengan produk yang Anda promosikan. 

Contohnya Anda sedang mempromosikan domain premium, maka jangan membahas kualitas kayu jati sebagai konten selingan yang sifatnya edukatif.

Alih-alih, Anda dapat membuat konten edukatif tentang cara memilih nama domain bagus untuk bisnis.

4. Memanfaatkan Social Media Ads 

Jika Anda memiliki budget yang cukup, membuat social media ads yang berbayar sangat disarankan. 

Social media ads dapat membantu promosi yang Anda buat agar dapat menjangkau audiens yang tersegmentasi

Mulai dari perilaku, minat, umur, gender, dan demografi iklan ditayangkan. 

Bagi yang dananya terbatas, Anda juga tidak perlu khawatir. 

Sebab biaya iklan dapat Anda atur sesuai kemampuan. 

Yang mempengaruhi tarif iklan meliputi kriteria segmentasi target market, format iklan, dan waktu beriklan.

Per artikel ini ditulis, harga terendah untuk menggapai 1000 audiens per harinya adalah Rp 20.000,00.

Sangat terjangkau bukan? 

5. Jangan Hanya Berjualan Jualan, Tapi Beri Value

Stop, jangan terus-terusan berjualan dengan metode hard selling di social media!

Audiens Anda lama-lama bisa merasa malas untuk mengikuti konten Anda.

Jangan pula selalu membicarakan tentang keunggulan produk Anda secara eksplisit. 

Sebab yang ingin didengar audiens bukan semata-mata tentang kehebatan dan keunggulan produk Anda. 

Audiens juga ingin dengar apa yang penting untuk mereka.

Contohnya konten dari brand skincare ternama Somethinc. 

Brand ini selalu memberikan berbagai edukasi penting terkait perawatan kulit atau penyebab timbulnya masalah kulit pada audiensnya di Instagram.

Baru pada akhir penjelasan, mereka menawarkan produk yang cocok untuk melakukan perawatan tersebut. Berikut contoh kontennya: 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by SOMETHINC (@somethincofficial)

6. Membuat User Generated Content

Pernah melihat suatu akun official brand tertentu mengunggah testimoni dari pelanggannya?

Nah, konten tersebut dinamakan User Generated Content. 

User Generated Content merupakan salah satu trik jitu yang sangat ampuh untuk menumbuhkan rasa percaya dalam diri calon konsumen. 

Sehingga yang tadinya masih ragu-ragu bisa langsung merasa mantap untuk melakukan transaksi pembelian.

Cara mendapatkan testimoni dari pelanggan bermacam-macam. 

Ada yang terjadi secara natural, ada yang membuat promo giveaway dengan syarat membuat testimoni produk, atau kontes review produk dengan hadiah menarik.

Selamat Menjalankan Social Media Marketing!

Sekarang Sobat Aksara sudah lebih paham bukan mengapa social media marketing adalah salah satu metode marketing yang cukup efektif untuk menjangkau banyak audiens secara tertarget.

Semoga penjelasan kami mengenai definisi hingga trik jitu menjalankan social media marketing memberikan Anda keyakinan dan kekuatan baru dalam mengaruhi bahtera bisnis yang  persaingannya memang cukup ketat.

Sampai jumpa pada artikel Aksara Data Digital lainnya!