SEM adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membuat suatu situs bisnis agar muncul di halaman utama mesin pencarian.
Tidak hanya di halaman pertama, Anda juga dapat membuat situs Anda muncul di peringkat paling atas, tepat di bawah kolom pencarian.
Kalau begitu, apa bedanya SEM dengan SEO? Bukankah sama-sama upaya untuk menaikkan peringkat suatu website?
Mana yang lebih menguntungkan untuk digunakan?
Untuk mengetahui jawabannya, Anda dapat membaca ulasan di bawah ini sampai selesai.
Apa Itu SEM?
SEM adalah kependekan dari Search Engine Marketing, sebuah proses untuk membuat iklan berbayar yang nantinya akan muncul di halaman hasil pencarian alias SERPs (Search Engine Result Pages).
Disini, seseorang yang ingin menjalankan strategi marketing SEM perlu memperhatikan beberapa hal agar hasilnya maksimal.
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat menjalankan SEM adalah ketepatan penggunaan keywords alias kata kunci.
Anda perlu menggunakan keyword yang tepat sebab yang menggunakan strategi marketing ini bukan hanya satu orang saja.
Ada ribuan hingga jutaan pemilik bisnis yang juga memanfaatkan SEM untuk mengembangkan usaha mereka.
Untuk menentukan keyword yang baik, Anda perlu memahami perilaku target market saat mencari produk di mesin pencari.
Kata apa yang biasanya dimasukkan ke dalam mesin pencarian saat mereka ingin membelinya.
Contohnya untuk brand dengan produk unggulan laptop, Anda bisa menggunakan keyword “laptop gaming” atau “laptop gaming terbaik”.
Apabila Anda kesulitan dalam mencari keyword yang bagus secara manual, Anda bisa memanfaatkan tools berbayar seperti Ahrefs, Semrush, Uber Suggest, dan lain sebagainya.
Berikut contoh hasil pencarian keyword yang bagus menggunakan tools berbayar:
Dan berikut merupakan halaman hasil pencarian dari kata kunci tersebut di Google:
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah budgeting atau perencanaan dana untuk menjalankan iklan.
Jangan sampai dana Anda hanya habis untuk menjalankan strategi marketing SEM.
Keuntungan Menggunakan SEM
Untuk menjalankan SEM memang ada sejumlah biaya yang harus dibayarkan.
Nah, jika direncanakan dan dijalankan dengan tepat, biaya tersebut akan kembali kepada Anda dalam bentuk keuntungan di bawah ini:
1. Kenaikan Trafik
Penggunaan strategi marketing satu ini dapat membantu situs Anda agar memiliki trafik yang tinggi.
Sebab letak situs yang berada pada peringkat awal halaman mesin pencari jelas langsung terlihat oleh mata pengguna internet.
Seperti data yang disampaikan oleh situs Search Engine Journal yang menyatakan bahwa situs yang berada pada peringkat pertama akan mendapatkan CTR sebesar 28.5%, sedangkan situs yang berada di peringkat kedua akan mendapatkan CTR 15.7%, dan peringkat ketiga mendapatkan CTR 11%.
2. Brand Awareness
Karena situs Anda mendapatkan tingkat impresi yang tinggi, tentu saja brand awareness akan meningkat dengan lebih cepat.
Pengguna internet akan lebih sering terekspos dengan nama brand Anda, sehingga mereka akan mengenali keberadaan brand Anda dengan lebih baik.
3. Meningkatkan Sales
Apabila proses targeting audiens dilakukan dengan baik, pengguna internet yang melihat iklan Anda bisa dipastikan merupakan lead generations.
Para leads generations tentu saja merupakan target market yang sangat spesifik dan lebih mudah untuk di convert menjadi pembeli.
Dengan begitu penjualan akan meningkat dalam waktu yang lebih cepat.
4. On Budget
SEM dapat dikatakan sebagai salah satu strategi marketing yang on budget alias ramah di kantong karena lebih jauh lebih tertarget dan terukur daripada iklan konvensional.
Seperti yang Anda ketahui, iklan konvensional berupa banner, spanduk, hingga brosur menghabiskan dana yang cukup besar namun Anda akan kesulitan dalam mengukur hasil iklannya.
Selain itu, SEM pun lebih mudah dieksekusi daripada iklan konvensional.
Cara Menjalankan SEM
Berikut salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menjalankan SEM.
1. Targeting Market
Agar SEM berjalan dengan efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses targeting market, yaitu:
- Target Device – Anda perlu mengetahui dengan device jenis apa target market Anda mengakses internet, apakah pengguna smartphone, tablet, atau desktop.
- Target Demografis – Anda perlu memasang iklan sesuai dengan klasifikasi target market baik usia dan jenis kelamin.
- Target Geografis – Anda perlu memperhatikan wilayah geografis tempat iklan ditayangkan, jangan sampai Anda memasang iklan berbahasa Indonesia ke wilayah negara Eropa.
- Ad Schedule – Anda perlu mengatur iklan agar muncul hanya di waktu yang telah ditentukan.
2. Memilih Platform untuk Menjalankan SEM
Walaupun di atas yang menjadi fokus dan contoh penerapan SEM adalah Google, namun sebenarnya ada banyak platform lain yang dapat Anda manfaatkan untuk menjalankan SEM, seperti:
- YouTube.com – Google Ads
- Bing.com – Microsoft Advertising
- Amazon.com – Amazon Advertising
- Yahoo.com – Microsoft Advertising
- Pinterest.com – Pinterest Ads
- DuckDuckGo.com – Microsoft Advertising
- Ebay.com – Ebay Advertising
- Shoppe.com – Shoppe Ads
3. Membuat Iklan yang Sesuai dengan Platform
Setelah menentukan platform yang digunakan untuk melancarkan strategi marketing SEM, Anda perlu menentukan konsep iklan yang sesuai.
Sebab setiap platform memiliki konsep iklan yang berbeda.
Baca juga: Pengaruh Ekstensi Domain Terhadap SEO Website Anda
Perbedaan SEM dengan SEO
SEM dan SEO sama-sama merupakan sebuah upaya untuk menaikkan tingkat impresi situs di halaman hasil pencarian.
Perbedaan diantara keduanya terletak pada biaya yang dibutuhkan, hasil yang didapatkan, dan tampilannya di SERPs.
Untuk menjalankan SEM, Anda membutuhkan sejumlah dana agar iklan yang dipasang dapat bersaing.
Nilai tambahnya adalah hasil dari SEM dapat dirasakan secara instan.
Sehingga, dapat dikatakan strategi marketing satu ini sangat cocok untuk mengangkat brand awareness sebuah usaha baru.
Sedangkan dalam menjalankan SEO, Anda tidak membutuhkan dana alias bisa dijalankan secara gratis.
Namun, Anda membutuhkan kemampuan teknis dan untuk merasakan hasilnya Anda membutuhkan rentang waktu yang cukup panjang.
Kemudian untuk tampilannya, iklan yang menggunakan strategi marketing SEM akan memiliki label berbunyi “Ad” atau “Iklan”.
Penutup
Kini dapat kita simpulkan bahwa SEM adalah metode pemasaran yang cukup efektif untuk meningkatkan trafik ke dalam website serta meningkatkan brand awareness.
Walau begitu, SEM dapat dikatakan sebagai metode pemasaran yang sebaiknya digunakan untuk promosi jangka pendek.
Untuk jangka panjangnya, sebaiknya Anda juga membangun SEO agar frekuensi iklan bisa dikurangi.
Nah, agar SEO Anda semakin optimal, Anda dapat menggunakan ekstensi domain populer sehingga lebih ramah di mata pengguna Internet.
