Sekarang ini, membuat website bukanlah menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena prosesnya semakin mudah.
Hanya saja, ada proses yang barangkali selalu membuat bingung para pengguna, yakni pemilihan domain.
Seperti diketahui, bila Sobat Aksara ingin membuat website, Anda berhak memilih salah satu dari ribuan ekstensi domain untuk website Anda.
Tentu hal tersebut sangat membingungkan bagi para pengguna khususnya yang baru memulai website pertama mereka.
Biasanya, pengguna langsung terpikirkan untuk memilih domain yang menggunakan ekstensi .COM.
Padahal, masih ada opsi lain seperti .ID yang juga mulai banyak digunakan oleh pengguna yang ingin menciptakan kehadiran secara online, terutama para pebisnis.
Lantas, apa saja perbedaan domain COM dan ID, ya? Mana yang sebaiknya Anda pilih?
Nah, agar Sobat Aksara bisa memilih yang terbaik dari domain COM dan ID, simak perbedaan domain COM dan ID pada artikel berikut ini, yuk!
Mengenal Domain
Sebelum membedakan domain COM dan ID, pastikan Sobat Aksara sudah memahami apa itu domain, ya.
Singkatnya, domain adalah alamat website yang memudahkan pengguna ketika ingin mengakses website Anda.
Domain adalah komponen wajib pada website sebagai pengganti alamat IP.
Kini Anda bisa mengakses website aksaradata.id alih-alih 103.28.12.57.
Sementara itu, ekstensi domain (yang ditulis setelah tanda titik di belakang nama domain) berfungsi sebagai penguat identitas sebuah website.
Misalnya, website Aksara Data menggunakan domain .id (aksaradata.id), artinya situs ini berasal dari Indonesia.
Selain itu, ekstensi domain sch.id menjadi pertanda bahwa website tersebut merepresentasikan sebuah sekolah yang berasal dari Indonesia.
Untuk memahami pengertian ekstensi domain COM dan ID secara lengkap, baca penjelasan di bawah ini ya, Sobat Aksara.
Pengertian Domain COM dan ID
Ekstensi domain COM adalah bagian dari generic top-level domain (gTLD) dan menunjukkan bahwa website dengan domain ini bergerak di bidang bisnis atau komersial (com: commercial)
Domain ini pertama kali lahir pada tahun 1985 dan website pertama yang menggunakan domain COM adalah symbolics.com.
Saat ini, domain .COM menduduki posisi pertama daftar domain yang paling populer dan paling diminati, dengan 52.8% pangsa pasar, menurut Statista.
Dengan data ini, maka tidak heran apabila sebagian besar hasil pencarian pada SERP didominasi oleh website yang memiliki ekstensi domain COM.
Sementara itu, domain ID adalah ekstensi yang tergabung dalam country code top-level domain (ccTLD).
Ekstensi yang dipakai pada ccTLD menggunakan kode ISO 3166-1 alpha-2, yakni dua karakter akronim tiap-tiap negara di dunia, seperti .id, .my, .uk, .cn, dan sebagainya.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) adalah organisasi yang mengelola domain ID beserta semua domain turunannya (my.id, or.id, web.id, dan sebagainya).
Bila Sobat Aksara ingin memilih domain .com tetapi ternyata sudah pernah didaftarkan oleh orang lain, domain .id bisa Anda jadikan opsi terbaik, lho.
Secara umum, baik domain COM dan ID sama-sama digunakan untuk mempermudah pengguna untuk mengakses suatu website.
Lantas, apa perbedaan domain COM dan ID?
Perbedaan Domain COM dan ID
Sebelum memutuskan untuk memilih domain ID atau COM yang terbaik untuk website Anda, ada baiknya bila Anda mengetahui perbedaan di antara dua ekstensi domain berikut ini:
1. Harga
Harga seringkali menjadi hal yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian setiap pengguna.
Untuk domain COM, rata-rata harga per tahunnya berada pada kisaran Rp130 ribu, sementara domain ID Rp250 ribu.
Selisih hampir dua kali lipat, tentu tidak heran apabila peminat domain .COM masih tinggi setidaknya hingga artikel ini ditulis.
2. Performa SEO
Performa SEO adalah aspek penting dalam keberlangsungan sebuah website. Pasalnya, SEO akan mempermudah situs Anda untuk ditemukan di mesin pencari.
Siapa sangka, domain ID memiliki performa SEO yang lebih baik dibandingkan COM untuk geografi tertentu.
Seperti keterangan Google melalui situs Google Search Console:
“Secara default, Google menggunakan sebagian besar ccTLD (dengan pengecualian) untuk melakukan penargetan geo pada situs web; ccTLD memberi tahu kami bahwa situs web tersebut mungkin lebih relevan di negara yang sesuai. Sekali lagi, buka pusat bantuan kami untuk informasi selengkapnya tentang situs multiwilayah dan multibahasa.”
Namun, Sobat Aksara tidak perlu khawatir bila memilih domain .COM atau gTLD lainnya karena tidak selalu performa domain ccTLD bisa lebih relevan. Semuanya tergantung dari konten yang ada pada website Anda.
3. Kepemilikan Domain
Kepemilikan domain ID atau ccTLD secara keseluruhan bisa dibilang lebih eksklusif dibanding gTLD.
Pasalnya, domain ID hanya bisa didaftarkan oleh orang-orang yang memenuhi syarat khusus, yakni Warga Negara Indonesia (WNI).
Sebut saja .co.id yang mengharuskan pendaftarnya menyertakan identitas pribadi, seperti KTP dan NPWP.
Namun, Sobat Aksara tidak perlu syarat khusus ini ketika mendaftarkan domain gTLD (.com atau .net).
Nah, kurang lengkap rasanya bila hanya membahas perbedaan domain COM dan ID. Ketahui kelebihannya masing-masing, yuk!
Kelebihan Domain COM dan ID
Kami sudah merangkum kelebihan domain COM dan ID secara umum di bawah ini, jadi pastika Sobat Aksara membacanya, ya.
1. COM
Karena .COM termasuk gTLD, maka jangkauan yang bisa diraih bisa lebih luas di seluruh dunia, lho.
Lagi pula, harganya juga lebih murah bila dibandingkan dengan domain ccTLD .ID, serta tidak memerlukan syarat khusus saat pendaftaran.
Selain itu, domain COM juga sudah sangat dikenal oleh pengguna di seluruh dunia, dan telah menjadi top of mind dalam jajaran domain untuk website.
Dengan harga yang hampir terpaut dua kali lipat dan memiliki fungsi yang sama, tentu memilih domain .COM adalah pilihan yang sangat tepat.
2. ID
Meski tidak memiliki jangkauan seluas gTLD termasuk .COM, domain ID sangat cocok digunakan untuk membangun website bisnis lokal.
Selain karena lebih diprioritaskan oleh Google dalam menjangkau audiens lokal, domain ID juga sudah dipastikan keamanannya karena akan lebih mudah diidentifikasi pelakunya (pasti berasal dari Indonesia), dan PANDI juga akan turut terlibat langsung.
Selanjutnya, domain ID juga memiliki kelebihan dalam hal kecepatan aksesnya, hal ini bisa terjadi karena lokasi domain name server DNS-nya berasal dari Indonesia.
Jadi ketika website yang menggunakan ekstensi domain ID diakses oleh pengunjung dari Indonesia, maka halamannya akan lebih cepat untuk terbuka.
Domain ID vs COM, Mana yang Terbaik?
Setelah mempelajari apa saja kelebihan dan perbedaan domain COM dan ID, bisakah Sobat Aksara menyimpulkan mana yang terbaik untuk website Anda? Atau justru semakin bingung?
Nah, jawabannya adalah tergantung pada kebutuhan website Sobat Aksara, ya.
Kami memiliki beberapa skenario untuk menentukan mana domain yang terbaik untuk Anda:
- Bila Anda ingin membuat website pribadi dengan modal minim, gunakan saja .COM.
- Namun, jika Sobat Aksara ingin membuat website dan domain .COM telah didaftarkan orang lain (sudah tidak tersedia), Anda bisa menjadikan .ID sebagai opsi kedua.
- Atau pilihan yang ketiga, ketika Anda ingin membangun website bisnis dan menargetkan audiens lokal, pilihlah domain ID.
- Sobat Aksara ingin membuat website bisnis yang berskala internasional? gunakan .COM atau gTLD yang lainnya.
Bagaimana, sekarang sudah tahu domain mana yang terbaik untuk website Anda, kan? Jika masih belum paham, silakan berkomentar di bawah ini, ya!
Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai, semoga Sobat Aksara semakin paham perbedaan domain ID dan COM.
Oh iya, ikuti blog Aksara Data untuk mengetahui informasi lainnya seputar domain dan bisnis.
