Follow
Aksaradata
  • Home
  • Branding
  • Marketing
  • Website
  • Lain-Lain

Share

Reply

  • 0
Febriyani Suryaningrum Follow

Home » Kenali Jenis Logo yang Cocok untuk Bisnis Anda

Kenali Jenis Logo yang Cocok untuk Bisnis Anda

May 16, 2022 3 min read

Ketika membangun sebuah bisnis Sobat Aksara pasti menggunakan sebuah logo untuk menjadi wajah dari  brand Anda. 

Namun tahukah Anda bahwa di luar sana ada beberapa jenis logo yang memiliki tujuan penggunaan masing-masing?

Untuk mengetahui apa saja jenisnya dan kegunaannya, silakan simak artikel ini hingga tuntas. 

Sehingga, Anda tidak salah dalam memilih logo untuk bisnis yang sedang dibangun. 

Selamat membaca!

Daftar Isi : hide
Jenis Jenis Logo
Logo Mana yang Menarik Perhatian Anda?

Jenis Jenis Logo

Logo adalah perpaduan antara gambar dan tipografi yang membentuk sebuah simbol dan digunakan sebagai salah satu identitas brand. 

Perpaduan antara gambar dan teks tersebut ternyata membentuk beberapa jenis logo yang memiliki fungsinya masing-masing. 

1. Monogram Logo

Monogram atau dikenal juga dengan istilah Lettermarks merupakan logo yang terdiri dari inisial nama brand. 

Umumnya logo tipe ini digunakan oleh perusahaan dengan nama brand yang cukup panjang atau susah dilafalkan. 

Perusahaan tersebut kemudian memilih menampilkan diri di tengah masyarakat dengan menggunakan inisialnya saja agar lebih mudah diingat. 

Contohnya adalah VOA (Voice of America), HBO (Home Box Office), CNBC (Cable News Network BBC), dan LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton).

jenis jenis logo
Logo dari Moët Hennessy Louis Vuitton

Karena berfokus pada inisial nama perusahaan, maka Anda harus menggunakan atau membuat font yang memiliki karakteristik sesuai dengan kesan yang ingin ditampilkan perusahaan. 

2. Wordmarks Logo

Wordmark atau disebut juga Logotypes merupakan logo yang dibentuk dari teks nama perusahaan saja, tanpa menambahkan ornamen apapun. 

Logo jenis ini memanfaatkan bentuk dan warna font untuk menyampaikan kesan brand terhadap masyarakat. 

Oleh karena ini, brand yang menggunakan logo jenis ini umumnya membuat typeface mereka sendiri secara custom. 

Nah, Wordmark sendiri merupakan pilihan tipe logo yang cocok digunakan oleh perusahaan dengan nama brand yang “catchy” alias mudah diingat. 

Logo jenis ini juga cocok digunakan untuk brand yang menginginkan namanya bergaung dan dikenal oleh masyarakat dengan baik.

Contoh dari brand besar yang menggunakan tipe logo ini adalah Coca-Cola, eBay, dan Subway. 

jenis logo

3. Letterforms

Letterforms merupakan logo yang sederhana namun memberikan kesan “stand out” alias menonjol sebab ia hanya menggunakan huruf pertama dari nama brand suatu perusahaan. 

Logo jenis ini banyak digunakan karena dianggap fleksibel untuk diterapkan diberbagai macam media.

Logo jenis ini dikatakan fleksibel karena dapat digunakan dalam ukuran apapun bahkan tetap terlihat jelas dan mudah diidentifikasi oleh konsumen dalam ukuran kecil.

Logo ini dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki nama brand panjang atau perusahaan yang menginginkan kesan standout dan praktis. 

Contohnya McDonald’s, Netflix, Pinterest, dan Facebook. 

jenis jenis logo

4. Pictorial Marks Logo

Pictorial marks yang dikenal juga sebagai brand marks atau logo simbol merupakan logo yang dibuat menggunakan simbol maupun ikon grafis. 

Umumnya, simbol atau ikon yang digunakan merepresentasikan produk yang dipasarkan atau arti dari nama brand. 

Sehingga sifatnya simpel dan straigforward (langsung terlihat maksud dari ikon dalam sekali lihat).

Contoh dari perusahaan yang menggunakan jenis logo Pictorial Marks adalah Twitter dengan ikon burung dan Apple dengan ikon buah apel yang sudah digigit. 

jenis logo

5. Abstract Logo

Abstract logo menampilkan beberapa bentuk abstrak untuk merefleksikan brand perusahaan Anda.  

Berbeda dengan Pictorial Marks yang bersifat jelas karena secara langsung merepresentasikan suatu object, logo Abstrak sifatnya lebih metaforis. 

Oleh karena itu, logo abstrak memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mendesain sesuatu yang unik dan meninggalkan kesan dalam kepada masyarakat. 

Jika ingin menggunakan tipe logo ini, sebaiknya identitas brand Anda sudah dibentuk secara sempurna dan Anda benar-benar paham kesan seperti apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat. 

Selanjutnya, abstrak logo ini juga sangat cocok digunakan oleh brand dengan target market global namun nama brand-nya tidak mudah untuk dilafalkan atau dimengerti masyarakat dunia. 

Contohnya adalah nama brand Airbnb \ˈe͡əbnb\, Nike \ˈnī-kē \, dan Chanel  \shə-ˈnel\. 

jenis logo

6. Mascots Logo

Mascots logo adalah logo yang menggunakan seorang tokoh untuk merepresentasikan suatu brand. 

Dari segi desain, logo ini memiliki detail yang cukup rumit sehingga ketika akan digunakan dalam dimensi yang kecil, Anda perlu membuat versi sederhananya. 

Contoh dari perusahaan yang menggunakan jenis logo ini adalah KFC dengan maskot Colonel Sanders, Michelin dengan maskot Michelin Man, dan Kellogg’s dengan maskot Tony the Tiger. 

jenis logo

7. Emblem Logo

Emblem yang disebut juga Badges logo merupakan logo yang mengkombinasikan teks dan simbol untuk membentuk suatu desain yang mengandung kesan tradisional dan prestigious. 

Umumnya logo tipe ini digunakan oleh klub olahraga, lembaga pendidikan seperti tempat kursus, sekolah, atau universitas. 

Namun, ada juga beberapa brand kopi yang menggunakan tipe logo ini seperti Starbucks.

starbucks
Logo Coffeshop kenamaan Starbucks

Apabila Anda mempertimbangkan penggunaan tipe logo ini, Anda harus memikirkan matang-matang, apakah kesan yang dipancarkan oleh logo emblem cocok dengan identitas brand Anda. 

Kelebihan dari emblem logo sendiri adalah ia memiliki ruang untuk menyisipkan tagline brand. 

Walau begitu, emblem logo dianggap kurang fleksibel, sebab ia cenderung memiliki detail yang rumit sehingga sulit untuk diterapkan di media yang ukurannya kecil.

8. Combination Marks Logo

Combination Marks adalah logo yang dibentuk dari kombinasi antara ikon, simbol, maskot, gambar abstrak, dan teks, yang membuat brand lebih leluasa dalam menekankan identitas diri kepada masyarakat.

Logo jenis ini sangat populer dan digunakan oleh berbagai industri karena sangat luwes untuk digunakan pada berbagai media dan diterapkan dalam berbagai strategi marketing. 

Untuk perusahaan yang belum terlalu terkenal, combination marks bisa menjadi perangkat yang sangat baik untuk membangun brand recognition masyarakat. 

Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan logo tipe ini adalah Swarovski dan NASA. 

combination mark

Oh iya, Aksara Data Digital sebagai platform reseller domain murah yang sudah terakreditasi juga merupakan salah satu contoh yang menggunakan tipe logo Combination Marks dengan menggabungkan simbol abstrak dengan teks. 

reseller domain
Logo Aksara Data Digital

Logo Mana yang Menarik Perhatian Anda?

Setelah membaca uraian di atas, jenis logo mana yang sekiranya menarik perhatian dan cocok dengan kesan yang ingin ditonjolkan dari brand bisnis Anda?

Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar ya!

Febriyani Suryaningrum Follow
  • Bisnis
  • Branding
  • Home
« Logo: Pengertian, Fungsi, Komponen, & Kriteria Logo yang Baik
Perbedaan Sales dan Marketing yang Sering Disalahpahami  »

Domain PONPES ID: Solusi Go Online untuk Pondok Pesantren!

Jordy Prayoga
Mar 14, 2023 3 min read

Transfer Domain: Solusi Tepat untuk Pindah Registrar Domain!

Jordy Prayoga
Mar 9, 2023 3 min read

Mengenal Domain Forwarding dan Cara Mengaktifkannya

Jordy Prayoga
Mar 8, 2023 2 min read

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

© Copyright PT Aksara Data Digital