Mungkin saat ini Anda sedang mencari-cari referensi untuk memulai bisnis online dengan membuat website.
Dan mungkin Anda juga sedang bertanya-tanya, “Domain apa yang harus saya pakai agar performa website menjadi optimal?”
Nah, salah satu pilihan terbaik adalah domain ID.
Mari kita kenali berbagai kelebihan domain ID agar Anda semakin mantap untuk menggunakannya.
Apa Itu Domain ID?
Domain ID adalah salah satu dari ccTLD (country code Top Level Domain) atau ekstensi domain kode negara.
Dimana domain ID merupakan ekstensi yang menunjukkan bahwa suatu website berasal dari negara Indonesia dan ditujukan untuk pengguna internet yang berada di wilayah Negara Indonesia.
Selain berarti sebagai domain Indonesia, PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) juga menyatakan bahwa domain ID juga merepresentasikan sebuah identity, idea, atau international domain.
Sejarah Terbentuknya Domain ID
Disadur dari buku mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diterbitkan oleh DEPDIKNAS, DEPKOMINFO, dan RISTEK, sebenarnya, domain khusus Indonesia mulai dibentuk sejak akhir tahun 1980-an oleh Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia (PULSIKOM UI) secara tidak resmi.
Saat itu, ada beberapa kendala yang dihadapi seperti sebagian besar pengguna tidak bisa membalas email yang bersumber dari domain khusus Indonesia.
Karena hal itulah, akhirnya muncul desakan agar ccTLD-ID didaftarkan secara resmi.
Maka pada tahun 1988, pihak UI mulai mengurus ccTLD-ID dengan mendekati beberapa institusi seperti Ditjen POSTEL, PT Indosat, Perumtel (kini PT Telkom), PT Lintasarta, dan lainnya.
Sayangnya pengetahuan dan minat institusi terhadap internet masih sangat rendah.
Sehingga pada awal tahun 1993, pihak UI masih merasa keberatan untuk menindak lanjuti pendaftaran ccTLD-ID karena sangat merepotkan secara teknis dan administratif.
Sementara itu pada tanggal 87 Mei 1992, terbentuk kelompok kerja informal yang bernama Paguyuban.
Paguyuban ini terdiri dari para perwakilan dari BPPT, LAPAN, STT, Telkom, dan UI.
Paguyuban kemudian secara tidak langsung menjadi perintis kerjasama jaringan komputer antar institusi di Indonesia.
Hal tersebut membuat desakkan untuk meresmikan ccTLD-ID secara formal semakin kuat.
Pihak UI pun memberanikan diri untuk mendaftarkan ccTLD-ID melalui bantuan UUNET di USA pada 27 Februari 1993.
Dan orang pertama yang menjadi penanggung jawab atas domain .ID adalah Rahmat M. Samik-Ibrahim dari UI.
Kemudian untuk kegiatan operasional pendaftaran domain, sejak tanggal 27 Juli 1996, sepenuhnya dikelola bersama oleh tim APJI (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dan UI.
Namun saat itu timbul permasalahan antara APJI dan UI, sehingga pengelolaan domain ID sepenuhnya dipindah tangankan ke PANDI pada tahun 2005 hingga saat ini.
Kelebihan Domain ID
Mungkin ada beberapa di antara pengguna internet yang masih menganggap bahwa domain .ID tidak dapat bersaing dengan ekstensi domain yang lain.
Padahal anggapan tersebut kurang tepat.
Domain .ID justru sangat menguntungkan, apalagi untuk Anda yang menjalankan bisnis di Indonesia.
Jumlah penggunanya pun dicatat terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Dilansir dari situs resmi PANDI, per tahun 2020 tercatat ada sebanyak 486.814 website yang menggunakan ekstensi domain .ID.
Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 37.9% dibandingkan pada tahun 2019 dengan pengguna sebanyak 352.905.
Bahkan sebagai ccTLD, domain .ID terus mengembangakan sayap hingga ke dunia internasional.
Hal tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah website dari negara lain yang menggunakan nama domain .ID.
Berikut detail penjelasan terkait kelebihan dari domain .ID yang membuat jumlah pemakainya selalu meningkat:
1. Lebih Kredibel
Website dengan ekstensi domain .ID memiliki nilai dan kredibilitas yang lebih tinggi.
Pertama, domain ini merepresentasikan website yang berasal dari negara Indonesia, bukan ekstensi domain gratisan.
Jadi pemiliknya pasti tidak main-main dalam mengelola website.
Kedua, sudah banyak pengguna internet awam yang mengenali ekstensi domain .ID.
Maka, tumbuhlah kepercayaan bahwa suatu website yang menggunakan ekstensi domain .ID memiliki konten yang berkualitas.
2. Lebih Aman
Seperti yang telah diketahui, saat mendaftarkan domain .ID ada beberapa dokumen resmi yang harus dicantumkan seperti KTP Republik Indonesia, Akta Notaris, SK, dan lain sebagainya.
Mengetahui bahwa registrar dan PANDI memegang identitas asli pemilik domain, maka pengguna internet merasa lebih aman saat mengakses website dengan ekstensi domain .ID.
Ketika terjadi tindak kejahatan siber pun pihak berwenang akan lebih mudah dan cepat dalam melakukan pelacakan terhadap pelaku.
3. Banyak Pilihan Second-Level Domain .ID
Domain ID memiliki beberapa second-level domain yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, antara lain:
- .AC.ID – untuk website suatu lembaga yang memiliki izin atau akreditasi penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
- .CO.ID – untuk website berbadan hukum yang beroperasi di Indonesia.
- .OR.ID – untuk website berbagai bentuk organisasi.
- .SCH.ID – untuk website lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atau di bawah kementerian lainnya.
- .GO.ID – untuk website resmi Instansi Penyelenggara Negara.
- .DESA.ID – untuk website pemerintahan desa yang sah.
- .MIL.ID – untuk website resmi instansi kemiliteran.
- .BIZ.ID – untuk website bisnis tingkat UMKM.
- .NET.ID – untuk website yang bergerak dibidang telekomunikasi dan jaringan.
- .PONPES.ID – untuk website lembaga pendidikan berbasis agama yang berada dibawah naungan Kementerian Agama atau kementerian lainnya.
- .MY.ID – untuk website perorangan, organisasi, atau entitas lainnya.
Ada cukup banyak opsi yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan bukan?
4. Google Pigeon Friendly
Pada tanggal 24 Juli 2014, Google meliris algoritma baru bernama Google Pigeon.
Google Pigeon adalah algoritma yang membuat mesin pencarian menganggap situs yang menggunakan ekstensi domain .ID harus ditampilkan di halaman awal SERPs (Search Engine Result Pages) saat pengguna internet berada di wilayah negara Indonesia.
Jika Anda memang membuat website untuk para pengguna internet di wilayah negara Indonesia, penggunaan ekstensi domain ID akan memberikan kesempatan yang lebih tinggi untuk website Anda agar dapat lebih mudah ditemukan.
5. Jangkauan Pasar Lebih Spesifik
Konsep Local SEO yang diusung oleh algoritma Google Pigeon juga sangat menguntungkan bagi para pemilik bisnis yang menyasar pelanggan dari dalam negeri.
Coba saja Anda ketikkan di kolom pencarian Google nasi kuning atau rekomendasi sepeda, pasti berbagai situs dengan akhiran domain .ID akan bermunculan.
Hal ini tentu akan membantu Anda dalam menjangkau pasar dalam negeri dengan lebih spesifik.
6. Load Time lebih Cepat
Website yang menggunakan ekstensi domain ID umumnya memiliki load time (waktu muat) yang lebih cepat.
Hal ini disebabkan oleh lokasi DNS (Domain Name System) yang berada di Indonesia.
Sehingga ketika ada komputer yang meminta browser untuk mengakses suatu website dengan akhiran domain .ID, halaman situsnya akan terbuka dengan lebih cepat.
7. SEO Friendly
Keenam kelebihan yang dimiliki oleh ekstensi domain ID merupakan ciri-ciri ekstensi domain yang SEO friendly.
Domain yang SEO friendly tentu saja memberikan website Anda kesempatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan organik trafik yang lebih banyak dan proses membangun domain authority yang lebih cepat.
Sudah Mantap Menggunakan Domain Indonesia?
Itulah ulasan tentang kelebihan domain ID yang akan sangat membantu Anda dalam menjalankan bisnis secara online.
Untuk detail syarat pendaftarannya, Anda bisa melihat di halaman syarat pendaftaran domain ID Aksara Data Digital.
Oh iya, domain ID juga bisa digunakan oleh warga negara asing lho!
Jika ingin menggunakan domain ID, WNA perlu menyiapkan Kartu Tanda Penduduk, Paspor, SIM, Surat Keterangan, dan lain sebagainya.
Aksara Data Digital juga memiliki penawaran menarik untuk Anda yang ingin memulai bisnis sebagai reseller domain ID maupun Internasional.
Nikmati pelayanan terbaik, harga istimewa, juga berbagai promo menariknya!