Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Intip Fitur Domain Masking dan Cara Mengaktifkannya, Mudah!

2 min read

Masking domain adalah salah satu fitur menarik pada domain yang jarang diketahui oleh penggunanya.

Sebagian besar pengguna yang memiliki domain jarang menggunakan fitur ini karena penyedia domain (registrar) memang biasanya tidak meng-highlight-nya.

Selain itu, kebutuhan domain yang paling utama memang hanya digunakan untuk membuat website atau email domain.

Nah, jika Anda ingin mengeksplor fitur domain yang lain, domain masking adalah salah satunya. Yuk, simak pembahasan selengkapnya pada artikel ini!

Apa Itu Domain Masking?

Domain masking adalah fitur yang dapat mengarahkan sebuah URL ke lokasi (website, halaman, atau port) yang berbeda dengan menyembunyikan URL aslinya.

Jika dilihat dari namanya, masking yang berasal dari kata mask (topeng) di sini merujuk pada website, halaman, subdomain lain yang disamarkan.

Bagaimana maksudnya? Bila Sobat Aksara memiliki halaman dengan URL yang panjang laundryjogjamurah.com dan ingin pengunjung lebih mudah mengaksesnya, maka Anda bisa menggunakan domain lain yang lebih pendek sebagai gantinya, misalnya avilaundry.com.

Jadi, ketika pengunjung mengakses avilaundry.com, maka akan diarahkan secara otomatis menuju laundryjogjamurah.com, tetapi URL-nya tidak akan berubah, tetap avilaundry.com.

Selain untuk mempersingkat URL, domain masking biasanya juga dipakai oleh sebagian orang yang ingin membuat tampilan URL lebih rapi ketika memasang affiliate URL, UTM, dan sebagainya.

Sekilas, domain masking cukup mirip dengan domain forwarding, ya, Sobat Aksara. Namun, ternyata domain forwarding dan masking memiliki perbedaan, lho. Apa bedanya?

Perbedaan Domain Masking dan Domain Forwarding

Sebenarnya, domain masking dan domain forwarding sama-sama memiliki tujuan untuk mengarahkan ke halaman, website, subdomain lain.

Perbedaan yang mendasar baik dari domain masking dan domain forwarding adalah hasilnya.

URL hasil dari domain forwarding yang muncul akan berubah menjadi URL tujuan, sementara URL domain masking akan tetap menggunakan domain lama.

Contoh:

  • Domain Forwarding: Mengarahkan aksaradata.com ke website tujuan aksaradata.id. Ketika aksaradata.com diakses, maka tujuannya akan berubah menjadi aksaradata.id dan URL akan berubah sesuai tujuannya aksaradata.id
  • Domain Masking: Mengarahkan aksaradata.com ke halaman aksaradata.id/promo-domain-murah-tahun-2023. Saat pengunjung mengakses aksaradata.com, mereka akan diarahkan ke halaman milik aksaradata.id/promo-domain-murah-tahun-2023 tetapi URL yang ditampilkan pada browser tetap aksaradata.com

Bagaimana, Sobat Aksara, sekarang sudah tahu perbedaannya, kan? Nah, karena tujuannya sama, tetapi perlu Anda ketahui bahwa ternyata penerapan domain masking itu bisa menimbulkan kendala, terutama dari sisi user experience dan SEO.

Dari sisi user experience, pengunjung akan melihat URL yang sama dengan konten yang tidak relevan.

Search engine pun akan menganggap URL yang sama sebagai duplikat, dan menyebabkan performa SEO website Anda menurun.

Kesimpulannya, domain forwarding lebih ideal untuk mengarahkan halaman/website dibandingkan menggunakan domain masking.

Meski begitu, tidak ada salahnya apabila Sobat Aksara mengetahui cara masking domain. Berikut adalah cara masking domain dengan mudah.

Baca Juga: 20+ Contoh Domain yang Bisa Menjadi Alternatif Selain .COM

Cara Masking Domain Termudah!

Cara masking domain sangat mudah dan gratis, karena Anda bisa melakukannya langsung dari portal pembelian domain.

Pada contoh kali ini, kami akan menggunakan portal domain dari Qwords. Simak langkah-langkahnya berikut ini, ya, Sobat Aksara!

  • Buka portal domain Qwords melalui tautan berikut ini 
  • Login dengan akun dan kata sandi Anda. Pergi ke menu Domains
domain masking adalah
Menu utama portal domain
  • Lalu, akan muncul daftar domain Anda yang aktif. Klik ikon pengaturan pada domain yang ingin di-masking dan pilih Manage Domain
Domain yang aktif
Daftar domain yang aktif
  • Gulir ke bawah dan klik pada bagian Domain Forwarder/URL Masking

masking domain adalah

  • Ubah tipenya menjadi URL Masking 

Setup domain masking dengan mudah

  • Masukkan URL yang ingin dijadikan target masking domain (website, halaman, atau subdomain lain) dan klik Submit
  • Selamat, masking domain telah berhasil

Baca Juga: Ingin Cek Umur Domain? Ketahui 6 Cara Mudah Berikut Ini!

Tertarik dengan Fitur Domain Masking?

Domain masking adalah fitur yang dapat mengarahkan satu domain menuju halaman, subdomain, atau ke domain yang lain dengan menyembunyikan URL tujuannya.

Penggunaan domain masking memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu.

Adapun kelebihannya adalah untuk mempermudah pengguna ketika mengakses suatu website.

Akan tetapi efek samping dari penerapan masking domain adalah menurunnya kredibilitas website karena memiliki URL yang sama, baik dari sisi user experience maupun SEO.

Bagaimana, Sobat Aksara, apakah Anda tertarik menggunakan fitur domain masking ini? Tulis tanggapan Anda pada kolom komentar bawah ini, ya!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.