Direct Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

3 min read

direct marketing adalah

Sobat Aksara pasti pernah menerima SMS blast dari suatu brand saat berada di lingkungan sekitar outletnya. 

Isi SMS tersebut biasanya merupakan penawaran harga spesial atau penawaran produk baru yang sedang promo. 

Skema tersebut merupakan salah satu bentuk dari pengaplikasian direct marketing.

Nah, artikel kali ini akan menyajikan pembahasan secara lengkap terkait direct marketing, mulai dari pengertiannya, manfaat apa saja yang didapatkan saat menerapkan strategi ini dengan baik, hingga jenis-jenisnya. 

Selamat membaca!

Apa Itu Direct Marketing?

Direct marketing adalah salah satu strategi pemasaran untuk memperkenalkan segala informasi tentang perusahaan dan brand kepada konsumen tanpa menggunakan perantara dari pihak ketiga. 

Promosi ini pun sifatnya sudah sangat tertarget, sehingga dapat dikatakan, brand mencoba untuk membuat relasi yang lebih personal dengan konsumen prospek. 

Harapannya, setelah meluncurkan upaya promosi direct marketing, brand juga mendapatkan direct response alias tanggapan langsung dari konsumen. 

Direct response yang diharapkan umumnya berupa kunjungan konsumen ke toko/ outlet/ kantor marketing, kunjungan website, permintaan informasi lebih lanjut, hingga pembelian. 

Sejarah Singkat Pemasaran Langsung 

Direct marketing atau pemasaran langsung pertama kali dijalankan oleh Montgomery Ward pada abad ke-19. Saat itu merupakan tahun 1872 dan Ward menginisiasi pembuatan katalog belanja untuk bisnis mail order-nya. 

Dengan metode yang ia terapkan, Ward sukses menghilangkan peran pihak ketiga di dalam bisnisnya, sehingga pelanggan mendapatkan harga yang lebih murah. 

Walau begitu, istilah “direct marketing” baru dicetuskan pada tahun 1967 oleh Lester Wunderman yang dijuluki sebagai  “bapak dari direct marketing kontemporer”.

Unsur-Unsur Direct Marketing

Ada beberapa unsur dari direct marketing yang harus dipenuhi agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal, yaitu:

1. Targeting

direct marketing adalah

Dalam menjalankan target marketing, sangat disarankan untuk melakukan proses targeting market dengan seksama. 

Sebab direct marketing hanya akan berfungsi dengan baik jika mendarat pada konsumen prospek. 

Apabila Anda hanya mencoba mendapatkan sebanyak mungkin audience tanpa melakukan targeting yang terukur, Anda hanya akan membuang-buang dana dengan percuma.

2. Segmentasi Database

Upaya targeting juga perlu dibarengi dengan proses segmentasi database yang baik. Marketers perlu membagi konsumen prospek menjadi beberapa kelompok berdasarkan kesamaan karakteristiknya. 

Contohnya kelompok usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi, ketertarikan, jumlah pemasukkan, kebutuhan, dan lain sebagainya. 

Langkah segmentasi ini memungkinkan Anda untuk membuat jenis direct marketing yang sesuai dengan karakteristik masing-masing kelompok.   

Sehingga Anda bisa mendapatkan respon positif dari promosi yang dibuat. 

3. Pengukuran Respon

Pengukuran respon konsumen sangat penting untuk dilakukan demi mengetahui direct marketing jenis apa yang paling cocok untuk tiap-tiap segmentasi market Anda.

Manfaat Direct Marketing 

Jika dapat menjalankannya dengan tepat, berikut manfaat yang akan Anda dapatkan setelah menjalankan direct marketing. 

1. Promosi Tertarget

Seperti yang sudah disinggung pada bab sebelumnya, bahwa salah satu unsur terpenting dalam direct marketing adalah targeting. 

Hal tersebut menjadikan promosi bersifat sangat spesifik dan mengandung pesan promosi yang telah dikostumisasi sesuai karakteristik masing-masing segmentasi target market.

Hasilnya, perusahaan cenderung mendapatkan respon positif berupa tingkat konversi yang tinggi. 

2. Cenderung Hemat Biaya

Upaya targeting yang dibuat sespesifik mungkin merupakan faktor utama yang menyebabkan direct marketing dapat dilaksanakan dengan biaya yang cenderung rendah. 

Anda sebagai marketer dapat langsung meluncurkan iklan hanya pada kelompok target market yang paling prospek. 

Oleh karena itu, perusahaan yang sedang dalam kondisi keuangan sempit tetap dapat meningkatkan rate penjualannya dengan strategi pemasaran ini.   

3. Terukur

Direct marketing merupakan salah satu bentuk promosi yang dapat langsung diukur hasilnya, terutama untuk direct marketing online. 

Misalkan Anda menyebarkan kupon diskon langsung kepada pelanggan di mall. 

Setelah proses pelaksanaan promosi selesai, Anda dapat langsung mengetahui seberapa besar keberhasilannya melalui jumlah kupon yang kembali. 

4. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

marketing langsung

Manfaat selanjutnya yang didapatkan dari direct marketing adalah terjaganya relasi antara brand dengan konsumen. 

Hal ini dipengaruhi oleh promosi yang sifatnya telah dipersonalisasi, sehingga mampu menyentuh sisi emosional penerimanya. 

Contohnya adalah sebuah Newsletter yang dikirim melalui email dengan narasi yang mengungkapkan bahwa barang kesukaannya sudah tersedia kembali di toko (pov: konsumen ini sudah membeli produk tersebut lebih dari satu kali). 

Kemudian Anda memberikan harga spesial untuk barang tersebut. Hasilnya, Anda akan mendapatkan sejumlah konsumen loyal yang melakukan pembelian kembali. 

Hal ini tidak hanya berlaku bagi konsumen lama, namun juga dapat diterapkan untuk menggaet konsumen baru. 

Anda hanya tinggal mengubah narasinya sesuai dengan target market dan jenis produk yang ditawarkan.  

5. Meningkatkan Brand Awareness

Direct marketing dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda, terutama bagi sebuah bisnis baru.  

Strategi marketing satu ini membuka peluang bagi para pemilik bisnis untuk berkomunikasi langsung dengan target marketnya. Sehingga, terjadilah jumlah penjualan yang lebih tinggi. 

Jenis-Jenis Direct Marketing

Ada berbagai jenis strategi marketing yang dapat Anda coba untuk meningkatkan perputaran roda perusahaan, antara lain:

1. Email Marketing 

Email marketing merupakan cara promosi langsung yang simpel, terjangkau dan dapat diukur hasilnya. 

Ada berbagai macam jenis email marketing, antara lain Email Promosi, Email Ad, Email Transaksi, dan lain sebagainya. 

Berikut merupakan contoh dari Email Ad yang dikirim melalui platform Gmail. 

contoh email ads

Nah, agar email marketing yang Anda buat terlihat profesional, jangan lupa membeli domain bagus dan mengaktifkan fitur email domain. 

Jadi, alamat email Anda memiliki akhiran yang terdiri dari nama brand bisnis Anda. 

2. Mobile Marketing 

Sebagian besar dari pemilik telepon genggam pasti sangat familiar dengan direct marketing satu ini. 

Melalui telepon genggam, sebuah bran ingin memberitahu konsumen penawaran terbaik yang dimiliki dan bagaimana cara mendapatkan. 

Contohnya adalah penawaran dari brand telepon genggam kenamaan berikut ini:

direct marketing adalah

3. Web Push Notifications

Web push notifications adalah pesan singkat yang muncul di kotak kecil kadang di tengah halaman, terkadang di pojok atas atau bawah ketika Anda membuka suatu website. 

Web push notifications memberikan kesempatan bagi brand untuk menciptakan komunikasi one-on-one dengan subscriber. 

direct marketing adalah

 Penutup

Upaya promosi secara berkesinambungan tentu saja dibutuhkan agar roda perusahaan terus berputar. Untuk itu Anda dapat memanfaatkan direct marketing yang sudah kami jelaskan di atas sebagai salah satu strategi pemasaran yang jitu.