Cloud Computing: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya

3 min read

cloud computing adalah

Komputasi awan atau cloud computing adalah istilah yang merujuk pada layanan berbasis komputer apapun yang dapat diakses oleh user melalui internet, baik secara gratis maupun berbayar.

Oh iya, disini cloud bukan berarti awan ya!

Cloud merupakan metafora dari jaringan internet. 

Istilah cloud computing sendiri muncul karena terinspirasi oleh simbol awan yang sering digunakan untuk merepresentasikan internet di dalam flowchart dan diagram. 

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai cloud computing, silakan simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Cloud Computing?

Kelebihan Cloud Computing

Cloud computing adalah teknologi untuk mengirimkan computing service (layanan komputer) yang digunakan untuk pengelolaan data dan aplikasi melalui internet.

Untuk menggunakannya, user cukup membuat akun dan melakukan login; tidak perlu menginstal aplikasi atau program pada perangkat komputer. 

Karena tidak di instal pada perangkat komputer, maka data user akan disimpan secara virtual. 

Cloud computing sendiri kini lebih banyak diminati dari pada penggunaan server secara tradisional. 

Banyak perusahaan dari berbagai jenis tingkatan yang memanfaatkan teknologi cloud computing untuk berbagai keperluan seperti:

  • pencadangan data, 
  • penanggulangan bencana (business continuity and disaster recovery – BCDR),
  • desktop virtual, 
  • email, 
  • pengembangan software, 
  • analisis big data, dan masih banyak lagi. 

Perusahaan finansial misalnya, menggunakan cloud computing untuk mencegah dan mendeteksi penipuan secara real-time. 

Atau perusahaan pembuat game yang memanfaatkan cloud computing untuk mendistribusikan game online kepada para pemain yang tersebar di seluruh penjuru dunia. 

Dari sudut pandang konsumen, Sobat Aksara pasti sudah sangat familiar dengan tempat penyimpanan foto, video, dan dokumen lain seperti iCloud, Google Drive, atau DropBox yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun asalkan Anda terhubung dengan internet. 

Fungsi Cloud Computing

Semua jenis cloud computing memiliki fungsi utama untuk menyediakan layanan dan sumber daya yang mudah diakses dan terukur. 

Cara Kerja Cloud Computing

Cloud computing adalah teknologi yang bekerja dengan cara memberikan keleluasaan kepada komputer user untuk mengakses data dan aplikasi berbasis cloud secara remote melalui jaringan internet. 

Data dan aplikasi tersebut tersimpan dalam server fisik, database, maupun komputer yang letaknya bisa dimana saja di seluruh dunia.    

Secara arsitektur, cloud computing memiliki dua bagian yang menyokong fungsionalitasnya, yaitu frontend dan backend. 

Bagian frontend merujuk pada sisi client, yaitu perangkat komputer, browser, jaringan internet, dan interface software aplikasi.  

Sementara bagian back end merujuk pada sisi cloud system, yaitu database, server, dan mekanisme keamanan. 

Berikut detail cara kerja cloud computing:

  1. Pertama, client akan terhubung pada frontend cloud computing. 
  2. Selanjutnya, internet akan menghubungkan frontend dengan backend.  
  3. Komunikasi antara frontend dan backend diatur oleh central server. 
  4. Central server kemudian bergantung pada software dan middleware untuk memfasilitasi pertukaran data antara frontend dan backend.

Manfaat Cloud Computing

Cloud Computing

Seiring perkembangan zaman yang semakin kompleks dan tuntutan untuk serba cepat di segala bidang, kehadiran cloud computing jelas memberikan banyak benefit pada pemakainya. 

1. Biaya Relatif Lebih Rendah 

Dengan memanfaatkan layanan cloud computing, user terbebas dari berbagai biaya investasi hardware seperti hard disk untuk menyimpan berbagai data penting. 

Selain itu penggunaan cloud computing juga akan menghemat biaya untuk mendanai seorang IT administrator yang bertugas mengkomputasi sumber daya. 

Dana yang ada dapat digunakan untuk memaksimalkan variabel lain.  

2. Ketangkasan

Cloud computing adalah teknologi yang memberikan akses kepada user agar dapat berinovasi dengan lebih cepat dengan berbagai sumber daya yang sangat mudah untuk diakses. 

Sumber daya yang disediakan meliputi layanan infrastruktur, IoT, data lake, data analitik, dan lain sebagainya. 

Sehingga begitu mendapatkan ide baru, Anda dapat segera mengujinya untuk perkembangan bisnis di masa depan  

3. Elastis

Dengan memanfaatkan cloud computing, Anda dapat mengatur sumber daya sesuai kebutuhan secara instan. 

User dapat melakukan scale-up maupun scale-down kapanpun sesuai dengan kebutuhan. 

Dengan begitu, Anda terhindar dari kemungkinan membuat investasi sumber daya secara berlebihan di awal pembangunan hanya untuk berjaga-jaga, siapa tahu di masa depan bisnis mengalami peningkatan. 

4. Fleksibel

Tidak ada yang abadi didunia ini, begitu pula dengan penggunaan suatu platform cloud. 

Jika user ingin pindah menggunakan platform lain, entah untuk mendapatkan harga yang lebih baik atau pelayanan terbaru, migrasi workload dapat dilakukan kapanpun sesuai kebutuhan.  

5. Skala Global

Teknologi dalam layanan cloud computing dapat membantu Anda untuk memperluas cakupan wilayah bisnis bahkan hingga menerapkannya secara global dalam hitungan menit saja. 

6. Akses Mudah

User dapat mengakses cloud data kapanpun dan dimanapun mereka berada menggunakan perangkat komputer mereka sendiri. 

Tentu saja hal ini sangat membantu para pekerja remote yang membutuhkan kepraktisan dan kecepatan dalam bekerja. 

7. Multi Tenancy

Fitur multi tenancy memungkinkan beberapa konsumen untuk menggunakan aplikasi dengan infrastruktur yang sama tanpa namun privasi dan keamanan masing-masing konsumen tetap terjaga dengan baik. 

Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing

Ada tiga jenis layanan cloud computing yang ditawarkan kepada user, yaitu:

1. IaaS (Infrastructure as a Service)

IaaS merupakan cloud computing yang memberikan sumberdaya komputasi yang fleksibel dan akses ke fitur jaringan, komputer, dan database.

2. PaaS (Platform as a Service)

PaaS adalah platform yang menyediakan berbagai tools hardware dan sistem operasi melalui jaringan internet. 

Infrastruktur dasar tersebut dapat digunakan oleh user untuk mengembangkan framework atau menjalankan aplikasi diatas framework tersebut. 

Hal tersebut membuat user bekerja dengan lebih efisien, sebab ia tidak perlu lagi khawatir dengan masalah pengadaan sumber daya, perawatan software, hingga pengangkatan beban yang tidak terdiferensiasi saat menjalankan aplikasi. 

3. SaaS (Software as a Service)

SaaS menyediakan produk jadi yang dikelola oleh pihak ketiga seperti email berbasis web atau aplikasi absen karyawan. 

User sudah tidak perlu lagi pusing dalam mengelola dan merawat software yang digunakan.

Model Deployment dalam Cloud Computing 

Ada tiga model deployment (penyebaran) dalam layanan komputasi awan, berikut penjelasannya: 

1. Public Cloud

Public cloud merupakan penyedia layanan cloud pihak ketiga yang dikirimkan melalui internet. 

Umumnya, layanan ini dijual berdasarkan rentang waktu yang dibutuhkan user; dalam hitungan menit atau jam. 

Walau begitu, beberapa public cloud tetap melayani layanan jangka panjang. 

Layanan ini umumnya memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar karena digunakan oleh banyak user dalam satu server. 

Model deployment ini sangat direkomdasikan untuk mengembangan software atau proyek kolaoratif. 

2. Private Cloud

Layanan private cloud biasanya dikirimkan dari data center suatu organisasi bisnis kepada user internal. 

Dengan private cloud, umumnya suatu organisasi bisnis membangun dan mengelola infrastruktur dasarnya sendiri. 

Private cloud menawarkan kemudahan dalam menggunakan cloud sambil tetap mempertahankan susunan, kontrol, dan keamanan data center. 

3. Hybrid Cloud

Hybrid cloud adalah kombinasi dari layanan public cloud dan on-premises private cloud. 

Perusahaan dapat menjalankan aplikasi sensitif atau mission-critical-workload dalam private cloud dan menjalankan workload-brust atau lonjakan permintaan dalam public cloud. 

Penutup

Kemudahan pembangunan software baru, penyimpanan data, dan komunikasi terintegrasi dewasa ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku bisnis. 

Karena itulah cloud computing menjadi teknologi yang banyak diminati oleh berbagai jenis user; mulai dari perorangan hingga perusahaan skala besar. 

Sekian artikel dari Aksara Data Digital kali ini, semoga dapat memberikan insight baru bagi Sobat Aksara sekalian!

Dan bagi Sobat Aksara yang ingin memulai bisnis baru, ada peluang bisnis menjanjikan yang dapat Anda coba, yaitu bisnis reseller domain dan hosting. 

Untuk memulainya Anda bisa langsung mengunjungi halaman pendaftaran dan selamat menikmati pelayanan dan harga terbaik dari kami!