Siapa sih yang tidak terkena serangan panik jika file-file penting di dalam komputer secara tidak sengaja terhapus?
Apalagi jika Sobat Aksara tidak memiliki file cadangan di perangkat lain maupun di cloud.
Untuk itu, kami akan memaparkan beberapa cara mengembalikan file yang terhapus dari PC maupun laptop Anda dengan mudah, bahkan untuk mengembalikan file yang telah terhapus secara permanen.
Cara Mengembalikan File yang Terhapus
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan file komputer yang telah terhapus, baik menggunakan aplikasi bawaan dari komputer maupun menggunakan aplikasi tambahan yang dapat Anda download melalui internet.
1. Menggunakan Ctrl+Z
Perintah menggunakan shortcut Ctrl+Z tidak hanya digunakan di dalam aplikasi seperti Microsoft Office, CorelDraw, dan aplikasi lainnya.
Ternyata, perintah ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan file yang baru saja terhapus agar dapat kembali ke tempat semula.
Dengan catatan, Anda belum menghapus file tersebut secara permanen.
Perintah ini dapat dilakukan karena file yang belum terhapus secara permanen hanya berpindah ke dalam folder recycle bin.
Dan perintah Ctrl+Z berfungsi untuk memindahkan file yang baru saja dipindah untuk kembali lagi ke tempatnya.
2. Menggunakan Recycle Bin
Cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan file terhapus, bahkan yang sudah lama, adalah menggunakan Recycle Bin.
Anda dapat membuka Recycle Bin langsung dari desktop, dengan cara mengklik icon-nya sebanyak dua kali.
Apabila Anda tidak dapat menemukan icon Recycle Bin di desktop, Anda bisa mencarinya melalui kolom pencarian Menu Start Windows.
Setelah masuk ke dalam aplikasi Recycle Bin, cari nama file yang Anda inginkan.
Arahkan kursor ke file yang ingin Anda kembalikan, kemudian klik kanan dan pilih opsi Restore.
Semudah itu, dan Anda dapat menemukan file yang tadinya sudah terhapus di tempat Anda menyimpan file tersebut sebelumnya.
3. Menggunakan Backup dan Restore
Selain Recycle Bin, ada aplikasi bawaan lain dari laptop yang dapat Anda gunakan, yaitu menggunakan Backup and Store.
Sayangnya aplikasi ini hanya dapat digunakan jika Anda telah membuat restore point dulu sebelumnya.
Prosesnya memang cukup panjang, tapi tidak susah.
Setelah membuat restore point, aplikasi akan menjalankan backup untuk seluruh sistem mencakup semua yang ada pada hard drive.
Berikut cara membuat restore point:
- Anda bisa mulai dengan klik menu Start.
- Kemudian, silakan pilih menu Setting.
- Setelah itu, Anda bisa klik menu Update & Security.
- Lalu, Anda dapat memilih menu Backup.
- Klik opsi Go to Backup and Restore (Windows 7).
- Selanjutnya, silakan pilih opsi Create a system image.
- Pilih opsi On a hard disk, kemudian pilih opsi next.
- Setelah itu Anda bisa klik pilihan Start Backup.
Sedangkan untuk proses restorasinya sendiri Anda tinggal mulai dengan:
- Klik pada menu Start yang memiliki simbol gambar Windows.
- Kemudian, silakan pilih menu Setting.
- Setelah itu, Anda bisa klik menu Repair your computer.
- Lalu, Anda dapat memilih menu Troubleshoot.
- Setelah itu, silakan klik System Image Recovery.
- Kemudian, pilih Windows 10.
- Selanjutnya, Anda perlu memilih Use the latest available system image.
- Jika sudah, silakan klik Next.
- Anda bisa memilih sesuai kebutuhan antara; Format and repartition disk atau Only restore system drives.
- Jika sudah, silakan klik Next.
- Terakhir Anda tinggal klik Finish.
Sekarang, Anda tinggal menunggu proses restore selesai.
Berapa lama?
Lama waktu yang dibutuhkan tergantung jumlah data dan konfigurasi pada komputer atau laptop Anda.
Oh iya, jangan pernah menghentikan proses restore di tengah-tengah, ya!
Sebab hal tersebut dapat menyebabkan kegagalan proses backup (entah secara paksa maupun karena perangkat kehilangan daya listrik) dan perangkat tidak akan dapat di boot.
4. Menggunakan Recuva
Selain menggunakan fitur yang ada di komputer, Anda dapat menggunakan aplikasi tambahan seperti Recuva.
Recuva dapat mengembalikan gambar, dokumen, video, email, atau file lain yang telah terhapus; karena dihapus secara manual, terjadi kerusakan file, atau tempat penyimpanan data lain yang terformat.
Kemampuan Recuva yang telah disampaikan di atas pun tidak hanya berlaku di komputer, namun juga dapat mengembalikan berbagai file yang ada di dalam memory card, external hard drives, USB stick, dan perangkat penyimpanan lainnya.
Recuva memiliki dua versi yang dapat digunakan untuk mengembalikan file Anda yang sudah terhapus, yaitu versi gratis dan versi berbayar (Rp 323.473,00).
Untuk memulai proses pengembalian data yang terhapus, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Anda dapat membuka aplikasi Recuva kemudian memilih jenis file dan folder asal file yang ingin di restore.
2. Setelah itu, Anda tinggal klik opsi Start untuk memulai proses pemindaian.
3. Setelah proses pemindaian selesai, Recuva akan menunjukkan semua file yang sudah terhapus dari folder tersebut.
4. Untuk memilih file yang ingin di kembalikan, silakan klik checkbox yang ada di kolom paling kiri.
Pada tahapan ini, ada catatan yang perlu Anda perhatikan yaitu file yang bisa dikembalikan memiliki tanda lampu warna hijau dengan keterangan Excellent.
Sedangkan file yang benar-benar tidak bisa dikembalikan memiliki tanda lampu warna merah dengan keterangan
5. Jika sudah, Anda bisa mengklik pada nama file yang Anda inginkan kemudian klik opsi Recover.
Kini, Anda bisa mendapatkan file yang telah terhapus dan melanjutkan pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
5. MiniTool Data Recovery
MiniTool Data Recovery dapat mengembalikan berbagai macam file yang terhapus, bahkan hilang karena berbagai berbagai sebab lain dari laptop, HDD, SSD, USB drive, memory card, dan lain sebagainya.
Yang menjadi kelebihan dari aplikasi ini adalah ia memiliki tampilan yang lebih terorganisir dan memperlihatkan semua file yang telah terhapus.
Selain itu, Anda juga dapat memfilter jenis file apa yang ingin Anda cari pada menu filter.
Untuk menggunakan MIniTool Data Recovery secara gratis, Anda bisa mendownload versi trial dari aplikasi ini.
Setelah proses pemasangan selesai, Anda bisa membuka aplikasi MiniTool dan memilih file dari folder mana yang ingin Anda kembalikan.
Setelah itu, Anda bisa mengklik checkbox pada file spesifik yang ingin Anda kembalikan.
Jika sudah selesai menentukan file mana yang ingin dikembalikan, Anda bisa menekan tombol Save yang terletak di pojok kanan bawah layar.
Sayangnya, untuk versi trial, Anda hanya bisa mengembalikan file sebesar 1 GB.
Penutup
Sekarang Anda tidak perlu panik atau khawatir lagi jika tanpa sengaja menghapus file-file penting yang berada di komputer.
Anda memiliki kesempatan untuk menemukan kembali file tersebut menggunakan cara-cara yang telah kami sampaikan di atas.
Sekian artikel dari Aksara Data Digital kali ini dan sampai jumpa pada artikel menarik berikutnya!