Dalam pembuatan website, Sobat Aksara memerlukan beberapa komponen wajib, salah satunya adalah domain
Sederhananya, domain adalah bagian dari website yang akan digunakan oleh pengunjung untuk mengakses website Anda nantinya.
Namun, tahukah Sobat Aksara, Meski Anda bisa memilih nama domain secara bebas, ternyata dalam menentukan nama domain itu tidak boleh sembarangan, lho.
Ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan untuk memilih nama domain yang terbaik untuk website Anda.
Lantas, bagaimana cara memilih domain yang terbaik? Nah, Sobat bisa menemukannya dengan membaca artikel selengkapnya berikut ini!
Mengenal Pengetian Domain
Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mencerminkan citra perusahaan atau pribadi yang direpresentasikan melalui sebuah website.
Satu hal yang pasti, website tidak akan bisa dibuat apalagi diakses ketika Anda belum memiliki nama domain.
Tak hanya sampai di situ saja, domain juga memungkinkan pemilik website menggambarkan karakteristik dan isi website-nya.
Alasan inilah yang mendasari mengapa proses pemilihan nama domain terbaik merupakan langkah penting dalam membangun popularitas di ranah online.
Jadi, walaupun Anda bisa memiliki domain secara bebas, akan lebih baik jika proses pemilihannya dilakukan dengan cara yang tepat dan terbaik untuk website.
Cara Memilih Nama Domain yang Bagus untuk Website
Pemilihan nama domain tidak bisa dilakukan dengan sepele. Sebab, domain adalah investasi untuk kehadiran online Anda ke depannya.
Ketika nama domain kurang menarik, bagaimana pengguna internet untuk mengingat website Anda? Maka dari itu, simak cara memilih nama domain yang bagus dan pastinya terbaik berikut ini.
1. Menggunakan Nama Brand
Bila website yang dibuat akan digunakan untuk bisnis atau untuk sebuah perusahaan, alangkah baiknya kalau Anda menggunakan nama brand sebagai alamat domain-nya.
Dengan menggunakan nama brand, produk atau jasa yang Anda tawarkan akan lebih mudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas.
Lebih lanjut, brand yang telah dikenal dan dipercaya masyarakat memiliki kekuatan tersendiri dalam menarik perhatian.
Seperti Apple Inc. yang menggunakan brand-nya sebagai nama domain, dengan alamat website www.apple.com, atau Samsung yang juga menggunakan www.samsung.com.
Jadi, ketika pengunjung mengetikkan kata Apple di mesin pencarian Google, mereka dapat menemukan website perusahaan IT tersebut tanpa kesulitan.
2. Memilih Nama Domain yang Singkat
Tahukah Sahabat Aksara, jika dalam membuat nama domain, Anda bisa menggunakan minimal 2-63 karakter?
Jumlah tersebut belum termasuk ekstensi domain—akhiran domain yang terletak setelah tanda titik (.) seperti .com, .id, .net, dan lain-lain.
Akan tetapi, bukankah sulit untuk mengingat nama domain sepanjang 63 karakter? Maka dari itu, memilih nama domain yang singkat adalah ide yang sangat bagus.
Jumlah karakter ideal untuk membuat nama domain berkisar antara 3-4 huruf. Intinya, semakin pendek nama domain, semakin ia disukai karena mudah diingat.
Namun, kebanyakan nama domain yang singkat sudah tergolong pada domain premium yang harganya memang lebih mahal.
Walaupun lebih mahal, tentu saja domain premium tetap worth it untuk dibeli dan digunakan.
Lantas, bagaimana dengan nama brand dengan jumlah lebih dari 4 karakter?
Tenang, Anda bisa tetap menggunakan brand perusahaan sebagai nama domain.
Berikut contoh website terkenal dengan nama domain lebih dari 4 karakter, tetapi juga tidak terlalu panjang—traveloka.com, facebook.com, instagram.com, dan lain sebagainya.
Walaupun rata-rata nama domain tersebut terdiri dari 7-9 karakter, tetapi masih enak dibaca, mudah diingat, mudah diketik, dan mampu menggambarkan citra perusahaan serta isi website dengan sangat baik.
3. Menggunakan Nama Domain yang Unik
Cara memilih nama domain terbaik selanjutnya adalah dengan menggunakan nama yang unik.
Sehingga nama domain terlihat lebih eye catching dan lebih mudah menempel di ingatan audiens.
Nama domain yang unik juga akan menghindarkan pelanggan dari salah akses website. Contohnya adalah ketika Anda memiliki website dengan domain bazar.com.
Namun, di luar sana ada juga situs dengan domain bazzar.com dan bazar.id.
Nama domain yang mirip seperti ini sebisa mungkin harus dihindari walaupun dengan ekstensi yang berbeda.
Hal tersebut bisa menyebabkan kebingungan di kalangan audiens. Selain itu, website Anda bisa juga dianggap sebagai situs penipuan (phishing) karena dianggap mirip dengan website lain (yang mungkin lebih terkenal).
Efeknya, pengguna internet ragu bahkan mungkin memilih untuk tidak mengunjungi situs yang sudah Anda bangun.
4. Menggunakan Ejaan yang Mudah
Walaupun nama domain disarankan untuk memiliki sifat unik, tetapi pastikan Sobat Aksara menggunakan kata yang mudah dieja.
Domain dengan nama yang unik namun susah dieja contohnya saoirse-aoife-88.com.
Saoirse memiliki arti kebebasan, sedangkan aoife memiliki arti kecantikan yang sangat cocok untuk nama website toko online pakaian wanita.
Meski begitu, nama domainnya terlalu panjang dan susah untuk dieja (jika target market Anda pengguna internet Indonesia).
Sehingga kemungkinan pengguna internet melakukan typo dan tidak berhasil menemukan website Anda akan tinggi.
Penggunaan simbol seperti hyphen (-), titik (.), angka (0-9)dan lainnya juga kurang disarankan dalam membuat nama domain.
Sebab, belum tentu semua orang tahu bahwa nama domain Anda menggunakan simbol.
Pengguna internet juga tidak tahu, mana yang harus ditulis, antara ejaan lengkap atau sekedar simbolnya, misalnya “delapandelapan” atau “88”.
Jika pengguna internet mengetikan nama domain tanpa simbol yang diperlukan, website Anda kemungkinan besar tidak bisa ditemukan.
Seperti inilah contoh halaman yang akan muncul ketika pengguna internet salah mengetikan nama domain.
5. Menyisipkan Kata Kunci (Keyword)
Hanya jika memungkinkan, Anda bisa menyisipkan kata kunci pada nama domain. Namun, kata kunci yang digunakan harus sesuai dengan bidang bisnis atau isi dari website Anda.
Penggunaan kata kunci yang tepat akan membantu pengguna internet untuk dapat menemukan website Anda dengan lebih mudah.
Karena begitu mengetikkan kata kunci, kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman pencarian awal lebih tinggi.
PT Global Tiket Network dengan situs tiket.com merupakan contoh yang sangat baik dari penggunaan kata kunci dalam nama domain.
Coba saja Sahabat Aksara ketikan kata kunci beli tiket, tiket kereta api, atau apapun yang berkaitan dengan tiket perjalanan dalam mesin pencarian.
Pasti situs tiket.com muncul di halaman awal pencarian, sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk menjangkau calon pelanggan.
6. Menggunakan Nama yang Evergreen
Beberapa kata mungkin saja populer dan terlihat sangat bagus pada era-era tertentu saja (bersifat sementara).
Namun, Anda juga perlu memperkirakan apakah nama tersebut akan terus terdengar bagus selama beberapa dekade kedepan.
Atau malah kedepannya akan cenderung memiliki konotasi yang jadul atau malah negatif, seperti kata gokil (gila) dan yongkru (setuju) yang populer pada tahun 1990-an.
Kalau saja saat itu kata gokil dan yongkru digunakan sebagai sebuah brand dan nama domain, pasti akan terdengar keren dan bagus sekali.
Bagaimana dengan sekarang? Kata-kata tersebut sudah jarang digunakan dan terkesan kuno.
Jika brand yang Anda miliki belum kuat, kata yang terkesan kuno tersebut akan mengurangi minat pengguna internet untuk mengunjungi situs Anda.
Begitu pula penggunaan nama domain yang kurang fleksibel, seperti kaosbagus.com.
Bila kedepannya Anda ingin mengeluarkan produk baru selain kaos, nama domain Anda jadi tidak lagi cocok.
Jadi, Anda juga harus menyesuaikan nama domain dengan rencana jangka panjang bisnis Anda.
7. Menggunakan Ekstensi Domain yang Sesuai
Setelah nama domain, Anda juga perlu memperhatikan ekstensi yang akan digunakan.
Sebab, setiap ekstensi domain memiliki arti masing-masing dan akan menunjukan dalam bidang apa website Anda bergerak.
Jika bergerak pada bidang komersial, Anda bisa menggunakan ekstensi domain .com. Namun, bila website bergerak pada bidang pendidikan, Anda bisa menggunakan ekstensi domain .edu.
Ingin menunjukan bahwa situs Anda berasal dari Indonesia dan menarget pembaca dari Indonesia? Gunakan saja ekstensi domain Indonesia .id.
Domain ccTLD asal Indonesia yang populer adalah .id, tetapi sebetulnya Anda masih bisa menggunakan jenis domain Indonesia yang lain, misalnya my.id yang sangat cocok untuk blog atau portofolio.
Selain itu, ada web.id dan biz.id yang bisa Anda pakai untuk website bisnis atau toko online. Selengkapnya, bisa Anda intip pada artikel kami yang bertajuk Daftar Ekstensi Domain dan Fungsinya.
8. Menggunakan Ekstensi Domain yang Unik
Sobat Aksara bisa memanfaatkan ekstensi domain untuk membuat nama domain terlihat semakin unik, lho.
Seperti diketahui, ada 1500+ lebih ekstensi domain yang ada selain .com. Dengan banyaknya ekstensi ini, Anda bisa mengombinasikan nama domain dengan kata kunci sehingga menjadi lebih unik.
Sebagai contoh, lihatlah situs www.bikin.website. Sekilas, nama domain hanya satu kata, yakni bikin.
Akan tetapi, karena digabungkan dengan ekstensi .website, maka seolah-olah namanya menjadi dua kata.
Ditambah, website ini merupakan penyedia layanan pembuatan website. Jadi, secara branding dan pemilihan nama domain sudah sangat ideal untuk bisnis.
Sebagai ide tambahan, Anda juga bisa menggunakan ekstensi lainnya, misalnya .online untuk domain www.kelasnulis.online. Bagaimana, unik ‘kan?
Untuk mencari nama domain yang bagus, Sobat Aksara juga bisa meminta bantuan domain name generator.
Daftarkan Domain Terbaik Anda Sekarang Juga!
Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara memilih nama domain yang ideal untuk website Anda.
Bila sudah menemukan nama domain yang cocok, sebaiknya segera daftarkan domain tersebut sebelum didahului orang lain.
Sebab, ada jutaan orang yang berburu nama domain bagus untuk situs masing-masing maupun dijual kembali.
Bisa saja domain yang sudah Anda incar sudah didaftarkan lebih dulu oleh orang lain kalau tidak segera mendaftarkannya.
Nah, untuk membeli nama domain impian, Anda bisa menghubungi Aksara Data Digital yang menyediakan domain terbaik dan harga terjangkau.
Dengan Aksara Data, Anda juga bisa menjadi reseller domain murah, lho!
Jadi, pilih mana? Ingin mendaftarkan domain untuk website Anda, atau ingin mendaftar menjadi reseller domain untuk mendapatkan cuan? Tentukan pilihan Anda sekarang juga!