Ketika hendak mengoptimasi website, banyak yang mengatakan bahwa umur domain akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan optimasi yang dilakukan.
Namun, ternyata usia domain tidak memengaruhi optimasi SEO tetapi lebih menitikberatkan kualitas konten dan jenis backlink yang didapatkan.
Terlepas berpengaruh atau tidaknya umur domain, jika Sobat Aksara bisa mengetahui cara cek umur domain, rasanya itu akan menjadi pengetahuan baru yang menyenangkan, bukan?
Nah, dengan mengetahui umur domain, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan lainnya, lho. Yuk, pelajari cara cek umur domain pada artikel ini!
Fakta Tentang Umur Domain
Umur domain adalah lama waktu domain terdaftar pertama kali, sama seperti umur manusia sejak awal lahir hingga saat ini.
Namun, usia domain dapat berubah ketika telah mengalami kedaluwarsa (expired) domain. Ada tiga contoh kasus yang bisa Anda ketahui dalam perhitungan umur domain.
- Domain abc.com didaftarkan pertama kali pada tahun 2000. Lalu, pada tahun 2010 domain tersebut kedaluwarsa dan tidak diaktifkan kembali. Maka umur domain abc.com adalah sepuluh tahun.
- Contoh kasus kedua adalah ketika domain abc.com didaftarkan oleh pengguna lain pada tahun 2011 lalu kembali kedaluwarsa pada tahun 2013, sehingga umur domain abc.com adalah dua tahun, bukan 13 tahun.
- Berbeda kasusnya apabila domain abc.com yang didaftarkan pada tahun 2000 hingga tahun 2023 tidak pernah mengalami expired, artinya umur domain tersebut adalah 23 tahun.
Selanjutnya, ketahui pula fungsi ketika Sobat Aksara mengetahui umur sebuah domain.
Fungsi Mengetahui Umur Domain
Karena informasi umur domain yang tersedia adalah waktu pertama kali domain didaftarkan dan tanggal kedaluwarsa, Sobat Aksara bisa memanfaatkan informasi ini apabila ingin membeli domain yang ternyata telah diincar sejak lama tetapi sudah terdaftar.
Sebagai contoh, katakanlah Anda menginginkan domain indonesiabagus.com, tetapi domain itu sudah terdaftar.
Dengan mengetahui umur domain, Anda bisa bersiap untuk mendaftarkan domain tersebut menjelang kedaluwarsa dan apabila domain sudah tidak diperpanjang lagi.
Selain itu, mengetahui umur suatu domain juga dapat memengaruhi keputusan sesorang ketika ingin mempercayai informasi yang dibagikan, atau bahkan ketika ingin membeli produk melalui website tersebut.
Namun, tentu tidak semua orang akan memiliki pendapat seperti ini, ya, Sobat Aksara, melainkan hanya sebagian orang saja.
Nah, setelah mengetahui fakta mengenai umur domain dan fungsi mengetahui umur domain, kini saatnya Anda belajar bagaimana cara cek umur domain karena caranya cukup mudah dipraktikkan.
Cara Cek Umur Domain dengan Mudah!
Ada enam cara yang bisa Sobat Aksara lakukan untuk mengecek umur domain. Simak pembahasannya, yuk!
1. Cek Umur Domain dari Pengindeksan Pertama Kali
Cara cek umur domain website yang pertama ini sangat mudah. Sobat Aksara bisa melihatnya dari tanggal di mana situs diindeks oleh Google.
- Buka mesin pencarian, lalu ketikkan site:namadomain dan tekan enter
- Ketika hasilnya muncul, tekan ikon tiga titik di sebelahnya untuk melihat menu informasi tambahan
- Berikutnya, Anda akan melihat tampilan informasi pada bagian Sumber seperti gambar berikut ini
2. Cek Umur Domain dari Postingan Pertama
Cara ini mungkin akan berhasil jika Anda melihat pada situs berjenis blog yang berisi artikel. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs yang ingin Anda cek umur domain-nya, misalnya goldenfast.net/blog
- Ketika sudah menampilkan daftar artikel, Anda bisa menggulirnya ke bawah atau jika ada fitur pagination seperti gambar berikut ini, tekan next/last
- Buka artikel yang diposting pertama kali agar dapat mengetahui tanggal publikasinya. Mudah ‘kan?
3. Cek Umur Domain dari WHOIS
Bagi yang belum tahu, WHOIS adalah sebuah database yang menyediakan informasi tentang kepemilikan sebuah domain beserta kontak pemiliknya.
Ya, di sini Anda bisa melihat secara lengkap mengenai informasi kepemilikan domain seseorang.
Meski kerap dilindungi dengan Whois Protection, tetapi untuk informasi mengenai masa aktif domain masih tetap dapat dilihat secara umum.
Cara cek umur domain menggunakan WHOIS adalah sebagai berikut:
- Buka situs WHOIS (whois.com), lalu pilih menu Whois Lookup
- Masukkan nama domain yang ingin Anda cek kemudian klik Search
- Voila, informasi umur domain pun bisa diketahui dengan cepat
4. Cek Umur Domain dari Source Code
Alternatif cara mengetahui usia domain bisa dilakukan dari source code suatu website. Singkatnya, source code website adalah hasil pengodean ketika website dibangun pertama kali.
Meski terdengar kompleks karena melibatkan coding (pengodean), tetapi cara cek usia domain dari source code tidak serumit yang Anda bayangkan, lho.
Simak langkah-langkahnya berikut ini:
- Buka situs yang ingin Anda periksa
- Setelah itu, klik kanan pada halaman situs tersebut, pilih View page source, atau tekan CTRL + U agar lebih mudah.
- Pada langkah berikutnya, Anda akan melihat tampilan script pengodean (coding). Lalu, klik CTRL + F pada keyboard
- Ketikkan datePublished lalu tekan Enter
- Anda pun berhasil mendapatkan informasi mengenai usia website dari source code
5. Menggunakan Tool Gratis
Cara cek usia domain yang kelima bisa dibilang menjadi yang paling mudah untuk dilakukan.
Pasalnya, Anda bisa menggunakan tool gratis seperti websiteseochecker.com. Berikut caranya:
- Kunjungi websiteseochecker.com/domain-authority-checker
- Masukkan nama domain yang ingin Anda periksa dan tekan Enter
- Data usia domain pun berhasil Anda dapatkan. Selain itu, sebenarnya tool ini juga akan menampilkan besaran domain dan page authority, lho!
6. Cek Umur Domain dari Wayback Machine
Wayback machine adalah database yang berisi rekam jejak jutaan situs yang ada di internet.
Selain menyimpan rekam jejak situs sejak pertama online hingga aktif hingga sekarang, Wayback Machine juga menyimpan rekam jejak situs-situs yang bahkan sudah kedaluwarsa.
Nah, untuk mengetahui usia domain menggunakan Wayback Machine, silakan ikuti langkahnya berikut ini.
- Buka situs Wayback Machine di web.archive.org
- Masukkan nama domain yang ingin Anda periksa lalu tekan Enter
- Anda akan melihat tampilan kalender yang berisi daftar rekam jejak situs tersebut seperti pada contoh berikut ini
- Mudah, ‘kan, Sobat Aksara?
Punya Cara Lain untuk Cek Umur Domain?
Itulah keenam cara cek usia domain yang sangat mudah untuk dilakukan. Kini, Sobat Aksara telah mendapatkan pengetahuan baru dalam mengetahui usia domain.
Nah, dari keenam cara di atas, mana cara yang menurut Anda paling mudah untuk dipraktikkan?
Atau Anda memiliki cara lainnya? tuliskan cara Anda dalam mengetahui usia domain pada kolom komentar di bawah ini!