Dulunya, para pelaku SEO mengandalkan PageRank untuk menentukan peringkat SEO website.
PageRank merupakan algoritma pertama yang digunakan oleh Google, sehingga mesin pencarian Google menjadi yang terpopuler dan terbaik hingga saat ini.
Namun sejak 2014, Google sudah tidak lagi menggunakan PageRank untuk menentukan peringkat SEO Website.
Kini yang digunakan sebagai acuan SEO website pada mesin pencari adalah Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) website.
DA dan PA ini merupakan satu dari sekian banyak metrik yang digunakan untuk memprediksi performa suatu website pada halaman hasil pencarian seperti Google.
Lalu, bagaimana sebenarnya tools yang di kembangkan oleh Moz ini bekerja?
Apakah skor DA PA yang tinggi benar-benar menjamin ranking suatu website pada halaman hasil pencarian?
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian dan juga cara cek DA PA, langsung saja simak ulasan di bawah ini.
Apa Itu DA
DA adalah kependekan dari Domain Authority.
Domain Authority ini merupakan skor yang digunakan untuk memprediksi ranking suatu website pada halaman pencarian atau SERPs (Search Engine Result Pages).
Skor tersebut memiliki skala dari 1-100.
Dan karena skornya berada pada skala 1-100, maka akan lebih mudah bagi pengelola website untuk menumbuhkan skor dari 10 ke 20 lalu ke 30 daripada menumbuhkannya dari 80 ke 90.
Lalu, bagaimana cara membaca skor tersebut?
Semakin tinggi angka yang didapat, semakin tinggi pula kesempatan website tersebut untuk berada pada tampilan atas di dalam SERPs.
5 Faktor Penentu Skor DA
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya skor suatu website, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Usia Domain
Semakin tua usia domain, maka semakin mudah pula skor Domain Authority untuk naik.
Dengan catatan, eksistensi website dibarengi dengan rutinitas update yang konsisten dengan frekuensi yang tinggi.
Tentunya dengan berbagai konten yang berkualitas.
2. Ukuran Domain
Sejalan dengan semakin tua usia domain, akan semakin besar juga ukuran domainnya.
Kenapa bisa begitu?
Karena semakin hari semakin banyak konten yang dibuat.
Maka, ukuran file berupa teks, gambar, dan video yang disimpan pun semakin banyak.
Namun perlu diingat, setiap konten yang dibuat haruslah berkualitas dan relevan dengan tema website.
3. Jumlah Backlink
Mesin pencari seperti Google menggunakan backlink sebagai salah satu indikasi kredibilitas suatu website.
Yang perlu diingat disini adalah backlink dari situs abal-abal atau website yang tidak relevan dengan website Anda tidak akan terhitung.
Backlink asal tersebut malah akan menurunkan kredibilitas website Anda.
Hasilnya, skor Domain Authority malah bisa menurun.
Yang masuk dalam hitungan Google adalah backlink dari situs besar atau situs yang kredibel.
Semakin banyak website Anda mendapatkan backlink dari situs-situs besar seperti Wikipedia, maka akan semakin tinggi kredibilitas website Anda .
Yang terpenting bukan hanya kuantitas backlink-nya tapi kualitasnya.
Maka, untuk website dengan jumlah backlink yang masih sedikit otomatis akan memiliki skor Domain Authority yang rendah.
Sebuah website yang benar-benar baru akan selalu mendapatkan skor 1 saat mengecek Domain Authority-nya.
4. Social Signals
Domain Authority juga dipengaruhi oleh popularitas website yang Anda kelola.
Tingkat popularitasnya dapat diukur dari engagement website dengan pengguna internet seperti jumlah share, like, dan komen dalam setiap postingan.
5. Struktur Website
Sebuah website dengan struktur yang baik akan membuat pengguna internet merasa nyaman saat mengunjungi halaman tersebut.
Istilahnya adalah website yang user friendly.
Seperti apakah sebuah website yang user friendly?
Website user friendly adalah website denagn nama domain yang mudah diingat.
Nama website yang mudah diingat akan memudahkan pengguna internet untuk mengunjungi website Anda.
Kemudian, website Anda harus memiliki design yang responsif juga kompatibel dengan kecepatan loading yang tinggi.
Pengguna internet tentunya tidak ingin membuang waktunya hanya untuk menunggu sebuah website untuk selesai memuat halaman website Anda.
Saat terlalu lama menunggu, pengguna internet mungkin akan membatalkan kunjungan mereka atau disebut juga dengan bounce back.
Apa Itu PA
Nah, kini mari kita bahas tentang PA atau dikenal juga sebagai Page Authority.
Page Authority adalah penilaian dari mesin pencari terkait skor suatu halaman website.
Skor tersebut akan memprediksi peringkat suatu halaman website pada halaman mesin pencari.
Sama seperti Domain Authority, skor yang digunakan juga berada dalam skala 1-100.
Dimana semakin tinggi skor yang didapat, semakin besar pula kemungkinan suatu halaman website untuk mendapat peringkat atas dalam SERPs.
Page Authority akan mempermudah pengelola website untuk mengevaluasi isi konten mereka secara spesifik.
Halaman website dengan skor rendah dapat dievaluasi kembali agar website Anda semakin berkualitas.
Cara Cek DA PA
Ada dua cara untuk mengecek DA PA website Anda.
Cara pertama adalah dengan memasang ekstensi resmi dari Moz.
Cara kedua adalah sengan mengakses tool Moz melalui website.
Pemasangan ekstensi Moz disarankan untuk Anda yang memiliki frekuensi tinggi untuk mengecek DA PA suatu website.
Sedangkan bagi Anda yang hanya menggunakan tool Moz dalam sekali waktu, bisa langsung mengakses Moz melalui website.
Berikut adalah cara untuk cek DA PA melalui halaman website.
1. Anda bisa mulai dengan masuk ke halaman website analytics.moz.com.
2. Setelah masuk, Anda akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu.
3. Jika sudah membuat akun, Anda akan langsung diarahkan ke halaman Domain Authority Checker.
Anda tinggal menuliskan alamat website yang ingin di cek pada URL bar, contohnya aksaradata.id.
Kemudian klik tombol Analize URL.
4. Setelah itu Anda akan langsung dapat melihat besaran skor yang diperoleh.
5. Untuk pengecekan Page Authority Anda dapat melihat sisi kiri layar dan mengklik opsi Compare Link Profile.
6. Kemudian, pilih opsi Exact Page untuk melihat skor Page Authority.
7. Setelah itu, Anda akan dapat langsung melihat skor Page Authority dari aksaradata.id.
Dalam hasil penilaian ini, dapat dilihat juga detail penilaian lainnya seperti skor Domain Authority, internal link, external link, spam, dan lain-lain.
Baca juga: Memajukan Bisnis dengan DomainPremium
Tips untuk Optimasi DA PA
Untuk dapat meningkatkan skor DA PA, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai seorang pengelola website.
- Optimasi SEO on Page
Ada beberapa cara untuk mengoptimasi SEO on Page Anda, salah satunya adalah dengan menggunakan keyword yang tepat.
Keyword yang tepat akan mempermudah mesin pencari untuk mengindeks halaman website.
Selain itu hal yang harus diperhatikan untuk optimasi SEO on Page adalah:
1. Optimasi permalink agar sederhana dan mengandung keyword.
2. Optimasi judul, meta tags, meta title, dan description.
3. Optimasi penggunaan headings.
4. Menghindari keyword stuffing.
5. Optimasi konten dengan gambar dan video yang relevan.
6. Menambahkan internal link.
- Optimasi SEO off Page
Optimasi SEO off Page adalah dengan mengusahakan link building.
Link building merupakan sebuah teknik untuk mendapatkan backlink dari berbagai website berkualitas.
Selain itu, Anda juga bisa mengoptimalkan SEO off Page dengan meningkatkan engagement pengguna internet.
Engagement ini dapat diperoleh ketika ada interaksi dari:
1. media sosial Anda untuk mengakses link website,
2. brand mention online oleh pihak ketiga,
3. review online oleh pihak ketiga, dan lain sebagainya.
- Optimasi Technical SEO
Ada banyak optimasi technical SEO yang bisa dilakukan untuk mendongkrak skor DA PA seperti:
1. memasang SSL (Secure Sockets Layer),
2. menggunakan tema website yang responsif,
3. mendaftarkan website ke Google Search Console,
4. membuat tampilan website mobile friendly dengan Google AMP, dan lain sebagainya.
Perbedaan DA dan PA
Setelah membaca penjelasan di atas, maka dapat kita simpulkan bersama bahwa pada prakteknya Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) adalah sebuah kesatuan.
Gambaran mudahnya adalah Domain Authority merupakan sebuah rumah dan Page Authority merupakan kamarnya.
Untuk mendongkrak kualitas sebuah rumah, tiap-tiap kamar yang ada harus dioptimalkan isi dan tampilannya.
Maka, Domain Authority skornya dinilai dari keseluruhan isi dan struktur domain, sedangkan Page Authority yang di evaluasi adalah tiap-tiap halamannya.
Cara cek DA PA juga sangat mudah bukan?
Namun perlu diingat, Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) bukan penentu ranking suatu website dalam hasil mesin pencarian.
DA PA hanyalah tools untuk memprediksi posisi atau ranking suatu website dalam hasil mesin pencarian.
DA PA juga bukan merupakan satu-satunya metrik untuk memprediksi ranking website dalam SERPs.
DA PA lebih baik digunakan sebagai pembanding ketika melakukan Anda melakukan research terkait performa website.