Aplikasi Hacker yang Paling Populer Digunakan

3 min read

Sebagai generasi yang hidup di era cyber, pasti Sahabat Aksara sudah tidak asing lagi dengan istilah hacker

Hacker adalah seorang yang memiliki skill yang sangat mumpuni di dunia IT (Information Technology) untuk meretas sebuah sistem komputer. 

Yang selama ini dikenal oleh masyarakat luas adalah hacker yang masuk ke suatu sistem komputer secara ilegal dengan tujuan merusak sistem, menyabotase akses, dan mencuri data-data penting.

Mereka ini disebut sebagai black hat hacker. 

Namun ada juga lho hacker yang membantu perusahaan atau lembaga pemerintahan untuk melihat kelemahan-kelemahan yang ada pada website atau aplikasi mereka.

Namanya adalah white hat hacker atau dikenal juga dengan sebutan ethical hacker. 

Namun, pernahkah terlintas di benak Sahabat Aksara cara apa yang digunakan oleh hacker untuk melancarkan aksinya?

Yuk, cari tahu pada uraian di bawah ini!

Daftar Aplikasi Hacker Populer

Daftar Aplikasi Hacker
Sumber: Freepik/ jcomp

Apa yang ada dalam bayangan Sahabat Aksara ketika memikirkan seorang hacker beraksi?

Seorang jenius dengan hafalan kode pemrograman komputer luar biasa yang dieksekusi secara langsung dalam suatu text editor?

Ternyata Para hacker juga menggunakan beberapa aplikasi atau software khusus untuk membantu melancarkan aksi mereka lho!

Berikut beberapa aplikasi hacker yang populer digunakan untuk hacking:

1. John the Ripper

John the Ripper atau yang biasa disingkat sebagai JTR adalah aplikasi yang digunakan untuk memecahkan password.

Selain itu, John the Ripper juga dapat digunakan untuk menguji kekuatan dan kelayakan suatu password, melakukan brute force pada sebuah password, dan lain sebagainya.

Aplikasi ini diciptakan tahun 1996 dan dapat digunakan pada berbagai platform seperti UNIX, Windows, DOS, BeOS, dan OpenVMS.

Aplikasi ini memang sudah cukup tua, namun kemampuannya untuk memecahkan password tidak perlu diragukan lagi. 

Dari password biasa hingga password rumit dapat dipecahkan menggunakan software ini.

John the Ripper bekerja secara offline dengan metode Dictionary Attack, Brute Attack, dan Rainbow Tale.

Mari kita bahas salah satu metodenya, yaitu Dictionary Attack.

Dengan metode Dictionary Attack, sistem JTR akan mengambil satu string yang cocok dengan password yang dicari dari dalam wordlist. 

JTR pun akan menampilkan hasil pencarian password pada layar kaca.

Hasil Password Cracking JTR

Wordlist adalah kumpulan jutaan password unik yang pernah digunakan untuk melindungi suatu akun. 

Salah satu wordlist bernama rockyou.txt yang berisi 14.342.564 password unik yang pernah digunakan pada 32.603.338 akun.

Berikut adalah gambaran isi wordlist rockyou.txt yang dilansir dari situs Student Activity Binus:

Wordlist

2. Network Mapper

Aplikasi Hacker Nmap

Network Mapper atau yang dikenal juga dengan sebutan Nmap adalah sebuah aplikasi untuk melakukan port scanning pada suatu jaringan luas. 

Aplikasi besutan Gordon Lyon yang juga populer dengan nama Fyodor Vaskovich ini bersifat open source.

Jadi semua orang dapat mendownload dan menggunakannya secara gratis. 

Nmap dapat berjalan pada berbagai OS dan paket official binary-nya tersedia untuk Linux, Windows, dan Mac OS X. 

Ia juga dikenal sebagai aplikasi hacking yang flexible, powerful, portable, mudah digunakan, dan memiliki dokumentasi yang baik. 

Sehingga, memudahkan berbagai pihak untuk mempelajari aplikasi ini. 

Dengan Nmap, Anda dapat melakukan audit pada suatu jaringan memanfaatkan raw IP Packets untuk melihat host yang aktif, port yang terbuka, OS yang digunakan, tipe firewall yang digunakan, dan lain sebagainya.

Berikut penampakan hasil scan yang dilakukan oleh Nmap.

Hasil Pindaian Nmap

3. Wireshark

Wireshark

Wireshark merupakan salah satu aplikasi network protocol analyzer yang dapat digunakan untuk sniffing.

Aplikasi ini diinisiasi oleh Gerald Combs pada tahun 1998. 

Sniffing merupakan pengendusan paket data dalam sistem jaringan komputer dengan kata lain adalh penyadapan informasi. 

Proses ini dapat menangkap semua lalu lintas jaringan yang lewat tanpa peduli kepada siapa paket itu dikirimkan. 

Wireshark akan melakukan proses capturing data pada interface wireless, untuk mendapatkan informasi yang ada pada paket sedetail mungkin, seperti paket POST yang berisi username dan password pada HTTP.

Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis secara offline analisis, dimana output dapat di eksport ke dalam bentuk XML, PostScript, CVS, atau plain text.

Wireshark dapat dimanfaatkan oleh administrator untuk menganalisa paket-paket data yang lewat guna mengoptimasi performa jaringan dan mengamankan jaringan dari penyusup.

Dilain tangan, aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk mencuri informasi yang bersifat penting dan rahasia.

4. Acunetix

Acunetix

Acunetix merupakan sebuah aplikasi yang banyak digunakan oleh para white hat hacker untuk menganalisis kerentanan website secara akurat untuk menghindari web application attack.

Aplikasi ini lahir pada tahun 2005 dan menjadi bagian dari Invicti Security pada tahun 2018.

Acunetix akan mengidentifikasi kerentanan keamanan yang ada pada seluruh halaman website termasuk kerentanan dari kode-kode javaScript, HTML5, dan lain sebagainya.

Ia juga memiliki fitur advanced macro recording yang dapat memindai bentuk multi level yang komplek bahkan area situs yang dilindungi oleh password.

Serangan-serangan yang dapat dipindai menggunakan aplikasi keamanan ini adalah SQL injection, XSS, XXE, SSRF, Host Header Attacks, dan lebih dari 4500 serangan aplikasi web lainnya.

5. Lucky Patcher

Aplikasi Hacker Android Lucky Patcher

Lucky Patcher merupakan aplikasi hacking berbasis Android yang dapat digunakan secara gratis untuk memodifikasi berbagai macam aplikasi.

Dengan aplikasi ini Anda bisa:

  • membuat aplikasi berbayar menjadi gratis, 
  • memblokir iklan dalam suatu aplikasi,
  • mendapatkan koin dan berlian dalam jumlah tak terbatas pada games,
  • menghilangkan sistem yang tidak diinginkan pada suatu aplikasi,
  • membackup suatu aplikasi sebelum dan sesudah modifikasi,
  • memindahkan suatu aplikasi ke SD card,
  • dan lain sebagainya.

Selain itu, Lucky Patcher juga dapat digunakan untuk membuat iklan yang bersifat phising.

Nah, untuk menggunakan aplikasi ini, Anda harus memiliki root access pada sistem smartphone.

Anda Ingin Mencoba Menggunakan Aplikasi Hacker?

Nah, sederet aplikasi hacker di atas dapat digunakan untuk berbagai tujuan, baik positif maupun negatif.

Mereka bisa dijalankan untuk mencari password penting yang terlupakan maupun membobol website seseorang.

Semua tergantung pada penggunanya. Harapannya, lebih banyak pihak yang menggunakan aplikasi diatas secara bijak, dan menjadi cara untuk memperkuat diri dari serangan black hat hacker.

Apakah Anda ingin mencoba menggunakan salah satu aplikasinya?

Anda bisa belajar secara otodidak dan bergabung bersama berbagai komunitas untuk memperluas pengetahuan tentang penggunaan salah satu aplikasi tersebut.

Bisa juga dengan mengikuti pendidikan yang legit tentang ilmu pemrograman komputer.

Semoga informasi yang disampaikan hari ini dapat menambah pengetahuan Anda sekalian.

Oh iya, untuk Sahabat  yang ingin membuka bisnis baru, Anda dapat bergabung untuk menjadi reseller registrasi domain bersama Aksara Data Digital dan nikmati pelayanan terbaik serta dapatkan promo menarik kami.

Kenalan dengan Ekstensi .it.com, Cocok untuk Siapa Saja?

Pesatnya perkembangan di dunia per-domain-an menjadi angin segar bagi para pelaku di bidang ini, seperti domainer, pebisnis online, atau para blogger. Seperti diketahui, dalam...
Jordy Prayoga
2 min read

Mengenal Ekstensi .NET.ID & Alasannya Mengapa Jarang Ditemui

Sebagai pengguna internet, tentu Sobat Aksara tahu bahwa ekstensi domain .ID adalah identitas milik negara Indonesia. Ekstensi tersebut telah banyak digunakan oleh situs-situs yang...
Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply